Patient Safety In Anesthesia Practice.

Hamzah
Departemen / SMF Anestesiologi dan Reanimasi
FK Unair / RSUD Dr Soetomo Surabaya.

“Seminar dan Workshop dalam Musyawarah Kerja Nasional keX

IkatanPenata AnestesiIndonesia”
Praktek Anestesi-Praktek Pindah Rumah

Bila :
o Melanggar peraturan.
o Penuntutan ok Pasien cacat sd Meninggal.
o Tidak profesional.
 Pendahuluan
Mortalitas Tindakan Anestesi
• Pra 1980,Mortalitas tindakan anestesi, 1:15,000.
• Sekarang 1:200,000 pasien sehat (PS1) dengan operasi elektif.
Prinsip anestesia
• The aims of anesthesia is safety
• Safety is accident prevention.
Pasien selamat
Accident prevention.
o Ikuti kaidah / aturan yang berlaku.
o Ikuti HATI NURANI.
o Meticulous pre operative examination
PRA ANESTESI PENATA ANESTESI PASIEN

SEMBUH
ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN ASSESMENT AWAL

SAKIT DIAGNOSA KEPERAWATAN

PRE-OP
IMPLEMENTASI
DOKTER ANESTESI
EVALUASI

DEATH
DISEASE
DISABILITY
o Meticulous pre operative examination DISCOMFORT
DISATISSFACTION
 International patient safety goals
 Identifikasi pasien secara benar
 Komunikasi yang effektif terhadap keadaan kritis
 Memperbaiki keamanan pemberian obat yang perlu
kewaspadaan tinggi
 Memastikan bahwa pasien yang akan dioperasi benar pasien
yang dimaksud, benar prosedurnya serta benar sisi bagian
yang akan dioperasi
 Mengurangi resiko terjadinya penularan infeksi yang berasal
dari petugas kesehatan
 Mengurangi resiko perlukaan pada pasien akibat jatuh

Joint Commission International

During anesthesia : Dibutuhkan kerja sama ketat
dalamalam monitoring dan evaluasi
 Pasca anestesi
: Overall incidence of PACU
complications - 23 %

Pasca anestesia : Keperawatan mempunyai standart perawatan.

UTAMA : Seorang pasien diangkut ke PACU harus disertai oleh
Anggota Tim perawatan anestesi yang memiliki
pengetahuan tentang kondisi pasien.
 Tujuan patient safety
(Pra-Selama-Pasca Anestesi)
o Menciptakan budaya keselamatan pasien
o Membangun komitmen bahwa keselamatan
pasien sebagai hal yang utama.
o Mencegah dan mendeteksi kesalahan dengan
menggunakan tekhnologi.
o Mengidentifikasi dan mengukur perbaikan
dengan penggunaan data.
o Memperbaiki proses dengan tidak menyalahkan
orang
Not Who caused the accident
but
What caused the accident?

“Medical errors most often result from a complex interplay

of multiple factors. Only rarely are they due to the
carelessness or misconduct of single individuals.”
Lucien L. Leape, M.D.
 Apa yang membuat anestesi AMAN ?
• Alat monitoring, dengan TIM yang baik.
• Anesthetist skill dan pengetahuan.
• Guideline dan protokol yang berbasis bukti (EBM).
• Obat yang aman.
• Skill dokter pembedahan.

Tindakan anestesi yang aman  Menjamin Patient safety.

 PENCEGAHAN CEDERA PADA PASIEN

• Identifikasi dan penanganan terhadap segala sesuatu

yang dapat mencelakakan pasien
( proaktif )
• Identifikasi awal terjadinya cedera pada pasien dan
segera melakukan intervensi guna mencegah
keadaan yang lebih parah ( reaktif )
• Melakukan tindakan koreksi agar supaya kejadian
yang sama tidak terulang di kemudian hari ( reaktif –
proaktif )
Improving patient safety in anesthesia: a success story?
• Botney R1.

Abstract
• Anesthesia is necessary for surgery; however, it does not deliver any direct
therapeutic benefit. The risks of anesthesia must therefore be as low as
possible. Anesthesiology has been identified as a leader in
improving patient safety. Anesthetic mortality has decreased,
and in healthy patients can be as low as 1:250,000. Trends in anesthetic
morbidity have not been as well defined, but it appears that the risk of
injury is decreasing. Studies of error during anesthesia and Closed Claims
studies have identified sources of risk and methods to reduce the risks
associated with anesthesia. These include changes in technology, such as
anesthetic delivery systems and monitors, the application of human
factors, the use of simulation, and the establishment of reporting systems.
A review of the important events in the past 50 years illustrates the many
steps that have contributed to the improvements in anesthesia safety.

Int J Radiat Oncol Biol Phys. 2008;71(1 Suppl):S182-6.

RANGKUMAN : Patient safety

……Safe care is not an option. It is the

right of every patient who entrust their
care to our healthcare systems ……

Sir Liam Donaldson,

Chair, WHO World Alliance for Patient Safety,
Forward programme, 2006 - 2007
Terima kasih
semoga bermanfaat