Você está na página 1de 41

KEHAMILAN Skenario 2

Kelompok B-11

Ketua: Nur Rahmadina (1102014200)


Sekretaris: Putri Rahayu M (1102014216)
Anggota: Nimas Ayu A. (1102014194)
Nour Indah Ogita (1102013213)
Rizkya Farhan (1102014233)
Salsha Alya Rahmani (1102014236)
Selvi Alfrida (1102013266)
Siti Aisyah (1102014250)
Tri Bakti Oktarizal (1102014267)
SKENARIO

 KEHAMILAN
Seorang pasien 27 tahun G1P1A0HO datang ke RSUD pada 12
September 2014 dengan keluhan keluar air -air yang banyak
dari kemaluan sejak 8 jam yang lalu tanppa disertai mules.
Pasien mengaku HPHT nya 15 Desember 2013. Paiesn belum
pernah memeriksa kehamilannya. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan satus generalis dalam batas normal, hanya
konjungtiva yang ditemukan anemis. Pada palpasi abdomen
didapatkan tinggi fundus uteri 32cm, his masih hilang timbul.
Dilakukan pemeriksaan dalam didapatkan porsio lunak. Medial,
pembukaan 1-2cm, selaput ketuban ( -), sisa jernih, kepala H1 -
2. Pada pemeriksaan laboratorium darah rutin didapatkan Hb
9,2 gr%. Direncanakan dilakukan induksi persalinan.
LANGKAH 1

 Kata-Kata Sulit
 HIS : Kontraksi otot Rahim
 HPHT : Hari pertama haid terakhir untuk
prediksi kehamilan
 Selaput ketuban : Selaput yang berisi cairan amnion di selaput
janin
 Induksi persalinan : Stimulasi untuk memulai persalinan
LANGKAH 1

 Pertanyaan
1. Apa penyebab anemis pada konjungtiva?
2. Kenapa HIS hilang timbul?
3. Kenapa selabut ketuban negatif?
4. Berapa HB yang dianjurkan untuk ibu hamil?
5. Mengapa di rencanakan induksi persalinan?
6. Kapan taksiran persalinan pasien tersebut?
7. Apa yang menyebabkan pecahnya ketuban?
8. Apa efek pada janin jika ibu anemia?
9. Bagaimana penanganan pada ibu tersebut?
LANGKAH 1

1. Hamil pada trimester 1 butuh 1000 mg besi (500 mg ibu, 300 mg janin,
200 mg hilang melalui pencernaan), kebutuhan ibu (fisiologi) butuh zat
besi lebih banyak , terjadi hemodilusi yaitu kenaikan volume plasma
karena untuk menyediakan nutrisi janin dan cadangan saat melahirkan
dan butuh asam folat lebih banyak untuk per tumbuhan janin jadi
diambil oleh janin dan eritropoeisis atau pembelahan inti sel .
2. Karena oksitosin akan meningkatkan reseptornya yang menyebabkan
kontraksi uterus karena ada sinyal dari meningkatnya reseptor jadi
kepala mendorong uterus.
3. Karena sudah pecah.
4. Minimal 10 gr%
5. Ibu hiper tensi, infeksi, usia kehamilan lebih dari 40 minggu,
status/kondisi janin tidak jelas, dan ketuban pecah menyebabkan
asupan oksigen berkurang (hipoksia) menyebabkan janin
menelan(aspirasi) kotoran BAB(meconium).
6. HPHT 15(+7) 1 2( -3) 2013(+1) = 22 9 2014.
7. Infeksi, trauma, usia kehamilan mencukupi.
8. Janin dapat hipoksia yang menyebabkan anemia dan menyebabkan
janin dapat lahir premature dengan BB kurang bahkan kematian janin.
9. Tergantung jenis anemianya (preparat besi, asam folat, transfusi jika hb
kurang dari 7)
LANGKAH 1

 Hipotesis
Kehamilan menyebabkan anemia fisiologis (hb <10 gr%) karena
hemodilusi,, kebutuhan zat besi dan kebutuhan asam folat
meningkat dan anemia patologik, kedua anemia tersebut dapat
menyebabkan efek pada janin berupa lahir premature dengan
berat badan kurang. Kehamilan atterm menyebabkan
meningkatnya kontraksi uterus dan menyebabkan ketuban
pecah (fisiologis). Anemia tersebut dapat ditangani sesuai
dengan penyebabnya seperti preparat besi dan asam folat.
LANGKAH 1

