Prinsip Pemeriksaan

Antigen – Antibodi

Andani Eka Putra

S2 Biomedik, Fakultas Kedokteran Unand\

Materi
• Antigen – antibodi
• Kepentingan klinis deteksi antigen – antibodi
• Poliklonal dan monoklonal
• Metoda pemeriksaan
Elisa
Imunohistokimia
Western blot
Aktivitas sel penghasil antibodi
Flowcytometri
Antigen
Antigen Molecules involved for antigen
recognition

B cell receptor & product

• antibodies (Abs): immunoglobulin
(Ig)
T cell receptor (TCR)
• TCR a/b, g/d
Major histocompatibility complex
(MHC)/HLA
• Class I
• Class II
Antibody
Antibody
Kepentingan
klinis

Tujuan :
1. Mengidentifikasi adanya
antibodi
2. Mendeteksi kadar antibodi
3. Deteksi protein/antigen
4. Deteksi aktivitas protein dalam
sel
Poliklonal dan
Monoklonal
Antibodi
 Merupakan teknik berbasis antigen
Elisa antibodi untuk menilai kadar antigen
atau antibodi spesifik di dalam
cairan/jaringan

Jenis
1. Direct Elisa
2. Indirect Elisa
3. Sandwich Elisa
4. Kompetitive Elisa
Elisa

Bahan
1. Antigen/protein
2. Antibodi primer
3. Antibodi sekunder (anti IgG)
4. Enzim (alkalifosfatase/peroksidase)
5. Substrat (pNPP/BCIP-NBT)
6. Elisa Reader
 Elisa

Konjugat + enzim (E)

E + substrat = perubahan warna

Antibodi sekunder

Protein target
dalam sampel

Antibodi primer

Plate Elisa
Immunoblotting
Immunohistokimia
Flowcytometri
SDS – PAGE dan Immunoblotting

Imunohisto staining