Você está na página 1de 32

AKUNTAN SI MANAJEME N

Click to edit Master subtitle style 4/21/12

BY AT-TAUFIQURRAHMAN BAYU AJI PRADANA FEBIAN LUKY KHOIRUL RIJAL MHD. RAMADHAN SLAMET

4/21/12

PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNG JAWABAN DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN


4/21/12

DEFINISI ANGGARAN & PENYUSUNAN ANGGARAN


4/21/12

Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif, yang diukur dalam satuan moneter standard dan satuan ukuran yang lain , yang mencakup jangka waktu satu tahun . Penyusunan anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja untuk jangka waktu satu tahun , yang dinyatakan dalam satuan moneter dan satuan kuantitatif lain . Penyusunan anggaran ( budgeting ) seringkali diartikan sama dengan perencanaan laba . Dalam perencanaan laba , manajemen menyusun rencana operasional yang implikasi keuangan nya dinyatakan dalam laporan laba rugi jangka pendek dan jangka panjang , neraca , kas , dan modal kerja yang diproyeksikan di masa yang akan datang.
4/21/12

2
MENGAPA PERUSAHAAN MENYUSUNAN ANGGARAN?
4/21/12

Anggaran disusun oleh manajemen untuk dalam jangka waktu satu tahun membawa perusahaan ke kondisi tertentu yang diinginkan dengan sumber daya tertentu yang diperhitungkan . Dengan anggaran , manajemen mengarahkan jalannya perusahaan ke suatu kondisi tertentu dengan pengorbanan sumber daya tertentu . Tanpa anggaran , dalam jangka pendek perusahaan akan berjalan tanpa arah , dengan pengorbanan sumber daya yang tidak terkendali ( at any cost ) . Untuk jangka waktu tertentu , misalnya lima sampai sepuluh tahun, manajemen puncak menetapkan kearah mana perusahaan akan dijalankan. Manajemen puncak menyusun semacam blue print tentang kondisi yang hendak dicapai oleh perusahaan dalam jangka panjang . Blue Print ini berupa program jangka panjang , yang mencakup pangsa pasar , produk dan teknologi produksi, 4/21/12 kepegawaian , keuangan , dan lain sebagainya .

3
ANGGARAN VS PRAKIRAAN
4/21/12

KARAKTE RISTIK ANGGAR AN


4/21/12

1.

Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan. Anggaran umumnya mencakup jangka waktu satu tahun Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan

2.

3.

manajemen , yang berarti bahwa para manajer setuju untuk menerima tanggung jawab untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam anggaran
4.

Usulan anggaran di review dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari penyusunan anggaran Sekali disetujui , anggaran hanya dapat diubah dibawah kondisi tertentu
4/21/12 Secara

5.

6.

berkala

kinerja

keuangan

sesungguhnya

4/21/12

KARAKTE RISTIK PRAKIRA AN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Prakiraan dapat dinyatakan dalam satuan keuangan atau dalam satuan selain keuangan Prakiraan dapat mencakup berbagai macam jangka waktu Penyusun prakiraan tidak bertanggung jawab untuk mencapai hasil yang diprakirakan Prakiraan tidak memerlukan persetujuan dari pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggi Prakiraan akan selalu dimutakhirkan ( Up date ) jika informasi baru menunjukan perubahan kondisi Penyimpangan dari yang diprakirakan tidak dianalisis secara formal atau secara berkala . Penyusun prakiraan melakukan analisis terhadap penyimpangan hasil dengan apa yang diprakirakan , namun tujuan analisis ini adalah untuk memperbaiki kemampuannya dalam melakukakan prakiraan .
4/21/12

4
4/21/12

Kedudukan Anggaran lam Perencanaan Menyeluru Perusahaan

Proses penyusunan anggaran merupakan tahap akhir proses perencanaan menyeluruh perusahaan. Perencanaan menyeluruh perusahaan dilaksankan melalu empat tahap :
1. 2. 3. 4.

Penetapan Filosofi dan Misi Penetapan Tujuan (goal) dan Strategi Penyusunan Program Penyusunan Anggaran

4/21/12

1. Penetapan Filosofi dan Misi Filosofi merupakan seperangkat

keyakinan dasar yang menjadi parameter bagi perusahaan dan karyawannya. Misi menjadikan perusahaan mengarah kepada fokus yang benar-benar menjadi bidang usahanya dan menjadikan perusahaan excellent dalam menjalankan bisnisnya. Filosofi dan misi harus tercemin dalam setiap rencana kegiatan yang disusun oleh manajemen perusahaan.
4/21/12

1I. Penetapan Tujuan (goal) dandari suatu kegiatan; hasil yang di capai. Bagi Strategi Tujuan adalah akhir
perusahaan secara keseluruhan, tujuan memberikan jawaban atas pertanyaan: ke mana perusahaan akan berjalan? Pertanyaan-pertanyaan berikut ini membantu dalam menyusun tujuan perusahaan. 1. Pertanyaan-pertanyaan yang bersangkutan dengan: ke mana perusahaan akan berjalan di masa depan? 2. Pertanyaan-pertanyaan yang bersangkutan dengan: Bagaimana perusahaan mencapai tujuan? 3. Kemana perusahaan akan berjalan di masa yang akan datang? 4. Bagaimana perusahaan mencapai tujuan? Strategi. Strategi adalah pola tindakan untuk mengerahkan dan mengarahkan seluruh sumber daya untuk mewujudkan visi organisasi. Strategi dapat bersifat proaktif atau reaktif. Strategi memberikan jawaban atas pertanyaan: 1. siapa, selain perusahaan, yang berada dalam bisnis perusahaan? 2. Bagaimana perusahaan berhubungan dengan mereka?
4/21/12

III. Penyusunan Program

Penyusunan program merupakan proses pengambilan keputusan mengenai programprogram yang akan dilaksanakan oleh perusahaan dan taksiran jumlah sumber daya yang akan dialokasikan kepada setiap program tersebut. Program merupakan kegiatan pokok yang akan dilakuakan oleh perusahaan untuk melaksanakan strategi yang telah di tetapkan dalam perencanaan strategi.