 Sasaran belajar
1 . M e m a h a m i d a n M e n j e l a s k a n P r o s e s Ke h a m i l a n
1.1 Fertilisasi
1.2 Nidasi
1.3 Plasentasi
2. Memahami dan Menjelaskan Fisiologi Ibu Hamil dan Janin
3 . M e m a h a m i d a n M e n j e l a s k a n Pe r s a l i n a n N o r m a l
3 . 1 . M e ka n i s m e
3.2. Pimpinan persalinan
4 . M e m a h a m i d a n M e n j e l a s k a n A n e m i a P a d a Ke h a m i l a n
4 . 1 . D e fi n i s i
4 . 2 . K l a s i fi k a s i
4.3. Etiologi
4 . 4 . P a to fi s i o l o g i
4 . 5 . Pe n g a r u h p a d a I b u d a n j a n i n
4.6. Diagnosis
4 . 7. Ta t a l a k s a n a
4 . 8 . Pe n c e g a h a n
4.9. Prognosis
5. M e m a h a m i d a n M e n j e l a s k a n Ke b u t u h a n G i z i I b u H a m i l S e t i a p Tr i m e s te r d a n
Pe r m a s a l a h a n G i z i
6. M e m a h a m i d a n M e n j e l a s k a n H u ku m B e r p u a s a U n t u k I b u H a m i l
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN PROSES
KEHAMILAN
 Fertilisiasi
 Pertemuan inti ovum dengan inti spermatozoa disebut konsepsi atau
fertilisasi dan membentuk zigot.
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN PROSES
KEHAMILAN

