Você está na página 1de 24

m Pengertian Pola Asuh Orang Tua

Pola asuh orang tua adalah pola perilaku yang


diterapkan pada anak dan bersifat relatif konsisten
dari waktu kewaktu. Pola perilaku ini dapat
dirasakan oleh anak, dari segi negatif dan positif.
m Pengertian Kepribadian
Istilah kepribadian merupakan terjemahan dari bahasa
inggris M 
    

     M 

    ©enurut bangsa Roma,   
M  tampak pada orang lain´,
bukan dari sebenarnya. Berdasarkan definisi Allport,
kepribadian ialah susunan sistemsistem psikofisik
yang dinamai dalam diri suatu individu yang unik
terhadap lingkungan
m Pola asuh Permisif
m Pola asuh Otoriter
m Pola asuh Demokratis
Pola asuh permisif adalah jenis pola mengasuh
anak yang cuek terhadap anak. Jadi apa pun yang
mau dilakukan anak diperbolehkan seperti tidak
sekolah, bandel, melakukan banyak kegiatan
maksiat, pergaulan bebas negatif, matrialistis, dan
sebagainya.
Anak yang diasuh dengan metode permisif:
m berkembang menjadi anak yang kurang perhatian,
m merasa tidak berarti

m rendah diri
m nakal
m memiliki kemampuan sosialisasi yang buruk
m kontrol diri buruk
m salah bergaul
m kurang menghargai orang lain, baik ketika kecil
maupun sudah dewasa.
Pola asuh otoriter adalah pola pengasuhan anak
yang bersifat pemaksaan, keras dan kaku di mana
orangtua akan membuat berbagai aturan yang
saklek harus dipatuhi oleh anak-anaknya tanpa
mau tahu perasaan sang anak. Orang tua akan
emosi dan marah jika anak melakukan hal yang
tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh orang
tuanya.
Anak yang besar dengan teknik asuhan otoriter
biasanya:
m tidak bahagia
m paranoid / selalu berada dalam ketakutan
m mudah sedih dan tertekan
m senang berada di luar rumah
m benci orangtua
Namun di balik itu biasanya anak hasil didikan ortu
otoriter
m lebih bisa mandiri
m bisa menjadi orang sesuai keinginan orang tua
m lebih disiplin dan lebih bertanggungjawab
Pola asuh otoritatif adalah pola asuh orangtua
pada anak yang memberi kebebasan pada anak
untuk berkreasi dan mengeksplorasi berbagai hal
sesuai dengan kemampuan anak dengan sensor
batasan dan pengawasan yang baik dari
orangtua. Pola asuh ini adalah pola asuh yang
cocok dan baik untuk diterapkan para orangtua
kepada anak-anaknya.
Anak yang diasuh otoritatif/demokrasi:
m akan hidup ceria
m menyenangkan
m kreatif
m cerdas
m percaya diri
m terbuka pada orangtua
m menghargai dan menghormati orangtua
m tidak mudah stres dan depresi
m berprestasi baik
m disukai lingkungan dan masyarakat
m Kelas bawah
m Kelas menengah
m Kelas atas
Kelas bawah cenderung lebih keras dan
menggunakan hukuman fisik, anak dari kelas
bawah biasanya:
m bersikap lebih agresif
m independen
m lebih awal dalam pengalaman seksual
m Kelas menengah cenderung lebih memberikan
pengawasan dan perhatian sebagai orang tua.
Para ibunya merasa bertanggung jawab terhadap
tingkah laku anak-anaknya dan menerapkan
ambisi untuk meraih status tinggi, dan menekan
anak untuk mengejar statusnya melalui
pendidikan dan latihan profesional
m Kelas atas cenderung lebih memanfaatkan waktu
luangnya dengan kegiatan tertentu, lebih memiliki
latar belakang pendidikan yang reputasinya tinggi,
dan biasanya senang mengembangkan apresiasi
estetikanya, anak-anaknya cenderung memiliki
rasa percaya diri dan cenderung memanipulasi
aspek realititas;
m xaktor bawaan/genetika
m xaktor lingkungan
xaktor bawaan/genetika
m Sifat yang dibawa anak sejak lahir seperti
penyabar, pemarah, pendiam, banyak bicara,
cerdas atau tidak cerdas. Keadaan fisik seperti
warna kulit, bentuk hidung sampai rambut. xaktor
bawaan merupakan warisan dari sifat ibu dan
bapak atau pengaruh sewaktu anak berada dalam
kandungan, misalnya pengaruh gizi, penyakit dan
lain-lain.
xaktor lingkungan
m xaktor dari luar diri anak yang mempengaruhi
proses perkembangan anak. ©eliputi suasana dan
cara pendidikan lingkungan tertentu, lingkungan
rumah atau keluarganya dan hal lain seperti sarana
dan prasarana yang tersedia misalnya alat bermain
atau lapangan bermain.
m Sejak dalam kandungan
m Sejak lahir sampai 1,5 tahun
m Usia 1,5 sampai 5 tahun
m Usia 3 sampai 6 tahun (prasekolah)
m Sejak dalam kandungan
Kesehatan anak di dalam kandungan dipengaruhi
oleh keadaan kesehatan ibunya. Bila ibu sakit fisik
(misalnya infeksi), maka anak dalam kandungan
dapat tertular.
Ibu perlu menjaga pikiran dan perasaan supaya
anaknya nanti tidak rewel dan mudah
menyesuaikan diri.
m Sejak lahir sampai 1,5 tahun
ASI adalah makanan yang paling baik untuk bayi.
Denganpemberian asi, bayi akan di dekap ke
dada sehingga merasakan kehangatan tubuh ibu
dan terjalinlah hubungan kasih sayang antara bayi
dan ibunya.
m Usia 1,5 sampai 5 tahun
Orang tua hendaknya mendorong agar anak dapat
bergerak bebas, menghargai dan meyakini
kemampuannya. Jika terdapat gangguan dalam
mencapai rasa otonomi diri, anak akan dikuasai rasa
malu, ragu-ragu serta pengekangan diri yang
berlebihan. Sebaliknya dapat juga terjadi melawan
dan berontak. Gangguan yang timbul pada tahap ini,
anak sulit makan, suka ngadat dan ngambek,
menentang dan keras kepala, suka menyerang atau
agresif.
m Usia 3 sampai 6 tahun (prasekolah)
Yang diperlukan anak seusia ini adalah melatih
kemampuan fisik,kemampuan berfikir, mendorong
anak bergaul dan mengembangkan angan-angan.
Pada tahap ini aspek intelektualnya mulai
berkembang lebih nyata tentang konsep ruang
dan waktu, mulai mengenal betuk-bentuk dua dan
tiga dimensi, warna-warna dasar, simbol-simbol
angka, matematika dan huruf.
m Penanaman Pekerti Sejak Dini
m ©endisiplinkan Anak
m ©enyayangi anak secara wajar
m ©enghindari pemberian label ³malas´ pada anak
m Hati-hati dalam menghukum anak
{    
 


 

£   

Você também pode gostar