Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Karibaldi Triastara
M. Arsyi
Windy Juliandra
What is nutrition and
metabolism?
Nutrition :
(nourishments = any substrate that is
utilized in the body to maintain life)
Metabolisms :
All the processes by which the body uses
food and living matter to provide energy for
the vital activities & build new cells &
tissues
Why should surgeons know about
nutrition & metabolism ?
Maintenance of adequate nutritional
status is paramount in patient care :
influences the outcome of surgery
(particularly in abnormal body
composition, critically ill patients, major
surgery).
minerals
Injury
Metabolic Hyper-metabolism
Cardiac output
Oxygen consumption
Blood pressure
Body temperature
Proteolitic
Selama keadaan hipermetabolik
Keadaan umum
Berat Badan
Berdasarkan Berat Badan Ideal
Antopometri
LABORATORIUM
Konsentrasi Protein Plasma : albumin, transferin, prealbumin,
retinol-binding protein.
Creatinine / Height Index
Serum albumin:
> 3.5 g% = normal
3 – 3.5 g% = ringan
2.4 – 2.9 g% = sedang
< 2.4 g% = berat
Jumlan limfosit total
Penilaian “cell mediated immunity”
Pemeriksaan defisiensi trace elements, vitamin dan elektrolit
Urine ditampung 24 jam: diperiksa kadar nitrogen yang hilang dan
yang harus diganti, juga dapat dihitung cadangan total Na, K dan air
Menghitung kebutuhan nutrisi
secara garis besar
Tabel 1.Kebutuhan Nutrisi penderita dewasa ( per kg berat Badan )
Air cc 30 50 100-150
Aktivitas 1.25
Sepsis 1.2-1.4
SIRS 1.5
Maintenance 1.0
TERMINOLOGI
NUTRISI = NUTRITION = NUTRIENT
Asupan substrat gizi yang ada pada bahan makanan dan minuman
yang
dibutuhkan oleh setiap manusia (normal atau sehat).
TERAPI NUTRISI
Asupan gizi yang dihitung dan disesuaikan dengan kebutuhan dari
seseorang yang tidak normal/sakit, dalam usaha mencapai target
tertentu (mencegah malnutrisi, mengurangi overweight, dsb)
TERAPI NUTRISI ORAL (TNO)
Apabila nutrisi diberikan secara oral
TERAPI NUTRISI ENTERAL (TNE)
Apabila nutrisi diberikan lsecara per-sonde (dengan pipa
langsung ke lambung atau bagian usus lain)
TERAPI NUTRISI PARENTERAL (TNPE)
Apabila terapi nutrisi diberikan langsung kedalam
pembuluh darah secara infus.
PERIFER SENTRAL
Uremi prerenal Overdosis AA, Kontrol fungsi ginjal Kurangi dosis AA, atasi
dehidrasi teratur dehidrasi
Gangguan fungsi Overdosis lemak, Kontrol fungsi hati Perhatikan balans
hati glukosa teratur cairan & elektrolit,
kurangi lipid/dextrose
Hipercapni Produk CO2 oleh TNPE harus hati-hati Kurangi kalori dan
metabolisme sel pada gangguan paru glukosa
TERAPI NUTRISI ENTERAL
Akses lain:
◦ Feeding jejunostomy dibuat sewaktu laparotomy
atau dengancara laparoskopi
◦ Percutaneous endoscopic gastrostomy (PEG) dan
jejunostomy (PEJ)
MONITORING
Pasien dengan TNE harus dimonitor dengan
teliti seperti pasien dengan TPNE, evaluasi harus
dilakukan tiap hari apakah ada
Diarrhea
Konstipasi
Nausea
Distensi abdomen
Muntah
Nyeri perut, kolik