Você está na página 1de 21

AUDIT SIKLUS

PENGGAJIAN
& PERSONALIA
2

Akun dan Transaksi Dalam Siklus


Penggajian dan Personalia

Tujuan keseluruhan dalam audit siklus penggajian dan


personalia adalah untuk mengevaluasi apakah saldo akun
yang terpengaruh oleh siklus tersebut telah dinyatakan secara
wajar sesuai dengan standar akutansi yang berlaku
AKUN –AKUN DALAM SIKLUS PENGGAJIAN DAN
PERSONALIA
Hanya ada satu kelas
transaksi siklus
penggajian dan personalia

PENGGAJIAN

FUNGSI BISNIS DALAM
SIKLUS PENGGAJIAN DAN
PERSONALIA SERTA
DOKUMEN DAN CATATAN
TERKAIT

DIMULAI DENGAN MEREKRUT KARYAWAN


DAN DIAKHIRI DENGAN MEMBAYAR
KARYAWAN TERSEBUT ATAS JASA YANG
MEREKA LAKSANAKAN DAN
PEMOTONGAN PAJAK OLEH PEMERINTAH
SERTA INSTITUSI LAIN DAN PAJAK GAJI
SERTA MANFAAT AKRUAL.
5
FUNGSI RESIKO PENGUJIAN DOKUMEN
BISNIS PENGENDALIAN SUBSTANTIF TERKAIT
SUMBER DAYA  Catatan
MANUSIA DAN - Memperkerjakan  Prosedur sumber daya
KESEMPATAN pegawai yang tidak memperkerjakan manusia
KERJA berkualitas atau yang baik, termasuk  Formulir
berkelakuan buruk. verifikasi keahlian otorisasi
pelamar kerja, pengurangan
- Pelanggaran hukum referensi dan riwayat  Formulir
ketenagakerjaan pekerjaan. otorisasi
tingkat
 Dokumen lengkap pembayaran
atas prosedur untuk
memperkerjakan,
pelatihan
perkembangan
terkini dalam hal
hukum
ketenagakerjaan.
FUNGSI RESIKO PENGUJIAN DOKUMEN
BISNIS PENGENDALIAN SUBSTANTIF TERKAIT

Pencatatan waktu • Melakukan  Kartu Waktu


dan persiapan  Perubahan file pemisahan tugas  Tiket Waktu
penggajian induk penggajian yaitu departemen Kerja
tanpa otorisasi sdm tidak terlibat  file transaksi
secara langsung
 Data waktu yang penggajian
dalam pemrosesan  jurnal atau
tidak akurat penggajian atau daftar
distribusi cek gaji. penggajian
• Otorisasi dapat 
mengurangi risiko
ketidakakuratan
yang tidak disengaja
dalam data waktu.
FUNGSI RESIKO PENGUJIAN DOKUMEN
BISNIS PENGENDALIAN SUBSTANTIF TERKAIT
 Cek atau
setoran
Pembayaran gaji • Pembayaran langsung gaji
tenaga kerja fiktif Melakukan pemisahan
 Rekonsiliasi
• Pembayaran tugas
akun bank
melebihi tarif penggajian

Penyusunan SPT • Formulir W-2


pajak gaji dan • Tidak tepat waktu • SPT pajak gaji
dalam • Dengan cara
pembayaran pajak
menyerahkan memverifikasi output
SPT pajak secara independen
penggajian
Metodologi Untuk Merancang Pengujian Pengendalian
dan Pengujian Substantif Atas Transaksi Penggajian

MEMAHAMI PENGENDALIAN INTERNAL


1 -SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA

MENILAI RISIKO PENGENDALIAN YANG DIRENCANAKAN


2

3 MENENTUKAN LUAS PENGUJIAN PENGENDALIAN

MERANCANG PENGUJIAN PENGENDALIAN SERTA


4 PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI PENGGAJIAN
Ikhtisar Tujuan Audit yang Berkaitan dengan Transaksi, Pengendalian Kunci, Pengujian Pengendalian, dan Pengujian
Substantif atas Transaksi untuk Penggajian

Tujuan Audit yang


Pengendalian Internal Pengujian Pengendalian Pengujian Substantif atas Transaksi
Berkaitan dengan
Kunci Umum Umum
Transaksi

