Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MARIETA
NGGAME
1
PENGERTIAN
STROKE : Manifestasi klinik
gangguan fungsi serebral, baik fokal
maupun global yang terjadi secara
cepat dan berlangsung lebih dari 24
jam, atau berakhir dengan kematian
tanpa ada sebab lain selain
gangguan vaskuler
2
JENIS/BENTUK
KLINIK
STROKE HEMORRAGI :
a. Perdarahan Intra Serebral (PIS)
b. Perdarahan Sub Arachnoid (PSA
3
EMBOLI DAN
Infeksi mikroorganisme THROMBOSIS
Seprti virus herpes dan
Chlamydia pneumonia
DIABETES MELLITUS
DAN HIPERTENSI
Kelainan Hemoreologi
Darah
ETIOLOGI
HIPERHOMOSISTEINEMIA
NHS PLASMA
Radikal bebas
Akibat merokok,Heroin
Amfetamin, Kontra-
sepsi oral
PENINGKATAN
LDL (HIPERLIPIDEMIA
DARAH)
MANIFESTASI KLINIS
Kelumpuhan wajah/anggota badan
Gangguan sensibilitas pada satu atau lebih
anggota badan (gangguan hemisensorik)
Perubahan mendadak status mental
(konfusi,delirium, letargi, stupor atau koma)
Afasia (bicara tidak lancar, kurangnya ucapan,
kesulitan memahami ucapan)
Disartria (bicara pelo atau cadel)
Gangguan pengelihatan (hemianopia atau
monokuler) atau diplopia
Ataxia (trunkal atau anggota badan
Vertigo, mual, muntah, nyeri kepala.
5
PATOFISIOLOGI
6
PATOFISIOLOGI
7
TEST DIAGNOSTIK
MRI
8
PROFIL
PENDERITA
Nama : Ny. X
Umur : 60 tahun
Pekerjaan : IRT
Berat badan : 60 Kg
Alamat : -
MRS : 3 Oktober 2007
KRS : 8 Oktober 2007 (pulang paksa)
Jenis Kelamin : Perempuan
No. Kamar : BD III, No. 319
9
Jenis Pembayaran : Umum
PROFIL PENYAKIT
Keluhan Utama Kelemahan tubuh sebelah
kiri dialami tiba-tiba 2 ½
Jam yg lalu (4.30 dini hari)
saat braktivitas (ambil air
wuduh),muntah(-),sakit kpala (-)
Riwayat Penyakit Riwayat Hipertensi(+) sejak 5 thn
yg lalu, tidak kontrol,
tekanan darah rata2 160/100,
riwayat DM dan jantung tidak
diketahui riwayat stroke (-),
riwayat sesak (+)
Diagnosa awal Hemiparese sinistra e.c susp NHS
Diagnosis Akhir Hemiparese sinistra e.c NHS
10
TANDA-TANDA VITAL
R 12-20 x 24 x 25 x 30 x 33 x 22 x 32 x
/ menit / menit / menit / menit / menit / menit / menit
11
“Data
Laboratorium”
Tgl uji
Lab.
Jenis Uji Lab Hasil Uji Lab Nilai Normal
2 12 g drips iv
hbskan dlm
√ √ √ √ Neuro-
Protektan
Piracetam Infus 301,lanjutkan
12 g 3g/8 jam iv
12g 3g 3g 3 g
1 RL R R R R R R
2 Piracetam infus 12 g R R R R R R
3 Piracetam tab. R R R R R R
1200mg
4 Neurosanbe Injk. R R R R R R
5 Salbutamol 2 mg R R R R R R
6 Cortidex R R R R R R
7 Methycobal Injk. R R R R R R
8 Aspilets R R R R R R
9 Dulcolax Supp. IR R R R R R
17
RL (Ringer Lactat)
Komposisi :
Larutan infus liter larutan mengandung :
Na. Lactat, C3H5NaO3 3,10 g
NaCl 6.00 g
KCl 0,30 g
Kalsium Klorida, CaCl2.2H2O 1000 ml
Indikasi
Untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit pada dehidrasi
Mekanisme :
Natrium merupakan kation utama dari plasma darah dan menentukan tekanan
osmotik. Klorida merupakan anion utama dalam plasma darah. Kalium
merupakan kation terpenting di intraseluler dan berfungsi untuk konduksi saraf
dan otot. Elektrolit ini digunakan untuk menggantikan kehilangan cairan pada
dehidrasi, syok hipovolemik termasuk syok perdarahan. Kandungan laktat
dimaksudka sebagai prekursor bikarbonat.
