Você está na página 1de 46

PROBLEM TREE AND

PROJECT DESIGN MATRIX


RWD Pramono

MPKD-UGM
Langkah Pokok Perencanaan SEBAGAI PEMECAHAN MASALAH
YG DAPAT DIEVALUASI HASILNYA
Langkah 1
Menemukan Isu dari AREA ANALISIS
Stakeholder atau dari Langkah 2 Langkah 3
Studio Menyusun Pohon Masalah Menyusun Pohon Tujuan

Langkah 4
Memilih Program/Proyek

Langkah 5 Langkah 5
Membuat PDM Rencana Aksi
Hasil
Goal diharapka Penanggu Material
Purpose
AREA RENCANA No Aktivitas n Jadual ngjawab Pelaksana & Alat Biaya

Output

Input

Langkah 6
Evaluasi (Apraisal, Pemantauan, Pelaporan Hasil, Evaluasi Hasil)
Development
Developmennt is process of
improvement from the FUTURE,
state of current situation to EXPECTED
(IDEAL)
the better situation in the SITUATION
future

EXISTING,
CURRENT
SITUATION
Development Issues
ISSUE is an important topic or problem for debate or discussion
DEVELOPMENT ISSUE is an important topic or
problem for debate or discussion, RELATED TO THE FUTURE,
DEVELOPMENT PROCESS EXPECTED
(IDEAL)
ISU ISU SITUATION
ISU
ISU
ISU ISU
EXISTING, ISU
ISU ISU
CURRENT ISU
SITUATION

For more IMPORTANT DEVELOPMENT ISSUE, will be


more people are intereseted and talk intensiovely
Problems
Problem is GAP between expected (ideal) situation (state) with reality (existing
state)

FUTURE,
PROBLEM POTENSI PROBLEM POTENSI EXPECTED
(IDEAL)
ISU
PROBLEM
ISU
POTENSI SITUATION
ISU
PROBLEM POTENSI
ISU
PROBLEM
POTENSI

ISU ISU
EXISTING, ISU PROBLEM POTENSI
ISU
CURRENT ISU ISU
SITUATION
PROBLEM POTENSI

Development Problem is GAP between future expected (ideal) to be achieved


situation (state) with reality (existing state)
PROSES IDENTIFIKASI MASALAH DI STUDIO
1a) Pembentukan personal/group views: 1b) Pembentukan personal/group views:
LITERATURE REVIEW ON
LITERATURE REVIEW ON “GOOD”
REGION/URBAN/DISTRICTS/LOCATION
CHARATERISTIC
PLANNING PROCESS/PLANNING DOCUMENT

2a) PEMBENTUKAN MENTAL MAP tth 2b) Review DOKUMEN:


kasus, dan Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Spasial
SCANNING utk MENEMUKAN ISU-ISU Implementasi/evaluasi pelaksnaan
PEMBANGUNAN/PERENCANAAN pembangunan

3)Kesepakatan ISU-ISU

4) Analisis: PENDALAMAN ISU-ISU


MJD MASALAH, POTENSI, DLL

POTENSI-POTENSI
MASALAH-MASALAH
Analisis MASALAH-MASALAH
TUJUAN DARI ANALISIS MASALAH
OBJECTIVE OF THE PROBLEM ANALYSIS

To identify the negative aspects of an existing


situation and establish the cause-effect relations
between the identified problems.
• Definisi yang jelas tentang masalah.
Clear Definition of the problem
• Analis sebab terjadinya masalah.
Analyze the causes of the problem
• Analisis pengaruh yang disebabkan oleh masalah.
Analyze the effects caused by the problem
• Melihat keseluruhan masalah dengan struktur yang
lebih jelas. Achieve an overall view of the problem with a clear structure.
Problem Tree
• ...is a planning method to structuring the
interrealtion amongs many problems

