OSTEOMIELITIS

DEFINISI

Suatu proses inflamasi akut ataupun kronis dari tulang dan struktur-struktur disekitarnya akibat infeksi dari kuman-kuman piogenik.

ETIOLOGI

ETIOLOGI

PATOGENESIS

Infeksi dapat berkembang melalui beberapa cara, yaitu :

Penyebaran hematogen dari infeksi di bagian tubuh lain (osteomielitis hematogen) y Pembedahan jaringan tubuh terpapar dengan lingkungan sekitarnya (osteomielitis esogenik) y Luka penetrasi langsung (osteomielitis esogenik)
y

INSIDEN

Insidens
y y y y y y

Osteomielitis akut hematogen : anak-anak Osteomielitis dari trauma direk / contiguous : usia remaja dan dewasa muda Spinal osteomielitis : usia > 45 tahun dapat pula ditemukan pada bayi dan infant Anak laki-laki > anak perempuan (4:1) Lokasi yang tersering : tulang-tulang panjang

KLASIFIKASI OSTEOMIELITIS

Menurut durasi (tradisional)

Akut (7-14 hari) y Subakut (14 hari 3 bulan) y Kronik (> 3 bulan)
y

Menurut etiologi dan kronisitas (Waldvogel)

Hematogen y Contiguous y Kronik
y

Menurut penyebaran anatomis (Cierny-Mader )

Stadium I Medular y Stadium II Cortex superfisial y Stadium III medular dan korteks terlokalisasi y Stadium IV Medular dan korteks difus
y

PRESENTASI KLINIS

Osteomielitis hematogen
y y y y y y

Sesuai gejala dan tanda inflamasi akut Nyeri terlokalisasi Penderita menghindari menggunakan bagian tubuh yang sakit PF : nyeri tekan lokal, pergerakan sendi terbatas, oedem dan kemerahan jarang ditemukan Gejala sistemik : demam, malaise, menggigil, nafsu makan menurun Lab : peningkatan CRP, LED, dan leukosit

PRESENTASI KLINIS

PRESENTASI KLINIS

Osteomyelitis subakut
Sering pada anak-anak y Akibat kuman bervirulensi rendah y Gambaran radiologis :
y

tanpa gejala

Seperti osteomielitis akut osteolisis dan elevasi periosteal Seperti osteomielitis kronik zona sirkumferensial tulang yang sklerotik

PRESENTASI KLINIS

Osteomielitis kronik
y y y y y

Akibat infeksi akut atau subakut yang tidak diobati Ulkus persisten Fistel atau drainase pus Fatigue Malaise

PEMERIKSAAN RADIOLOGIS

Foto polos
Osteomielitis awal : tidak ada kelainan radiologis y 7- 10 hari area osteopeni yang mengarah ke destruksi tulang tampak reaksi periosteal y Osteomielitis kronik
y

Destruksi tulang yang masif Involukrum Sequestrum

Gas gangrene

radiolusen

USG
Berguna untuk mengidentifikasi efusi sendi y Baik digunakan utk osteomielitis akut pada pediatrik dapat mendeteksi dalam 1-2 hari awal penyakit y Soft tissue abses dan reaksi periosteal y Tidak dapat mendeteksi infeksi korteks
y

FOTO POLOS

PEMERIKSAAN RADIOLOGIS

CT Scan
Digunakan pada tulang-tulang dengan anatomi kompleks pelvis, calcaneum, sternum, vertebra y Dapat mendeteksi kalsifikasi, osifikasi, dan abnormalitas intrakortikal
y

Radionuklir
Menggunakan technetium 99m y Sangat sensitif namun tidak spesifik untuk infeksi tulang
y

PENATALAKSANAAN
Tirahbaring Pertahankan keseimbangan cairan, elektrolit dan status gizi Antipiretik bila demam, analgesik bila nyeri Antibiotika diteruskan hingga 6 minggu

Ciprofloksasin, Ceftriaxone y Ceftazidime, Ceftazolin, Nafcillin

y

Evaluasi hasil terapi dengan pemeriksaan CRP dan LED setiap minggu

PENATALAKSANAAN

Intervensi bedah
Menghilangkan semua jaringan mati dan benda asing y Sequestrum dibuang dengan meninggalkan involukrum y Debridemen kulit, subkutan, dan otot
y

KOMPLIKASI
Abses tulang Bakteremia Fraktur Selulitis Fistel

REFERENSI

http://www.netterimages.com/image/10375.htm Kumpulan Kuliah Bedah. Jakarta : Bagian Bedah Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ; 1992 King, RW. Osteomyelitis. December 9, 2009 (cited February 1, 2010). Available at http://emedicine.medscape.com/article/785020-overview Sabiston, DC. Buku Ajar Bedah Bagian 2. Edisi ke-1. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC; 1994 Skinner H. Current Diagnosis and Treatment in Orthopedics. New Hampshire : Appleton & Lange ; 2003

TERIMAKASIH