Dengan adanya bikarbonat atau laktat ini, larutan RL sangat baik digunakan
pada kasus-kasus diare yang umumnya disertai asidosis metabolik. Juga
pilihan pada resusitasi pasien dengan berbagai keadaan lain, seperti demam
18
Dengue dengan syok, syok perdarahan.
Aturan pakai :
Disesuaikan dengan kebutuhan dan
kondisi penderita secara individual.
Efeksamping :
Hipernatremia
Pemberian berlebihan dapat menyebabkan
hipokalemia, panas, infeksi
pada tempat penyuntikan
Trombosis vena/vlebitis meluas dari
tempat penyuntikan
Ekstravasasi
Kontraindikasi
Hipernatremia, kelainan ginjal, kerusakan
sel hati, laktat asidosis.
19
Piracetam Injeksi/Infus
Kontraindikasi :
Pada penderita dengan kerusakan ginjal yang parah (bersihan
kreatinin di bawah 20 ml/menit), ulkus peptikum, wanita hamil dan
menyusui, anak-anak, dan penderita yang hipersensitif terhadap
komponen obat ini.
Interaksi Obat
Menghambat efek antikoagulan. Aspirin menurunkan kadarnya
dalam plasma. Meningkatkan toksisitas litium.
21
Piracetam 1200 mgTablet
Komposisi :
Tiap tablet Salbutamol 2 mg mengandung Salbutamol
Sulfat yang setara dengan Salbutamol 2 mg.
Indikasi :
Kejang bronchus pada semua jenis asma bronchial,
bronchitis kronis dan emphysema
Mekanisme Kerja Obat :
Salbutamol merupakan suatu senyawa yang selektif
merangsang reseptor ß-2 adrenergik terutama pada
otot bronchus. Golongan ß-2 agonis ini merangsang
produksi AMP siklik dengan cara mengaktifkan kerja
enzim adenil siklase. Efek utama secara pemberian
peroral adalah efek broncho-dilatasi yang disebabkan
terjadinya relaksasi otot bronchus.
Dosis :
2-6 tahun : 3-4 kali sehari ½ - 1 tablet
8-12 tahun : 3-4 kali sehari 1 tablet
> 12 tahun : 3-4 kali sehari 1-2 tablet 25
Efek Samping :
Pada dosis yang dianjurkan tidak ditemukan
adanya efek samping yang serius. Pada dosis
pemakaian yang besar dapat menyebabkan
tremor halus pada otot skelet (biasanya
tangan), palpitasi, kejang otot, takikardia, sakit
kepala dan ketegangan. Efek ini terjadi pada
semua perangsang adreno reseptor beta.
Vasodilator perifer, gugup, hiperaktif, gugup,
epitaksis, cepat marah, susah tidur.
Kontra Indikasi
Komposisi
Dexametasone 0,5 mg
Indikasi
Syok, edema serebral, insufisiensi adrenal akut atau
kronis, artritis, reumatik jantung, nefrotik sindrom,
penyakit kolagen, asma bronkial, rinitis alergika,
radang mata atau telinga, alergi kulit
Dosis
0,2 - 6mg/hari
Kontraindikasi
Infeksi jamur sistemik, wanita hamil dan menyusui.
Efek Samping
Mual, muntah, penurunan berat badan, lemah, kulit
kemerahan, moon face.
Interaksi Obat
Pemberian bersama kortikosteroid lain dapat
meningkatkan eksaserbasi terutama pada penderita
asma. 27
Aspilet
33
Reotal
Komposisi : Penthoxifylline 400 mg/tablet
Indikasi
Klaudikasio intermitent karena penyumbatan pembuluh darah
kronis pada tungkai.
Mekanisme Kerja
Memperbaiki aliran darah dengan menurunkan viskositas darah.
Efek Samping
Mual, malaise, vertigo, gangguan lambung, rasa panas pada
muka, pruritus, urtikaria, edema angioneurotik.
Dosis dan Pemakaian
Kapsul 200-300 mg 3 x perhari. Pemeliharaan : 100-200 mg 3 x
perhari. Infus IV : 100 mg dalam 250-500 ml larutan infus untuk
90-180 menit, dapat ditingkatkan dengan 50 mg/hari s/d
maksimal 400 mg/hari. Infus IA: 100-300 mg/hari dalam 20 -50
ml larutan NaCl 0,9 % untuk 10-30 menit.
Kontra Indikasi
Infark miokardial, perdarahan hebat, sklerosisserebral, aritmia
jantung berat, kehamilan, laktasi, anak < 18 tahun.
Interaksi
Obat Antihipertensi
34
Methycobal