– .... Organisation or region is seen as a system,


formed by interrelated dynamic components.
– ... Problems in/of components form cause-effect
relationship
Basic Structure of Problems Tree
effect

causes
Menuliskan Beragam Masalah
• SIAPKAN SEBUAH DAFTAR DARI MASALAH-MASALAH
UTAMA (YG TELAH DITEMUKAN DARI PENDALAMAN
ISU ATAU DARI DISKUSI DGN STAKEHOLDER). Prepare a
list of the major problems.
• Tuliskan masalah dengan bahasa yang benar. Write the
core problem statement in a correct way:
– Sebuah masalah adalah kondisi negatif . A problem is a negative
condition.
– Sebuah masalah bukan ketiadaan solusi . A problem is not the absence
of a solution

– Sebuah masalah adalah masalah yang ada, bukan yang


mungkin atau yang akan terjadi.
A problem must be an existing problem, not possible, imagined or future one.
Contoh / Example

Tidak ada pestisida Panen


yang tersedia terpengaruh hama
No pesticides available Harvest is infected by pests

Wrong Right
Identify & draw Relationship among
problems
Masalah Inti (core/focal problem)
• IDENTIFIKASI MASALAH YANG PALING SERIUS.
Identify the most serious problem.
– Masalah yang menjadi muara berbagai masalah;
terjadi disebabkan oleh banyak maslah lain
– dan, kejadaian/keberadaanya menjadi awal dari
berbagai masalah berikutnya
• Tempatkan pada tengah lembar kerja
Menuliskan Masalah merupakan
Akibat (effects)
• Pada dasarnya adalah situasi-situasi yang
kontradiksi dengan kehidupan ideal yg
menjadi harapan masyarakat
• Masalah yg tidak akan pernah dapat
dipecahkan secara langsung,
• Dalam skenario perencana, masalah-masalah
ini akan terpecahkan otomatis seetlah Inti
masalah terpecahkan
Identifikasi Sebab hingga Akar Masalah
• Situasi-situasi negatif (masalah-masalah yg telah
terdentifikasi dari issues) yg secara logika dikanali
sebagai penyebab secara langsung atau tidak
langsung dari INTI MASALAH
• Akar masalah adalah MASALAH PALING AWAL yg
mengakibatkan masalah inti
• AKAR MASALAH adalah MASALAH YG DAPAT
DIPECAHKAN SECARA LANGSUNG
• Pemecahan akar maslah akan mendorong secara
berganda (MULTIPLIER) atau secara domino effect
kepada masalah-masalah di atasnya
LEVEL ANALISIS DGN POHON MASALAH

LIHAT CONTOH PRINT OUT


Complete Structure
EFFECT

CAUSE
Contoh POHON MASALAH

EFEK / Effects Hilangnya kepercayaan


pada perusahaan bis
Loss of confidence in bus company

Penumpang yang menjadi


korban luka/ meninggal Penumpang terlambat
Passengers hurt People are late
or killed

INTI MASALAH/
Frekuensi kecelakaan bis
Core problem Frequent bus
accident

Kondisi mesin
Sopir tidak hati-hati tidak baik Kondisi jalan tidak baik
Drivers not careful enough Bad road condition
Bad conditions of vehicles

PENYEBAB/ Mesin sudah terlalu tua Tidak ada pemeliharaan


Causes Vehicles too old terus menerus
No ongoing maintenance
Konversi masalah ke Tujuan

Kalimat negatif ke
kalimat positif

LIHAT CONTOH PRINT OUT


Objective Tree
Pohon Tujuan ke PDM
Alat
Verifikas
Indikator i Asumsi
GOAL

PURPOSE/
OUTCOME

OUTPUT

AKTIVITAS
sbg input
PROJECT DESIGN MATRIX (PDM),
DISEBUT JUGA KERANGKA KERJA LOGIS
(LOGICAL FRAMEWORK)
PROYEK PEMBANGUNAN

adalah matrix 4x4 yang memuat hirarkhi tujuan proyek secara vertikal
dan alat verifikasi pencapaian tujuan beserta asumsi penting untuk
pencapaian setiap level tujuan proyek secara horizontal.

