Você está na página 1de 11

MENYAMBUT KELAHIRAN

(Pedoman Hidup Islami dalam Al


Qur’an dan As Sunnah)
CARA ISLAM DALAM MENYAMBUT
KELAHIRAN ANAK
• Memberikan kabar gembira atas kelahiran
anak
• Menasabkan bayi itu kepada orang tuanya
(bapak)
• Mendoakannya dengan Doa perlindungan
• Meng’Adzani
• Tahnik
• Sikap Terhadap Bayi di hari ke Tujuh
1. AQIQAH
• Pengertian : Aqiqah ialah “Menyembelih
hewan pada hari kelahirannya dan mencukur
rambutnya.
• Hukum : sebagian besar ulama menyatakan
sunnah, namun ada juga yang menyatakan
wajib.
• Waktu Pelaksanaan : Dilakukan pada hari
ketujuh, atau hari kelipatannya yakni hari 14
atau 21
• Harus dengan Kambing, bayi laki-laki 2 ekor
kambing dan bayi perempuan 1 ekor kambing
2. MENCUKUR RAMBUT
• “Setiap bayi tergadai dengan aqiqahnya,
disembelih (hewan) pada hari ketujuh dari
kelahirannya, dicukur rambutnya dan diberikan
nama.”
• Caranya adalah dengan mencukur semua, dan
dilarang qaja’ (mencukur sebagian)
• Menimbang potongan rambut itu, dan
disesuaikan dengan berat perak atau emas untuk
disedekahkan. Ini jika dalam kelapangan
ekonomi.
3. PEMBERIAN NAMA
• Penamaan pada hari ketujuh bukanlah
keharusan, melainkan hanya keutamaan saja.
Boleh saja memberikan nama sebelum hari
ketujuh, sebab Rasulullah pernah menamakan
anaknya yang baru lahir dengan nama
Ibrahim.
• Memberikan nama-nama yang baik
• Dianjurkan Ganti Nama jika Terlanjur memiliki
nama yang Buruk
Nama-nama yang dibenci ……
• Ada nama-nama yang dibenci (makruh) seperti barakah
(mengandung berkah), ya’la (yang tinggi), aflah (yang
menang), yassar (yang mudah), nafi’ (yang
bermanfaat). Nama-nama ini dibenci Karena
mengandung makna mengunggulkan diri (tazkiyatun
nafs).
• Atau nama yang melambangkan kesombongan seperti
Maha Raja, Raja Diraja, atau Syahhansyah. Hal ini
didasarkan pada hadits: Dari Abu Hurairah beliau
berkata, bahwa Rasulullah bersabda: “Nama yang
paling buruk/keji di sisi Allah pada hari kiamat nanti
adalah seseorang yang bernama Malikul Amlak (Raja
Diraja/Rajanya para raja).”
4. MENGKHITANKAN
• Yang paling rajih (argumentatif) hukum khitan
adalah wajib
• Khitan termasuk millah (ajaran) Ibrahim
• Hukum khitan ini umum bagi laki-laki dan
wanita, hanya saja ada sebagian wanita yang
tidak ada pada mereka bagian yang bisa
dipotong ketika khitan yaitu apa yang
diistilahkan klitoris (kelentit).
Khitan …..
• Madzhab Malik mengatakan khitan untuk
wanita adalah sunah
• Dalam Madzhab Hanafi, khitan wanita bukan
sunah, melainkan kehormatan bagi wanita.
Madzhab Syafi’i dan Hambali, khitan wanita
adalah wajib. Adapun menurut Faqihul Islam
abad ini al ‘Allamah Syaikh Yusuf al Qaradhawy
hafizhahullah, khitan bagi wanita tidak wajib
dan tidak pula sunah
5. MENDIDIK ANAK SEJAK USIA DINI
• Sejak dini anak ditanamkan nilai-nilai
tauhidullah (keesaan Allah).
• Sejak dini juga ditanamkan tarbiyah
akhlaqiyah wa sulukiyah (pembinaan akhlak
dan perilaku)
• Hendaknya di rumah sering diperdengarkan
ayat-ayat Allah, lantunan ayat suci Al Qur’an
baik dibaca sendiri oleh orang tua, atau
melalui kaset-kaset
MENDIDIK ANAK……
• Berdoa untuk anak2 kita supaya terbentuk oleh
kebiasaan Islami, yang akan mewarnai dan
membentuk kehidupannya setelah dewasa nanti.
• Membimbingnya dalam Memilih Jodoh
• Anak memiliki hak untuk menentukan calon
pendamping hidupnya, tetapi orang tua
berkewajiban mengarahkan, memberi
pertimbangan, dan masukan, walau akhirnya
anak juga yang memutuskan

Você também pode gostar