 Keterangan :
 A , B, C dan D : Ovum dengan korona radiata
 E : Ovum dimasuki spermatozoa
 F dan G : Pembentukan benda kutub kedua dan akan ber satunya kedua
pronukleus yang haploid untuk menjadi zigot
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN PROSES
KEHAMILAN
 Nidasi atau Implantasi
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN PROSES
KEHAMILAN
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN PROSES
KEHAMILAN
 Plasentasi
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
FISIOLOGI IBU HAMIL DAN JANIN
Fisiologi ibu hamil
 Uterus: Tumbuh membesar primer, maupun sekunder akibat
pertumbuhan isi konsepsi intrauterine. Estrogen menyebabkan
hiperpliasi jaringan, progesteron berperan untuk elastisitas atau
kelenturan uterus.
 Ukuran
 Berat
 Bentuk dan konsistensi
 Posisi rahim
 Vaskularisasi
 Gambaran besarnya rahim dan tuanya kehamilan .
 Vagina: Terjadi hipervaskularisasi akibat pengaruh estrogen dan
progesteron, warna merah kebiruan (tanda Chadwick ).
 Ovarium: Sejak kehamilan 16 minggu, fungsi ovarium diambil
alih oleh plasenta, terutama fungsi produksi progesteron dan
estrogen.
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
FISIOLOGI IBU HAMIL DAN JANIN
 Payudara
Hormon yang berpengaruh estrogen (hiperplasia sistem duktus
dan jaringan interstisial payudara), dan laktogenik plasenta
atau somatomammotropin (menyebabkan hipertrofi dan
pertambahan sel-sel asinus payudara).
 Sistem respirasi/Pernapasan
Kebutuhan oksigen meningkat, selain itu diafragma terdorong
ke atas menyebabkan napas cepat dan dangkal.
 Sistem gastrointestinal
Estrogen dan hCG meningkatkan mual dan muntah-muntah,
terjadi juga perubahan peristaltik.
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
FISIOLOGI IBU HAMIL DAN JANIN
 Metabolisme
Basal metabolic rate meningkat, hiper trofi tiroid.Kebutuhan
karbohidrat, protein, kolesterol plasma, kalsium , fosfor,
magnesium, cuprum, ferrum meningkat.
 Sistem sirkulasi / kardiovaskular
perubahan HEMODINAMIK calon ibu:
 retensi cairan
 anemia relatif
 tekanan darah arterial menurun
 curah jantung bertambah
 volume darah maternal keseluruhan bertambah
 volume plasma bertambah
 Leukosit meningkat
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
FISIOLOGI IBU HAMIL DAN JANIN
 Traktus urinarius/saluran kemih
Ureter membesar, tonus otot saluran kemih menururn akibat
pengaruh estrogen dan progesteron.
 Kulit
Peningkatan aktifitas melanophore stimulating hormon
menyebabkan perubahan berupa hiperpigmentasi pada wajah
(kloasma gravidarum), payudara, striae lividae pada perut, linea
nigra dibagian perut.
 Peningkatan Berat Badan Selama Hamil
Normal berat badan meningkat 6-16 kg
 Berat janin + 2.5-3.5 kg, berat plasenta + 0.5 kg, cairan amnion +
1.0 kg, berat uterus + 1.0 kg, penambahan volume sirkulasi
maternal + 1.5 kg, pertumbuhan mammae + 1 kg, penumpukan
cairan interstisial di pelvis dan ekstremitas + 1.0 -1.5 kg.
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
FISIOLOGI IBU HAMIL DAN JANIN
Fisiologi Janin
 Periode Pre-embrionik
 Tahap Embrionik
 Pembentukan germ :
 ektoderm : membentuk keseluruhan sistem saraf,indera khusus,kulit dan
beberapa kelenjar endokrin
 mesoderm : membentuk sistem rangka, sistem urinaria, sistem sirkulasi, dan
sistem reproduksi
 endoderm : membentuk saluran cerna dan pernafasan serta bagian2 sistem
reproduksi
 Pembentukan membran janin (ekstra-embrionik) :
lapisan2 sel yang tidak bergabung dalam tubuh embrio.Fungsinya
melindungi & memberi nutrisi embrio dan janin yg sedang berkembang
 Plasenta :
Berasal dari penggabungan vili chorionik dan endometrium uterus.
Plasenta berperan dalam fungsi pencernaan, pernafasan, ekskretori, dan
fungsi metabolik, serta merupakan organ endokrin
 Tahap Perkembangan Janin
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
FISIOLOGI IBU HAMIL DAN JANIN
 Proses Terbentuknya janin laki -laki dan perempuan
 Perkembangan gonad manusia dimulai minggu ke 4 masa embrio
 Proses terbentuknya janin laki-laki dan perempuan dimulai dari
deferensiasai gonad.
 Awalnya sel sperma yang berkromosom Y akan berdeferensiasi awal
menjadi organ jantan dan yang X menjadi organ betina.
 Deferensiasi lanjut kromosom Y membentuk testis sedangkan
kromosom X membentuk ovarium.
 Proses deferensiasi menjadi testis dimulai dari degenerasi cortex