4/21/12

Anggaran adalah suatu rencana kegiatan yang dinyatakan secara kuantitatif, biasanya dalam satuan uang, yang berjangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Dalam penyusunan anggaran, program-program diterjemahkan sesuai dengan tanggung jawab setiap manajer dalam melaksanakan program atau bagian dari program tersebut. Penyusunan anggaran memerlukan kerja sama para menejer dari berbagai jenjang organisasi. Untuk menghasilkan anggaran yang berfungsi sebagai alat perencanaan dan sekaligus sebagai alat 4/21/12 pengendalian, penyusunan anggaran

III. Penyusunan Anggaran

5
4/21/12

Fungsi Anggaran

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Angaran merupakan hasil akhir proses penyusunan rencana kerja. Angggaran merupakan cetak biru aktivitas yang akan dilaksanakan perusahaan dimasa yang akan datang. Anggaran berfungsi sebagai alat komunikasi intern yang menghubungkan berbagai unit organisasi dalam perusahaan dan yang menghubungkan manajer bawah dengan manajer atas. Anggaran berfungsi sebagai tolak ukur yang di pakai sebagai pembanding hasil operasi sesungguhnya. Anggaran berfungsi sebagai alat pengendalian yang memungkinkan manajemen menunjuk bidang yang kuat dan lemah bagi perusahaan. Anggaran berfungsi sebagai alat untuk mempengaruhi dan memotifasi manajer dan karyawan agar senantiasa bertindak secar efektif dan efisien sesuia 4/21/12 dengan tujuan organisasi

6
4/21/12

RGANISASI PENYUSUNAN ANGGARAN

Terdapat tiga pihak utama yang terkait dalam penyusuna angaran: komite anggaran, departemen anggaran, dan para manajer pusat pertanggungjawaban. Penyusunan rancangan anggaran perusahaan dikoordinasikan dan diadministrasikan oleh dua unit organisasi: komite anggaran dan departemen anggaran.
4/21/12

4/21/12

7
PENYUSUNAN ANGGARAN ASPEK TEKNIS
4/21/12

4/21/12

Untuk memberikan gambaran proses penyusunan anggaran dari aspek teknis, pada gambar 10.4 dilukiskan komponen anggaran induk(master budget) dan hubungan informasi keuangan antarkomponen anggaran yang membentuk anggaran induk. Anggaran induk terdiri dari tiga komponen: anggaran operasi (operating budget), anggaran modal(capital budget), dan anggaran keuangan (financial budget). Anggaran operasi bersangkutan dengan aktivitas untuk menghasilkan laba perusahaan dan dengan hasil akhir berupa laba-rugi projeksian(projected income statement). Anggaran modal bersangkutan dengan tambahan dan pengurangan aktiva tetap perusahaan dan disusun berdasarkan prakiraan penjualan jangka panjang. Anggaran keuangan bersangkutan dengan aliran kas masuk dan kas keluar. Karena banyak kegiatan keuangan baru dapat diketahui setelah anggaran operasi disusun, maka penyusunan anggaran operasi lebih awal 4/21/12 dibandingkan dengan anggaran-anggaran yang lain.

8
PENYUSUNAN ANGGARAN ASPEK PERILAKU
4/21/12

Aspek prilaku dalam penyusunan anggaran bersangkutan dengan perilaku yang dibawa dalam proses penyusunan anggaran dan perilaku yang tumbul sebagai akibat orang mencoba hidup dengan anggaran. Dalam proses penyusunan anggaran kemungkinan akan timbul kekhawatiran di hati manajer pemasaran mengenai kemungkinan tidak dinaikkannya batas biaya kebijakan(discretionary cost) untuk departemennya dan ketakutan seorang manajer yang harus mengatakan bahwa untuk tahun anggaran yang akan dating tidak akan ada kenaikan gaji dan upah karyawan, serta kecemburuan dalam hati manajer tertentu kepada manajer lain yang mendapatkan persetujuan kenaikan anggaran biayanya
4/21/12

Tahap-Tahap Proses Pengendalian Anggaran (Budgetary Control Process)

Tahap Penetapan Sasaran 2. Tahap Implementasi . Komunikasi Anggaran . Kerjasama dan koordinasi 3. Tahap Pengendalian dan Evaluasi Kinerja
1.

4/21/12

Karakteristik Anggaran yang Baik


1. 2.

3.

Anggaran disusun Berdasarkan Program Anggaran disusun Berdasarkan Karakteristik Pusat Pertanggungjawaban yang dibentuk dalam Organisasi Perusahaan Anggaran Berfungsi sebagai Alat Perencanaan dan Alat Pengendalian

4/21/12

Untuk menghasilkan anggaran yang dapat berfungsi sebagai alat perencanaan dan sekaligus sebagai alat pengendalian, penyusunan anggaran harus memenuhi syarat berikut ini:

Partisipasi para manajer dalam proses penyusunan anggaran Organisasi anggaran Penggunaan informasi akuntansi pertanggungjawaban sebagai pengirim peran dalam proses penyusunan anggaran dan sebagai pengukur kinerja manajer dalam pelaksanaan anggaran
4/21/12

4/21/12

Você também pode gostar