Mengapa DIPERLUKAN?
1. Desain proyek yang baik dan step by step
2. Deskripsi proyek yang objektif
3. Proyek yang dapat dievaluasi
4. Ketidakpastian dibuat eksplisit
5. Penyajian informasi yang komprehensif secara singkat
Logframe sebagai sebuah alat sederhana akan
membantu kita di dalam hal:

1. Mengorganisir pemikiran
2. Menghubungkan /mengaitkan kegiatan dan investasi
dengan hasil yang diharapkan
3. Menentukan/menetapkan indikator kinerja/pelaksanaan
4. Mengalokasikan setiap tanggungjawab
5. Mengkomunikasikan informasi tentang proyek secara
ringkas, padat dan jelas.
KAPAN PDM DIBUAT & DIGUNAKAN
• DIBUAT PADA PERENCANAAN SETELAH
LANGKAH
– ANLISIS MASALAH dg POHON MASALAH
– ANALISIS TUJUAN
– PEMILIHAN PROJEK/PROGRAM

• DIGUNAKAN SBG
– KERANGKA MENYUSUN RENCANA AKSI
– BENCHMARK MONITORING DAN EVALUASI
POHON TUJUAN
*

Ends

Means
25
HUBUNGAN ANTARA POHON MASALAH DAN
POHON TUJUAN
PROBLEM TREE OBJECTIVE TREE
• Focal problem Project Purpose

• Effects Overall
Objectives

• Causes Results

26
Format Logframe Universal
Narasi singkat Indikator yang dapat Alat verifikasi Asumsi penting
diverifikasi
Jika tujuan kemudian tujuan akhir

Tujuan program atau Alat ukur pencapaian Asumsi pencapaian


sektor: tujuan lebih besar tujuan program atau tujuan program atau
yang akan disumbang sektor sektor
pencapaiannya oleh
DEVELOPMENT HYPOTHESIS

proyek

Tujuan proyek Kondisi yang menujukkan Asumsi pencapaian


pencapaian tujuan: akhir tujuan:
Jika output kemudian tujuan

status proyek

Output: Besaran output: Asumsi pencapaian


MANAGEABLE INTEREST

output:
Jika input kemudian output

Input: Target implementasi (jenis Asumsi untuk penyediaan


dan kuantitas) input

PRA KONDISI
DESAIN INDIKATOR dalam PDM
• SETIAP PROGRAM HARUS DIARAHKAN UNTUK
MENDUKUNG TERCAPAINYA SUATU TUJUAN
PEMBANGUNAN (GOAL) YANG TELAH
DITETAPKAN INDIKATOR CAPAIANNYA (INDIKATOR
IMPACT)
• SETIAP DESAIN PROGRAM HARUS DIIKUTI
TUJUAN (INDIKATOR OUTCOME) DAN INDIKATOR
OUTPUT BAIK UNTUK PROGRAM
• SETIAP KEGIATAN YG DILAKSANAKAN JUGA
HARUS ADA INDIKATOR OUTPUTNYA
PENGERTIAN INDIAKTOR

As they
are
MANFAAT INDIAKTOR
OUTPUT
HATI2 ANTARA OUTPUT PROGRAM DG OUTPUT KEGIATAN SEBAGAI
BAGIAN DARI PROGRAM

sequential

OUTPUT 1 2 3 4
PROGRAM
OUTPUT KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN

KEGIATAN 1-1 2-1 3.1 4-1


OUTPUT KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN

1-2 2-2 3-2 4-2


sequential
OUTPUT KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN

1-3 2-3 3-3 4-3


INPUT & OUTPUT

1. Input adalah aktivitas dan sumberdaya yang dikelola oleh


Kegiatan/Program untuk menghasilan output, atau kegiatan
yang dikerahkan oleh program untuk mencapai output atau
hasil tertentu.