dari gonad dan medulla gonad membentuk tubulus semineferus. Di
celah tubulus sel mesenkim membentuk jaringan intertistial
bersama sel leydig.
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
PERSALINAN NORMAL
 Mekanisme
Dipengaruhi oleh:
1. Power
His  adalah gelombang kontraksi ritmis otot polos dinding
uterus yang dimulai dari daerah fundus uteri pada daerah di
mana tuba falopii memasuki dinding uterus,
2. Passage
Keadaan jalan lahir
3. Passanger
Keadaan janin (letak, presentasi, ukuran/berat janin,
ada/tidak kelainan anatomik mayor)
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
PERSALINAN NORMAL
 Pimpinan persalinan
Pembagian fase/kala persalinan menurut WIknyosastro, dkk
(1999 : 181) sebagai berikut:
 Kala 1 Pematangan dan pembukaan serviks sampai lengkap (kala
pembukaan)
 Kala 2 Pengeluaran bayi (kala pengeluaran)
 Kala 3 Pengeluaran plasenta (kala uri)
 Kala 4 Masa 1 jam setelah partus, terutama untuk observasi
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
PERSALINAN NORMAL
Kala 1 (Fase Pematangan/Pembukaan Serviks)
 Persalinan kala 1 dimulai pada waktu serviks membuka karena
his
 Selaput ketuban biasanya pecah spontan pada saat akhir kala 1 .
 2 Fase
 Fase laten : pembukaan sampai mencapai 3 cm, berlangsung sekitar 8
jam.
 Fase aktif : pembukaan dari 3 cm sampai lengkap (+ 10 cm),
berlangsung sekitar 6 jam.
 Fase akselerasi (sekitar 2 jam)
 Fase dilatasi maksimal (sekitar 2 jam)
 Fase deselerasi (sekitar 2 jam)
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
PERSALINAN NORMAL
Kala 2 : Fase Pengeluaran Bayi
 Dimulai pada saat pembukaan serviks telah lengkap dan
berakhir pada saat bayi telah lahir lengkap.
 Gerakan utama pengeluaran janin pada persalinan dengan
letak belakang kepala :
 Kepala masuk pintu atas panggul
 Kepala turun ke dalam rongga panggul
 Fleksi
 Rotasi interna
 Ekstensi
 Rotasi eksterna (putaran paksi luar)
 Ekspulsi
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
PERSALINAN NORMAL
Kala 3 : Fase Pengeluaran Plasenta
 Dimulai pada saat bayi telah lahir lengkap dan berakhir
dengan lahirnya plasenta.
 Fase:
 Kelahiran plasenta
 Lepasnya plasenta dari insersinya
 Plasenta lepas spontan
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
PERSALINAN NORMAL
Kala 4 : Observasi Pasca Persalinan
 Yang harus diperhatikan pada kala 4 :
1. kontraksi uterus harus baik,
2. tidak ada perdarahan pervaginam atau dari alat genital lain,
3. plasenta dan selaput ketuban harus sudah lahir lengkap,
4. kandung kencing harus kosong,
5. luka-luka di perineum harus dirawat dan tidak ada hematoma,
6. resume keadaan umum bayi,
7. resume keadaan umum ibu.
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN ANEMIA
PADA KEHAMILAN
 Definisi
Anemia adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin
(Hb) dalam darahnya kurang dari 12 gr%. Sedangkan anemia
dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin
dibawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar < 10,5 gr%
pada trimester II.
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN ANEMIA
PADA KEHAMILAN
Klasifikasi dan Etiologi
 Anemia Defisiensi Besi
 Pada kehamilan, kehilangan zat besi terjadi akibat pengalihan besi
maternal ke janin untuk eritropoiesis, kehilangan darah pada saat
persalinan, dan laktasi yang jumlah keseluruhannya dapat mencapai
angka 900mg atau setara dengan 2 liter darah.
 Menurut Mochtar (1998), disebutkan bahwa penyebab terjadinya
anemia adalah :
1. Kurang Gizi (Mal Nutrisi)
2. Kurang Zat Besi Dalam Diet
3. Mal Absorbsi
4. Kehilangan banyak darah : persalinan yang lalu, dan lain-lain.
5. Penyakit-Penyakit Kronis
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN ANEMIA
PADA KEHAMILAN
 Anemia Megaloblastik
 Defisiensi asam folat
 Diagnosis dibuat bila ditemukan megaloblas / promegaloblas
 Sifat khas sebagai anemia makrositer dan hiperkrom
 Perubahan-perubahan dalam leukopoesis
 Diagnosis pasti baru dapat dibuat dengan percobaan penyerapan dan
pengeluaran asam folik.
 Terjadi hambatan sintesis DNA
 Anemia Hipoplastik
 Anemia Hemolitik
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN ANEMIA
PADA KEHAMILAN
Patofisiologi
 ANEMIA DEFISIENSI BESI
 Deplesi besi ( Fase Pra Laten )
 Eritropoesis defisiensi besi ( Fase Laten )
 Anemia defisiensi besi / anemia hipokromik mikrositer

