Você está na página 1de 30

SCRUBBING

PADA PEMBEDAHAN

Triwidjaya N., S.Kep. Ns.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO


INSTALASI BEDAH PUSAT
SURABAYA
CARA CUCI TANGAN
Adalah membersihkan tangan dengan menggunakan
sikat dan sabun dibawah air mengalir dengan prosedur
tertentu agar tangan dan lengan bagian bawah bebas
dari mikroorganisme

Proses Cuci Tangan


1. Proses mekanik , yang mengangkat kotoran dan
mikroorganisme sementara (transiet mikroorganisme)
dengan gesekan
2. Proses kimiawi , dengan mengurangi bakteri kulit yang
menetap (Resident Skin Bacterial) dan mikroorganisme
non aktif dengan bahan mikrobisida atau antiseptik
Prinsip Teknik Cuci Tangan
1. Tidak seorangpun dengan luka bakar di tangan
diperbolehkan untuk cuci tangan
2. Melepas semua perhiasan di tangan
3. Menggulung lengan baju > 2 inchi diatas siku
4. Menghindarkan tangan yang sudah dicuci tersentuh
dengan benda sekitarnya, Jika salah satu area yang
sedang dicuci menjadi terkontaminasi saat sedang
mencuci (misalnya dengan keran air), harus mulai
mencuci tangan kembali
Prinsip Teknik Cuci Tangan
 Cuci tangan pembedahan harus dilakukan
sekurangnya minimal 5 menit.
 Bila tersedia, sikat dan kikir kuku dapat
digunakan.
 Sebelum cuci tangan awali dengan buka
sikat cuci.
 Basahi tangan dan lengan, meluas sampai
ke bawah bahu dengan cairan pencuci
tangan.
 Bersihkan kuku di bawah air mengalir
dengan kikir kuku.
 Buang kikir kuku.
Prinsip Teknik Cuci Tangan
 Pastikan masker, kacamata/penutup seluruh wajah
terpasang erat sebelum mencuci tangan
 Pakailah hanya perangkat pelindung lainnya ketika
dibutuhkan (misal : apron plastik, gaun bedah,
apron timbal, sarung kaki, sepatu boot)
 Tim bedah tidak boleh memakai kuku palsu atau
cat kuku
 Cairan pencuci tangan dipilih pada saat akan mulai
dan dipakai seterusnya selama hari tersebut untuk
memaksimalkan efek kumulatif bahan tersebut
 Cairan pencuci tangan harus dioleskan pada kulit
sekurangnya selama 3 menit supaya efek
antimikrobanya bekerja
Prinsip Teknik Cuci Tangan
 Bagian kasar pada sikat cuci hanya digunakan untuk
kuku saja. Hanya bagian sponsnya yang boleh
digunakan untuk kulit. NB : mencuci dengan bagian
kasar akan menggosok kulit dan dapat menyebabkan
iritasi dan berisiko membawa mikroorganisme
 Tidak semua pusat pelayanan menyediakan sikat
cuci/spons. Teknik cuci tangan harus dijalankan
tanpa memakai sikat cuci.
Teknik Cuci Tangan

Basahi tangan
dengan air sampai
siku, beri cairan
antiseptik di telapak
tangan
Teknik Cuci Tangan

Gosokkan telapak
tangan kanan
dengan telapak
tangan kiri
Teknik Cuci Tangan
Gosokkan telapak
tangan kanan diatas
punggung tangan kiri,
kemudian diulangi
dengan sebaliknya yaitu
tangan kiri diatas
punggung tangan kanan
Teknik Cuci Tangan
Gosok telapak tangan
kanan dengan
telapak tangan kiri
dengan jari-jari
disilangkan
Teknik Cuci Tangan
Gosok punggung
tangan sampai
punggung jari-jari
tangan dengan
telapak tangan
secara bergantian
Teknik Cuci Tangan
Putar dan gosok jempol
tangan kanan dengan
tangan kiri berurutan
sampai kelingking,
dilanjutkan sebaliknya
Teknik Cuci Tangan
Putar dan gosok ujung
jari-jari dan jempol
tangan kiri ke depan dan
ke belakang pada
permukaan tangan
kanan, dilanjutkan
sebaliknya
Teknik Cuci Tangan

Bilas dengan air bersih yang mengalir


Teknik Cuci Tangan

Biarkan sisa air menetes melalui siku sampai minimal


Teknik Cuci Tangan

Ambil sikat steril dan tetesi cairan antiseptik, sikat


ujung kuku kemudian telapak dan punggung tangan,
dilanjutkan menyikat pada tangan sebaliknya
menggunakan bagian sikat
Teknik Cuci Tangan

Dilanjutkan menyikat lengan, kemudian tangan


sebaliknya menggunakan bagian spon
Teknik Cuci Tangan

Bilas dengan air bersih yang mengalir


Teknik Cuci Tangan

Biarkan sisa air menetes melalui siku sampai minimal


Ulangi Lagi Kegiatan
Pada Step No. 1 - 8
Biarkan sisa air menetes melalui siku
sampai minimal, keringkan dengan handuk
steril
Teknik Cuci Tangan
Teknik Cuci Tangan

Você também pode gostar