Você está na página 1de 8

ASSALAMUALAIKUM KIMIA B 2009

Disusun oleh : Kelompok II Nama Faizul Maknun Suci Amaliyah Zuhriyatus Sholihah Yuana Findiyanti Fitri Hartina Moh. Farid NIM 09630036 09630051 09630057 09630031 09630059 09630044

PENDAHULUAN
y

Tawas merupakan senyawa anorganik yang dihasilkan dari proses sintesis-sintesis tawas yang mana melibatkan unsur-unsur logam. Seperti halnya tawas, kelompok garam rangkap, berhidrat berupa padatan kristal dengan rumus umum L2So4 L12(SO4)3 . 24H2O dimana L= logam monovalen dan L1= logam trivalen contohnya tawas kalium, tawas ammonium, tawas krom dan tawas ferry ammonium.

Tujuan percobaan
Untuk membuat tawas dan logam aluminium dan garamnya y Untuk menguji kemurnian dari tawas dengan mengukur titik lelehnya
y

METODOLOGI
Aluminium foil

- dipotong kecil-kecil - ditimbang 1gr - diletakkan dalam beaker glas 250 ml - ditambahkan 25 ml KOH 4M - dipanaskan pada api kecil - disaring dalam keadaan panas dengan corong buchner
Filtrat Residu

Filtrat

- Didinginkan sambil diaduk (dalam suhu ruang) - Ditambah pelan-pelan larutan H2SO4 6M sampai terbentuk endapan Al(OH)3 400 tetes ( 300 ml) - Dipanaskan pelan-pelan diaduk sampai semua Al(OH)3 larut - Dihentikan pemansan Al(OH)3 jika sudah larut - Disaring jika ada padatan tidak larut
Filtrat Residu

Filtrat

Didinginkan dalam penangas es dan diberi garam untuk memperlambat peleburan es - dipanaskan pealan-pelan hingga volume larutan tinggal separuhnya,jika kristal tidak terbentuk - Ditimbang kertas saring kosong - Disaring dengan corong buchner
Residu (kristal putih) Filtrat

Residu (kristal putih)

- Dioven - Ditimbang berat tawas dan dihitung berat teoritisnya - Diuji kemurnian tawas dengan mengukur titik lelehnya dan dibandingkan dengan teoritisnya (92,5C)
hasil

 Perhitungan

PENUTUP
Tawas adalah garam nitrat rangkap terhidrat dengan formula M+ M3+ (SO4)2.12H2O.percobaan ini dibuat tawas KAl (SO4)2.12H2O dari KOH dan logam aluminium serta H2SO4. Logam aluminium bereaksi secara cepat dengan KOH panas menghasilkan garam kalium aluminat. y hasil percobaan rendemen sebesar 129% y Mengukur titik leleh menggunakan melting point appratus SMP II, didapatkan rentang 78-85C,dan pada teori 92,5C. Ketidaksesuaian hasil percobaan dengan teori bisa dikarenakan kurangnya ketelitian praktikan saat percobaan berlangsung.
y

Você também pode gostar