 ANEMIA DEFISIENSI FOLAT


 Folat dibutuhkan untuk transfer tunggal karbon selama membangun
kerangka molekul karbon. Cadangan tubuh normal bertahan selama
90 hari, folat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau. Kurangnya
folat, menghasilkan penurunan produksi hem kerangka karbon
molekul.
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN ANEMIA
PADA KEHAMILAN
Pengaruh Pada Ibu dan Janin
 ANEMIA DEFISIENSI BESI
 Ibu:
 Lebih rentan terhadap aborsi dan persalinan premature pada kehamilan muda
 kehamilan tua dapat menyebabkan partus lama
 Lebih rentan terhadap infeksi pada masa nifas.
 Pemulihan dari pasien anemia susah saat periode postpartum
 Peripartum: meningkatkan risiko kompromi heamodynamik.
 Bayi:
 Berat badan lahir rendah dan lahir prematur
 Anemia Neonatal
 Gangguan kognitif
 Gangguan imunitas dan ketahanan infeksi
 ANEMIA DEFISIENSI FOLAT
 Bayi lahir premature atau berat badan lahir rendah
 Bayi lahir dengan defek otak atau tulang belakang (Neural Tube defect)
 Lebih rentan terhadap keguguran
 lebih rentan terhadap abruption plasenta
 ANEMIA DEFISIENSI B12
 Bayi lahir dengan defek otak atau tulang belakang (Neural Tube defect)
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN ANEMIA
PADA KEHAMILAN
Diagnosis
 ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK
 Tanda-tanda anemia
 PEMERIKSAAN LAB
 Pemeriksaan darah, yaitu :
1. Tes hemoglobin (Hb)
2. Tes hematocrit (Ht)
3. Sediaan Hapus darah tepi:
[Anemia Def. Besi]
 Mikrositik, Hipokromik.
 Kadar mean cell volume (MCV) rendah
 Kadar mean corpscular haemoglobin concentration (MCHC) rendah
[Anemia Def. As. Folat]
 Eritrosit : makrositik, MCV tinggi (>100fL) dan MCHC tinggi
 Apusan darah tepi : terdapat neutrophil dengan hipersegmentasi
4. Serum besi
5. Sumsum tulang
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN ANEMIA
PADA KEHAMILAN
Tatalaksana
 ANEMIA DEFISIENSI BESI
terapi bergantung pada :
 Tingkatan anemia
 Anaemia sedang ---Hb dibawah 10 g/dl.
 Anaemia berat---Hb dibawah 7 g/dl.
 Durasi kehamilan
Pilihan obat:
 Oral:
 Garam besi ferrous akan efektif
 Ferrous sulphate (325mg) oral,
 alternative : Ferrous gluconate dan ferrous fumorate
 Parenteral : tdk ada respon terhadap terapi besi oral
 Jectofer (iron sorbital)
 Inferon (iron dextran complex)
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN ANEMIA
PADA KEHAMILAN
 ANEMIA DEFISIENSI FOLAT DAN VIT B -12
pengobatan dengan asam folat diperlukan selama kehamilan
dan harus dilanjutkan selama beberapa minggu postpartum
atau sampai penghentian laktasi.
 Asam folat (1-3 mg per hari)
 asam folat infus dianjurkan (10mg IM harian).
 Terrapin untuk defisiensi B12 adalah 0,1mg/d selama 1 minggu,
diikuti 6 minggu terapi lanjutan untuk mencukupi kadar total 2mg.
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL SETIAP
TRIMESTER DAN PERMASALAHAN GIZI.