Pembayaran penggajian  Kartu waktu disetujui  Memeriksa kartu untuk  Mereview jurnal penggajian, buku besar
yang tercatat adalah untuk oleh penyelia. indikasi persetujuan. umum, dan catatan gaji yang diperoleh
pekerjaan yang menyangkut jumlah yang besar atau tidak
 Jam waktu digunakan  Memeriksa kartu waktu. biasa.
dilaksanakan oleh untuk mencatat waktu.
karyawan yang benar-  Mereview kebijakan  Membandingkan cek yang dibatalkan
 Mempertahankan file dengan jurnal penggajian menyangkut
benar ada (keterjadian) personalia.
personil yang memadai. nama, jumlah, dan tanggal.
 Memeriksa file
 Perekrutan tenaga kerja  Memeriksa cek yang dibatalkan untuk
personalia.
diotorisasi. endorsement yang tepat.
 Mereview bagan
 Ada pemisahan tugas di  Membandingkan cek yang dibatalkan
organisasi,
antara personalia, dengan catatan personalia.
membahasnya dengan
pencatat waktu, dan
karyawan, dan
pengeluaran gaji.
mengamati tugas yang
 Hanya karyawan yang dilaksanakan.
ada dalam file data
 Memeriksa printout
komputer yang diterima
transaksi yang ditolak
ketika mereka
oleh komputer karena
dimasukkan.
memiliki nomor yang
karyawan tidak ada.
 Cek diotorisasi sebelum
dikeluarkan.  Memeriksa catatan
penggajian menyangkut
indikasi persetujuan.
Transaksi penggajian yang  Cek gaji telah  Memperhitungkan  Merekonsiliasi pengeluaran dalam jurnal
ada telah dicatat dipranomori dan urutan cek gaji. penggajian dengan pengeluaran pada
(kelengkapan) diperhitungkan. rekening bank penggajian.
 Membahas dengan
 Akun bank telah karyawan dan  Membuktikan rekonsiliasi bank.
direkonsiliasi secara mengamati rekonsiliasi.
independen.

Transaksi penggajian yang  Perhitungan dan jumlah  Memeriksa indikasi  Menghitung ulang jam yang digunakan
dicatat adalah untuk telah diverifikasi secara verifikasi internal. dari kartu waktu.
jumlah waktu yang benar- internal.
 Memeriksa file total  Membandingkan tingkat upah dengan
benar dikerjakan dan pada  Total batch batch untuk melihat kontrak serikat pekerja, persetujuan oleh
tingkat upah yang sesuai; dibandingkan dengan tanda tangan klerk dewan direksi, atau sumber lainnya.
pemotongan pajak telah laporan ikhtisar pengendali data;
komputer. membandingkan  Menghitung ulang pembayaran kotor.
dihitung dengan benar
(keakuratan)  Tingkat upah, gaji, atau
totalnya dengan laporan  Mengecek pemotongan dengan mengacu
ikhtisar. pada tabel pajak dan formulir otorisasi
tingkat komisi
diotorisasi secara layak.  Memeriksa catatan dalam file personalia.

 Pemotongan termasuk
penggajian menyangkut  Menghitung ulang pembayaran bersih.
indikasi otorisasi.
jumlah untuk asuransi  Membandingkan cek yang dibatalkan
dan tabungan penggajian  Memeriksa otorisasi dengan jurnal penggajian menyangkut
telah diotorisasi secara dalam file personalia. jumlahnya.
layak.
Transaksi penggajian telah  Isi file induk penggajian  Memeriksa indikasi  Menguji keakuratan klerikal dengan
dimasukkan dengan benar telah diverifikasi secara verifikasi internal. memfooting jurnal penggajian dan
dalam file induk internal. menelusuri posting ke buku besar umum
 Memeriksa laporan total serta file induk penggajian.
penggajian dan  Total file induk ikhtisar awal yang
diikhtisarkan dengan benar penggajian telah
dibandingkan dengan  menunjukkan bahwa
(posting dan
total buku besar umum. perbandingan telah
pengikhtisaran) dilakukan.

Transaksi penggajian telah  Bagan akun yang  Mereview bagan akun.  Membandingkan klasifikasi dengan bagan
diklasifikasikan dengan memadai telah akun atau prosedur manual.
digunakan.  Memeriksa indikasi
benar (klasifikasi) verifikasi internal.  Mereview kartu waktu karyawan
 Klasifikasi akun telah departemen dan tiket pekerjaan untuk
diverifikasi secara penugasan pekerjaan serta menelusuri ke
internal. distribusi tenaga kerja.

