Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PEMBEDAHAN
CURRICULUM
• Nama VITAE
: Ns, Purnomo,S.Kep.
• Tempat Tanggal Lahir : 24 April 1970 Alamat Rumah : Jl.Klampis Ngasem 62 C
Surabaya
• Tempat Kerja : RSU Haji Surabaya NIRA PPNI : 35780185949
• No. Hp. : 0851 034 888 40 Email : ponconoko41@gmail.com
• Riwayat Pendidikan :
• Tahun 1991 : SPK Gambiran Kediri Tahun 2003 : D III Keperawatan Sutomo
• Tahun 2013 : S 1 Kep. UM Surabaya Tahun 2008 : Pelth. Inst. Bedah Saraf RSU Dr
Sutomo
• Februari 2017 : TOT Basic Skill Operating Theatre Nurses di Jakarta
• Pengalaman Kerja :
• Tahun 1991-1992 : Bekerja di SPK Gambiran Kediri Tahun 1992-1993 : RS Satiti Kertosono
Nganjuk
• Tahun 1993-Sekarang : RSU Haji Surabaya Tahun 2002-Sekarang : IBS RSU
Haji Surabaya
• Pengalaman Organisasi :
• Tahun 2006-2011 : Ketua PPNI Komisariat RSU Haji Surabaya
• Tahun 2011-2016 : Ketua Bidang Kesejahteraan DPD PPNI Kota Surabaya
• Tahun 2016-Sekarang : WA. Ketua DPD PPNI Kota Surabaya Bidang Kesejahteraan
• Tahun 2016-2021 : Sekretaris PD HIPKABI JATIM
TUJUAN MEMPELAJARI
MATERI INI
•Steril
•Mudah digunakan
•Reaksi/trauma jaringan yang minimal
•Memiliki Tensile Strength (Kekuatan Menahan Jaringan
Luka) yang memadai
•Simpul yang aman
•Diserap tubuh setelah tidak berfungsi
•Dapat digunakan untuk segala jenis operasi
Klasifikasi Benang Bedah
Proses penyerapan:
Absorbable / Diserap
Nonabsorbable / Tidak diserap
Asal Bahan:
Natural / Bahan Alami
Synthetic / Sintetis
Bentuk
Braided / Multifilamen
MonofilamentMonofilamen
Klasifikasi Benang Bedah dari proses penyerapan
Konsep Penting:
Absorption Rate?
Absorption Rate:
.Lamanya waktu yang dibutuhkan oleh sehelai benang bedah
untuk diserap oleh tubuh.
Aplikasi:
•Exterior Skin Closure, harus dicabut
setelah luka sembuh
• Aproksimasi Permanen. Akan tinggal
didalam tubuh sebagai benda asing
(encapsulated).
•Pasien memiliki riwayat reaksi terhadap
benang yang diserap
•Untuk memasang Prothesis.
Klasifikasi Benang Bedah dari asalnya bahan
Natural/Alami
Sintetis
Bahan Sintetis diciptakan karena adanya
beberapa kekurangan yang dimiliki oleh benang
bedah alami, khususnya REAKSI JARINGAN
dan ABSORPTION RATE YANG TIDAK DAPAT
DIPREDIKSI
Cara Penyerapan
b. Sintetis Hydrolysis
Klasifikasi benang dilihat dari helainya
Monofilament
Benang monofilament terbuat dari sehelai benang,
keuntungannya adalah:
minimal trauma saat melewati jaringan.
Mencegah melekatnya mikro organisme yang dapat
mengakibatkan terbawanya infeksi melalui benang
Braided
Indikasi: Kulit
Ligasi
Ukuran Benang
2/0
3/0
4/0
5/0
6/0 ......dst.
KEMASAN BENANG
• Robek di anak panah
• Foil dan kertas pembungkus terbuka
hingga terlihat jarum
• Pegang jarum dengan menggunakan
holder
• Keluarkan / tarik benang
SUTURE PACKAGING
THE SUTURE
PACKAGING
PRODUCT
CODE
STRAND
SIZE NEEDLE
CODE
MATERIAL WITH LIFE
SIZE
PICTURE
OF
STRAND NEEDLE
LENGTH
Radius jarum
Garis
tengah
kawat
Panjang jarum Badan jarum
Anatomi sebuah Jarum
3
1
2
Needle Swage
Bentuk/Badan Jarum
Ujung Jarum
Bentuk Jarum Atraumatik
Single Armed: one needle swaged to a suture strand.
Lurus
Ujung Ketajaman .
Ketajaman potong*
CS ULTIMA*
Blunt (tumpul/kasar)
Character Jarum Bedah Ideal
Atraumatic
Kekuatan
Sterilitas
Ketajaman
Korosi Resisten
Kelembutan
KEKUATAN
Ophthalmic Surgery
Premium
point
spatula
Ophthalmic Surgery
Spatula