1. Output adalah sesuatu yang dihasilkan dari pengelolaan dan


pengerahan input berupa sumberdaya dan kegiatan, atau hasil
dari kegiatan/program berupa barang, jasa atau fasilitas yang
diberikan kepada kelompok sasaran. Apa yang diberikan
kegiatan/program kepada kelompok sasaran yang langsung
dapat diverivikasi sesaat kegiatan/program selesai?
PURPOSE (OUTCOME PROGRAM ) DAN GOAL (IMPACT
PROGRAM)
3. Purpose adalah sesuatu yang dihasilkan dengan
direalisasikannya output tertentu. Bisa berupa kondisi baru,
kapasitas atau kualitas baru yang dicapai ketika target group
mengadopsi atau memanfaatkan output program. Apakah
sajakah hal yang berbeda yang dilakukan oleh kelompok
sasaran melalui adopsi atau memanfaatkan output program?
Beberapa set output yang secara simultan diharapkan
menghasilkan purpose.

4. Goal adalah tujuan pembangunan yang lebih luas yang sebagian


pencapaiannya diperoleh melalui program ini dan sebagian
lainnya dicapai oleh program-program yang berbeda, dapat
dikatakan keuntungan yang diharapkan penerima manfaat dari
proyek. Apa yang diperoleh target group dari program ini
bersama-sama dengan program lain dalam suatu situasi ?
OUTPUT
HATI2 ANTARA OUTPUT PROGRAM DG OUTPUT KEGIATAN SEBAGAI
BAGIAN DARI PROGRAM

sequential

OUTPUT 1 2 3 4
PROGRAM
OUTPUT KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN

KEGIATAN 1-1 2-1 3.1 4-1


OUTPUT KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN

1-2 2-2 3-2 4-2


sequential
OUTPUT KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN OUTPUT KEGIATAN

1-3 2-3 3-3 4-3


Tentang Indikator Kinerja Setiap Tujuan
Langkah 1
• Tentukan indikator dasar : Hasil panen beras dari petani kecil (yang luas
tanahnya kurang atau sama dengan 3 hektar) meningkat
Langkah 2
• Tambahkan kuantitas : Hasil panen beras dari petani kecil (yang luas tanahnya
kurang atau sama dengan 3 hektar) meningkat sebanyak X kg.
Langkah 3
• Tambahkan kualitas : Hasil panen beras (yang kualitasnya sama dengan panen
tahun 1998) dari petani kecil (yang luas tanahnya kurang atau sama dengan 3
hektar) meningkat sebanyak X.
Langkah 4
• Tambahkan waktu : Hasil panen beras (yang kualitasnya sama dengan panen
tahun 1998) dari petani kecil (yang luas tanahnya kurang atau sama dengan 3
hektar) meningkat sebanyak X pada panen akhir tahun 1999.
Indikator yang Baik
1. Relevan dan penting, yaitu: harus menangkap inti dari suatu tujuan. Karena itu
berarti untuk mengukur tujuan yang kompleks, kemungkinan besar dibutuhkan
lebih dari satu indikator;
2. Spesifik dan dapat diukur, dalam hal:
a) kualitas
b) kuantitas
c) waktu
d) lokasi/tempat
e) kelompok atau organisasi sasaran
3. Sensitif terhadap perubahan yang akan terjadi sebagai akibat dari proyek atau
program
4. Dapat diverifikasi dan tersedia datanya; informasi harus dapat dikumpulkan
pada saat yang direncanakan
5. Logis pada tingkat tujuan tertentu. Tujuan pada tingkat tertentu dari kerangka
kerja logis, bersama dengan indikatornya, dibutuhkan dan cukup untuk
mencapai tingkat di atasnya.
Macam Indikator
1. Langsung dan tidak langsung
2. Proses dan produk atau output
3. Kuantitatif atau kualitatif
4. Lintas sektoral (lingkungan, gender,
kemasyarakatan, kapasitas)
5. Formatif dan sumatif
Proxy indicator (Indikator tidak langsung)
1. Tidak dapat diamati secara langsung seperti kualitas hidup,
pengembangan organisasional, atau kapasitas kelembagaan,
2. Dapat diukur secara langsung tapi dengan biaya yang tinggi yang
tidak dianjurkan,
3. Dapat diukur hanya setelah jangka waktu yang lama di luar masa
berlangsungnya proyek.
Contoh Indikator Kuantitatif
1. Frekuwensi rapat, jumlah orang yang terlibat
2. Frekuensi pelayanan keliling
3. Angka pertumbuhan tanaman, pendapatan
4. Data iklim (curah hujan, hari hujan, temperatur)
5. Jumlah panen, harga komoditas, produktivitas)
6. Keringanan di dalam input proyek, misalnya pinjaman,
pendaftaran sekolah, bibit, kunjungan ke klinik, anak-anak
yang divaksinasi
7. Penggunaan /pelaksanaan keluaran proyek; misalnya:
teknologi, manual /newsletters /petunjuk yang digunakan.
Contoh Indikator Kualitatif
1. Tingkat partisipasi kelompok pihak terkait
2. Pihak Terkait /pendapat konsumen; kepuasan
3. Penilaian estetika seperti rasa, tekstur, warna, ukuran, bentuk,
daya jual, daya tarik obyek wisata
4. Kemampuan membuat keputusan
5. Perubahan sikap, perbahan mentalitas,
6. Munculnya kepemimpinan
7. Kemampuan memonitor secara swakarsa
8. Pengembangan kelompok dan solidaritas
9. Perubahan perilaku, religiusitas
10. Adanya kemufakatan atau kesepakatan
PROYEK PRODUKSI PADI DI THAILAND