Transaksi penggajian telah  Prosedur memerlukan  Memeriksa prosedur  Membandingkan tanggal cek yang tercatat
dicatat pada tanggal yang pencatatan transaksi manual dan mengamati dalam jurnal penggajian dengan tanggal
benar (ketetapan waktu) sesegera mungkin kapan pencatatan pada cek yang dibatalkan dan kartu waktu.
setelah penggajian dilakukan.
dibayarkan.  Membandingkan tanggal pada cek dengan
 Memeriksa indikasi tanggal cek tersebut dicairkan bank.
 Transaksi telah verifikasi internal.
diverifikasi secara
internal.
FORMULIR DAN PEMBAYARAN PAJAK PENGGAJIAN

PENYIAPAN FORMULIR PAJAK PENGGAJIAN

PEMBAYARAN POTONGAN PAJAK


PENGGAJIAN DAN PEMONTONGAN
LAINNYA SECARA TEPAT WAKTU

13
PERSEDIAAN DAN PERTIMBANGAN
KECURANGAN PENGGAJIAN
HUBUNGAN ANTARA PENGGAJIAN DAN
PENILAIAN PERSEDIAAN

PENGUJIAN ATAS KARYAWAN YANG


TIDAK ADA

PENGUJIAN ATAS KECURANGAN WAKTU

LAPORAN BEBAN YANG CURANG

0
8
Metodologi Untuk
15
Merancang Pengujian
Mengidentifikasi atas Rincian Saldo
Risiko Bisnis
Klien yang Melaksanakan
Mempengaruhi Prosedur Analitis
Penggajian

Melaksanakan
Menetapkan Pengujian
Materialitas Pengendalian serta
Kinerja dan Pengujian Substansi Prosedur Audit
Menilai Risiko atas Transaksi untuk
Inheren Siklus Penggajian dan Merancang dan
Personalia Melaksanakan
Pengujian atas Prosedur Audit
rincian Saldo
Menilai Risiko untuk Akun
Pengendalian Kewajiban dan
untuk Siklus Prosedur Audit
Beban
Penggajian dan
Personalia Prosedur Audit
Mengidentifikasi risiko bisnis klien yang mempengaruhi
penggajian

Risiko bisnis klien mungkin saja terjadi pada kesepakatan


kompensasi yang kompleks termasuk bonus, opsi saham dan
kompensasi. Contoh:
• Kompensasi bagi karyawan berupa saham
• Negosiasi ulang atas kontrak dan klaim diskriminasi.

TAHAP I Menetapkan materialitas kinerja dan menilai risiko


inheren

Siklus ini memiliki risiko inheren yang berpotensi


terjadinya kecurangan. Hal ini karena transaksi
melibatkan kas.
17

Menilai Risiko Pengendalian dan


Melaksanakan pengujian yang terkait (Tahap I
dan II)

Menilai risiko pengendalian dan pengujian


pengendalian dan pengujian substantif atas
transaksi dijelaskan dalam tabel tujuan audit yang
berkaitan dengan transaksi, pengendalian kunci,
pengujian pengendalian dan pengujian substantif
atas transaksi untuk penggajian (tabel 20-2)
Melaksanakan Prosedur Analitis (Tahap III)

18
MERANCANG DAN MELAKSANAKAN
PENGUJIAN ATAS RINCIAN SALDO UNTUK
AKUN KEWAJIBAN DAN BEBAN (TAHAP III)

DUA TUJUAN AUDIT YANG BERKAITAN DENGAN SALDO


YANG UTAMA DALAM MENGUJI KEWAJIBAN PENGGAJIAN :

1. Akrual dalam neraca saldo telah dinyatakan pada jumlah


yang benar (keakuratan)
2. Transaksi dalam siklus penggajian dan personalia telah
dicatat pada periode yang benar
MERANCANG DAN MELAKSANAKAN PENGUJIAN
ATAS RINCIAN SALDO UNTUK AKUN KEWAJIBAN
DAN BEBAN (TAHAP III)
Akun Kewajiban yang utama dalam siklus
penggajian dan personalia

• Jumlah Potongan Dari Gaji Karyawan


• Gaji Dan Upah Akrual
• Komisi Akrual
• Bonus Akrual
• Pembayaran Cuti Liburan, Cuti Sakit, Atau Tunjangan Akrual Lainnya
• Pajak Penggajian Akrual
• Pengujian Atas Rincian Saldo Untuk Akun Beban
• Kompensasi Penjabat
• Komisi
• Beban Pajak Penggajian
• Total Penggajian
• Tenaga Kerja Kontrak.
• Tujuan Penyajian Dan Pengungkapan

Você também pode gostar