 Kebutuhan metabolisme ibu hamil adalah sekitar 75.000


kkal. Bila dibagi dalam 250 hari kehamilan, maka tambahan
kebutuhan energi adalah sekitar 300 kkal/hari, ekivalen
dengan 15% diatas kebutuhan pada waktu sebelum hamil.
Sedangkan menurut Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi IV
1988, tambahan kalori yang dianjurkan untuk ibu hamil
adalah 285 kkal/hani.
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL SETIAP
TRIMESTER DAN PERMASALAHAN GIZI.
 KENAIKAN BERAT BADAN IBU SELAMA KEHAMILAN
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL SETIAP
TRIMESTER DAN PERMASALAHAN GIZI.
NUTRISI IBU HAMIL DAN PERTUMBUHAN JANIN
 Pertambahan protein terutama selama trimester II dan III
adalah sekitar 960 g,
 WHO menganjurkan intake protein untuk ibu hamil sekitar
1 ,01 g/kg.BB/hari dan kalori sekitar 46 kkal/kg.BB/hari
untuk rata-rata wanita dengan berat badan 55 kg.
 Menurut Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi IV 1988
kebutuhannya vitamin dan mineral perharinya:
 kebutuhan Fe selama kehamilan
kurang dan dan 1 g, terutama
dibutuhkan pada setengah akhir
kehamilan. Pada diet yang adekuat
kandungan Fe sekitar 10 -15 mg
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL SETIAP
TRIMESTER DAN PERMASALAHAN GIZI.
 TRANSPOR ZAT-ZAT MAKANAN BAGI JANIN
 Protein
 Transpor protein melalui plasenta terutama asam amino, yang kemudian
disintesis oleh fetus menjadi protein jaringan.
 Lemak
 Pada stadium awal kehamilan tidak ada lemak yang ditimbun kecuali
lipid esensial dan fosfolipid untuk pertumbuhan susunan saraf pusat
(SSP) dan dinding sel saraf.
 Transport asam lemak melalui plasenta sekitar 40% dan lemak ibu,
sisanya disintesa oleh janin.
 Sebagian besar lemak ditimbun pada daerah subkutan, oleh karena itu
pada bayi aterm 80% jaringan lemak tubuh terdapat padajaringan
subkutan.
 Karbohidrat
 Janin mempunyai sekitar 9 g karbohidrat pada minggu ke 33 kehamilan.
 waktu lahir meningkat menjadi 34 g.
 Konsentrasi glikogen pada hati dan otot-otot skelet meningkat pada
akhir kehamilan.
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL SETIAP
TRIMESTER DAN PERMASALAHAN GIZI.
 AKIBAT GANGGUAN GIZI PADA PERTUMBUHAN JANIN
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN HUKUM
BERPUASA UNTUK IBU HAMIL
 Untuk Ibu Hamil dan Menyusui yang Mengkhawatirkan
Keadaan Dirinya Saja Bila Berpuasa
 “Maka jika di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan
(lalu ia berbuka), maka wajib baginya berpuasa) sebanyak hari yang
ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.”(Qs. Al Baqarah[2]:184)

 Untuk Ibu Hamil dan Menyusui yang Mengkhawatirkan Keadaan


Dirinya dan Buah Hati Bila Berpuasa
 “Para sahabat kami (ulama Syafi’iyah) mengatakan, ‘Orang yang hamil dan
menyusui, apabila keduanya khawatir dengan puasanya dapat
membahayakan dirinya, maka dia berbuka dan mengqadha. Tidak ada fidyah
karena dia seperti orang yang sakit dan semua ini tidak ada perselisihan (di
antara Syafi’iyyah). Apabila orang yang hamil dan menyusui khawatir dengan
puasanya akan membahayakan dirinya dan anaknya, maka sedemikian pula
(hendaklah) dia berbuka dan mengqadha, tanpa ada perselisihan (di antara
Syafi’iyyah).’” (al-Majmu’: 6/177, dinukil dari majalah Al Furqon)
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN HUKUM
BERPUASA UNTUK IBU HAMIL
 Untuk Ibu Hamil dan Menyusui yang Mengkhawatirkan
Keadaan si Buah Hati saja
 Dalil ulama yang mewajibkan sang ibu untuk membayar qadha saja.
 Dalil ulama yang mewajibkan sang Ibu untuk membayar fidyah saja.
 Dalil ulama yang mewajibkan sang Ibu untuk mengqadha dengan
disertai membayar fidyah
DAFTAR PUSTAKA

Francin, P. 2005. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi . Jakar ta:


EGC.
Guyton dan Hall.2007.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11 .Jakar ta:
EGC.

Manuaba, I.A .C. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB


Umtuk Pendidikan Bidan ed 2. Jakar ta: EGC
Prawirohardjo S. 2014. Ilmu kebidanan edisi 4.PT Bina Pustaka Prawiro
Rahardjo.

Prof Rustam. Synopsis obstetric Jilid 1 . Jakar ta : EGC.