Ringkasan Naratif Indikator Objektif Alat Verifikasi Asumsi Penting

Tujuan lebih besar yang pencapaiannya 1.Pendapatan petani menengah naik 1.Catatan harga pasar dan harga jual Asumsi tentang nilai jangka panjang
akan disumbang oleh proyek 30% dari X baht pada tahun 1990 2.Catatan angka pajak dari petani proyek
Naiknya pendapatan petani kecil di menjadi Y baht pada tahun 1991 akhir 1.Inflasi tidak lebih dari 12% per tahun
3.Laporan PPL
2. Pendapatan petani kecil naik 50% 2.Tersedia barang kebutuhan sekunder dan
wilayah Timur Laut Thailand 2.a. Idem di atas tersier bagi petani untuk berbelanja
dari X baht pada tahun 1990 menjadi Y
baht pada akhir 1991 3.Petani terbebas dari pedagang ijon
(tengkulak)

Tujuan proyek: Kondisi yang mencerminkan tercapainya 1.a. Catatan hasil panen pada departemen Asumsi hubungan antara tujuan proyek
Produksi padi oleh petani kecil di wilayah tujuan proyek: pertanian dan tujuansektor/program
Timur Laut Thailand meningkat 1.Ada 30.000 petani kecil mengalami 1.b.Catatan departemen pertanian pada 1.Harga beras tidak turun dari X baht
kenaikan produksi > 50% sejak Januari 1991- tahun 1990 pada tahun 1991 dan y baht pada 1992
October1991 2.a.Review dan analisis oleh ahli dari 2.Pasar menyerap semua produksi padi
2.Persentase butir pecah sama atau kurang departemen pertanian 3.Tidak ada kerusakan biji dan
dari kondisi 1990 3.a.Catatan dari pengelola kredit kebocoran dalam penyimpanan dan
3.Setidaknya 95% petani menggunakan bibit 3.b.Survey kepuasan petani atas program distribusi
unggul untuk musim tanam berikutnya intensifikasi