Sher wood. L.2014. Fisiologi Manusia: Dari sel ke Sistem

Snell, RS, 1997, Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran,EGC ,


Jakar ta.
TERIMAKASIH

Você também pode gostar

  • File Jurnal Khalil
    File Jurnal Khalil
    Documento1 página
    File Jurnal Khalil
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Regio Abdominis
    Regio Abdominis
    Documento101 páginas
    Regio Abdominis
    zhennavld
    Ainda não há avaliações
  • Labjag 4
    Labjag 4
    Documento29 páginas
    Labjag 4
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Ini Apa Ya Aku Lupa
    Ini Apa Ya Aku Lupa
    Documento2 páginas
    Ini Apa Ya Aku Lupa
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Ganglia Basalis
    Ganglia Basalis
    Documento17 páginas
    Ganglia Basalis
    M Rifky Jembardiansyah
    Ainda não há avaliações
  • Fluor Albus
    Fluor Albus
    Documento17 páginas
    Fluor Albus
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Komunikasi Apa Ni
    Komunikasi Apa Ni
    Documento6 páginas
    Komunikasi Apa Ni
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Anatomi 1 2 Sistem Nervosum
    Anatomi 1 2 Sistem Nervosum
    Documento37 páginas
    Anatomi 1 2 Sistem Nervosum
    Dinda
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Aya
    Tugas Aya
    Documento2 páginas
    Tugas Aya
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Penyelenggaraan Kepala Seksi Dan Batas Wilayah Sumur Batu
    Penyelenggaraan Kepala Seksi Dan Batas Wilayah Sumur Batu
    Documento1 página
    Penyelenggaraan Kepala Seksi Dan Batas Wilayah Sumur Batu
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Notulensi Diskusi Tugas DR Bambang
    Notulensi Diskusi Tugas DR Bambang
    Documento1 página
    Notulensi Diskusi Tugas DR Bambang
    Rahma Dina A
    Ainda não há avaliações
  • Ujian Kasus Jiwa
    Ujian Kasus Jiwa
    Documento13 páginas
    Ujian Kasus Jiwa
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Pembahasan Draft
    Pembahasan Draft
    Documento4 páginas
    Pembahasan Draft
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Ap Ya Ini Aku Lupa
    Ap Ya Ini Aku Lupa
    Documento1 página
    Ap Ya Ini Aku Lupa
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Krisis Hipertensi
    Krisis Hipertensi
    Documento15 páginas
    Krisis Hipertensi
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Rundown Sabtu
    Rundown Sabtu
    Documento1 página
    Rundown Sabtu
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Endometriosis
    Endometriosis
    Documento16 páginas
    Endometriosis
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Lembar Permohonan Menjadi Responden Information Sheet
    Lembar Permohonan Menjadi Responden Information Sheet
    Documento5 páginas
    Lembar Permohonan Menjadi Responden Information Sheet
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Tinjauan Pustaka Skizofrenia
    Tinjauan Pustaka Skizofrenia
    Documento22 páginas
    Tinjauan Pustaka Skizofrenia
    Aditya N Firmansyah
    Ainda não há avaliações
  • Obat Anestesi Spinal
    Obat Anestesi Spinal
    Documento11 páginas
    Obat Anestesi Spinal
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Infeksi Cytomegalovirus
    Infeksi Cytomegalovirus
    Documento5 páginas
    Infeksi Cytomegalovirus
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Hiperemesis Gravidarum
    Hiperemesis Gravidarum
    Documento21 páginas
    Hiperemesis Gravidarum
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Fluor Albus
    Fluor Albus
    Documento17 páginas
    Fluor Albus
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Data Skripsi Akcu
    Data Skripsi Akcu
    Documento4 páginas
    Data Skripsi Akcu
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Status Kulit Moluskum
    Status Kulit Moluskum
    Documento4 páginas
    Status Kulit Moluskum
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Komunikasi
    Komunikasi
    Documento5 páginas
    Komunikasi
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Preskas Anak
    Preskas Anak
    Documento62 páginas
    Preskas Anak
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Case Asma
    Case Asma
    Documento27 páginas
    Case Asma
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações
  • Diagnosis Dan Patofisiologi Sle
    Diagnosis Dan Patofisiologi Sle
    Documento11 páginas
    Diagnosis Dan Patofisiologi Sle
    Anonymous xHZ9qTtOFt
    Ainda não há avaliações