Output: Tingkat output yang diperlukan untuk mencapai Asumsi hubungan antara output dan
tujuan proyek: 1.a.Catatan manajemen proyek tujuan proyek
1.Pemupukan dilakukan 1.a.10 penyalur pupuk beroperasi 1 Okt 1990 1.b.Catatan proyek, survey oleh PPL 1.Tenaga PPL secara benar mengarahkan
2.Sistem distribusi padi VU berjalan 1.b. X ton pupuk tersalur pada 1 Nov 1990 1.c.Catatan accounting proyek
1.c.96 persen pinjaman kembali dlm 3 bln penggunaan pupuk oleh petani
3.Petani terlatih 2.a.Catatan manajeman proyek 2.Curah hujan minimal 300mm antara
2.a.35000 petani sudah dilatih 1 Okt 1990
4.Sistem penyaluran kredit berjalan 2.b. 98% petani terlatih mengadopsi padi baru 2.b.Laporan PPL bulan Mei-Oktober tiap tahun
3.a.Kredit tersalur 8 milyar baht di semua wilayah 3.Harga bibit kedelai tidak turun,
untuk 32000 petani 2.c.Uji petik oleh manajer proyek
3.b.Tunggakan kredit kurang dari 2 % 3.a.Catatan pengelola kredit sehingga petani tidak beralih ke kedelai
3.c. Persyaratan kredit disetujui kelompok tani 3.b.Laporan PPL

Input: Kegiatan & berbagai sumberdaya Intensitas/pengeluaran untuk setiap kegiatan 1.a. Catatan pada pengelola proyek Asumsi hubungan antara input dan output:
1.a.Mendisain sistem distribusi dan sumbedaya 1.b. Catatan/laporan subkonraktor 1.Petani mau mengadopsi teknik budidaya
1.b.Membangun gudang 1.a. 6 manmonths US $ 15.000 1.c. Laporan pengelola proyek 2.Harga pupuk tidak melebihi ….baht
1.c.Melatih staff 1.b. 12 manmonths US $ 800.000 3.Sebanyak 100 orang penyuluh direkrut
2.a.Merekrut petani 1.c. 36 manmonhs US $ 150.000
2.b.Membangun fasilitas & materi pelatihan 2. 20 manmonths US $ 100.000
2.c.Melaksanakan pelatihan 2.24 manmonths US $ 200.000
3.a.Menyewa ahli perkreditan 3. 36 manmonths Us $ 150.000
3.b.Mengembangkan sistem dan prosedur
3.c.Melatih staf perkreditan Total US $ …………
Logical Framework, project proposal in LAO
Narrative summary Objective verifable indicators Important assumption
Means of verification

Overall Goals: Industrial shared to GNI growth good integration between


Economic transformation from natural Industrial shared to Unemployment
resources etraxtive and traditional rate
Annual Publication of LAO Statistic agriculture modernisation and
Bureau
agriculture to proccessig industry and education program
modern agriculture

Purpose: increased LPI in 5th year Stable Global economic


Annual Publication of LAO Statistic
improvement industrial infrastructures USD 100 million per year investment in
Grotwh of industrial invesment 5th year
Bureau condition
Output: Billateral aggreement
 River port 3 port (north, sorth, central (main port))
 Railway for goods No pproblem in land accuition
in 3rd year
 Roads Railways 300kms in 2nd year
 ICT based Costums clearance MoU in 2nd year
cross boarder cooperation
aggreemnet progress report from PMU
 Infrastructure supporting 2000 MW, 1 water treatment in 2nd year
industrial estate 500ha cleared land for industry
 Designed land for industrial estate in 1st year
estate Industrial investment summit in 2nd
 Promotion portofolio and web year

Activities: Inputs: Government commitment


 Waterways Development $10,000,000 Foreign aid commitment
 Railway develompent and $101,150,000
maintenance $81,150,000
 Costums clerance system
improvement $600,000
 Cross border enhancement $1,900,000
 Land preparation for industrial
estate development 500Ha Land and $1,100,000 Pre-condition
 Supporting innfrastructure for
industrial estate development $80,000,000
 Industrial promotion $500,000

45
Pembagian PEMANTAU/E

Kerja dlm PCM VALUATOR

(Projec cycle Management)


Program:
Lokasi :
Waktu
Penganggung jawab
SUMBER/
ALAT
GOAL INDIKATOR
/LEMBAGA
VERIVIKASI

TUJUAN

OUTPUT

INPUT: 5 M
Man (pelaksanan)
Money
PELAKSANA INPUT= Material
AKTIVITAS Machine
TAHUNAN method

ALUR DAN PELAKU YG


DIPANTAU/DIEVALUASI

Você também pode gostar