Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
04/21/12
Nama Lain
Diagram Ishikawa Diagram Tulang Ikan Diagram Sebab Akibat
Penemu Prof. Kaoru Ishikawa, Tokyo
University
PDCA TULTA
04/21/12
Definisi
Merupakan alat untuk mencari dan
PDCA TULTA
04/21/12
Alat Bantu
NGT Brainstorming Stratifikasi
PDCA TULTA
04/21/12
Kegunaan
Alat bantu LANGKAH II
Memberi gambaran penyebab menurut
PDCA TULTA
04/21/12
Persiapan :
1. Tetapkan persoalan / masalah 2. Lakukan pengumpulan ide,
kumpulkan sebanyak-banyaknya 3. Buat stratifikasi, kelompokkan menurut faktor 4M + 1E secara benar 4. Siapkan & masukkan ke diagram ishikawa
PDCA TULTA 04/21/12
PDCA TULTA
04/21/12
1. Kepala Ikan
Buat kepala ikan menghadap ke
kanan Isi kepala ikan dengan persoalan (diambil dari judul) Isi dengan kalimat yg menunjukkan ukuran mutu jelas:
Banyaknya.. tinggi
PDCA TULTA 04/21/12
2. Tulang Ikan
Gambar tulang utama Gambar tulang berikutnya sesuai
PDCA TULTA
04/21/12
10
Permasala han
Environment
Method
Material
PDCA TULTA
04/21/12
11
3 Hal Utama
1. Ketajaman analisa
5 why Korelasi dg kepala ikan Ringkas, lengkap Berkonotasi negatif Penandaan yg dipilih Penyusunan kesimpulan
1. Penyusunan kalimat
1. Pengambilan keputusan
PDCA TULTA
04/21/12
12
PDCA TULTA
13
PDCA TULTA
04/21/12
14
Anggota B C
JML
15
N o
Hal
Rangking
PDCA TULTA
04/21/12
16
PDCA TULTA
04/21/12
17
No
Hal A
Anggota B
2 1 2 1
JML
1 2 ..
1 2
PDCA TULTA
04/21/12
18
Tahap 5. Urutkan
No
Hal A
Anggota B
2 1 2 1
JML
5 4
1 2 ..
1 2
PDCA TULTA
04/21/12
19
Tahap 6 - 7
Rendah prioritas rendah Tinggi prioritas
PDCA TULTA
04/21/12
20
Penetapan NGT : Bila n < 6 diuji semua Bila n 6 s/d 10 +1 Bila n > 10 n
PDCA TULTA
04/21/12
21
PDCA TULTA
04/21/12
22
NO
NILAI
JUMLA RANKI H NG
1. 2. 3. 4. 5.
TELPON SERING DIPAKAI INTERLOKAL TELPON DIPAKAI BICARA TIDAK PADA POKOK PEMBICARAAN TELPON DIPAKAI UNTUK KEPERLUAN PRIBADI TIDAK MAU PAKAI TELPON MILIK PRIBADI UNTUK KEPENTINGANNYA SENDIRI MENJADI KEBIASAAN UNTUK PAKAI TELPON KANTOR, HANYA UNTUK MENGECEK RUMAH TIDAK ADA ATURAN MEMBATASINYA BAKU YANG
6. 7. 8. 9.
TELPON UMUM/WARTEL JAUH DARI KANTOR. TIDAK PUNYA UANG UNTUK TELPON DARI WARTEL KURANG TANGGUNG JAWAB DARI PETUGAS TSB.
PDCA TULTA 04/21/12
23
No
Jumla Rankin h g
1. 2. 3. 4. 5.
TELPON SERING DIPAKAI INTERLOKAL TELPON DIPAKAI BICARA TIDAK PADA POKOK PEMBICARAAN TELPON DIPAKAI UNTUK KEPERLUAN PRIBADI TIDAK MAU PAKAI TELPON MILIK PRIBADI UNTUK KEPENTINGANNYA SENDIRI
4 5 9 8
4 5 9 8 6
4 5 9 8 6
3 5 9 7 6
5 4 9 8 7
4 5 7 9 8
24 29 52 48 39
VI V I II IV
MENJADI KEBIASAAN UNTUK PAKAI TELPON 6 KANTOR, HANYA UNTUK MENGECEK RUMAH TIDAK ADA ATURAN MEMBATASINYA BAKU YANG2 3
6. 7. 8. 9.
1 3 2 7
2 3 1 7
2 4 1 8
1 3 2 6
2 3 1 6
10 19 8 41
TIDAK PUNYA UANG UNTUK TELPON DARI1 WARTEL KURANG TANGGUNG JAWAB DARI PETUGAS7 TSB.
PDCA TULTA
04/21/12
24
Catatan :
Parap di bawah masing-masing nama
25
(SCATTER DIAGRAM)
DEFINISI
Alat untuk menggambarkan ada atau tidaknya hubungan sebab (x) dan akibat (y), dan kuat lemahnya hubungan tersebut dinyatakan
1. 2. 3.
KEGUNAAN :
1.
2.
3.
Mengevaluasi / menguji dugaan tentang hubungan sebab akibat antara faktor penyebab dominan dengan akibat (kepala ikan pd ishikawa diagram) Mencari hubungan / korelasi antara penyebab suatu persoalan dengan akibat yang ditimbulkan Melihat sejauh mana pengaruh suatu penyebab terhadap akibat yang ditimbulkan
TQM,HUBUNGAN 2 FAKTOR,DIARTIKAN
I .
Hub.antara sebab dan akibat. II. Hub.antara sebab dan sebab lain. III.Hub.antara akibat dan akibat lainnya.
Catatan:
Diagram
I.Metode median
1.Tentukan variabel X dan Y 2.Colecting data dan waktunya. 5.Berikan tanda 3.Gambar sumbu titik diagram. Bila X dan Y. data terulang, 4.Tentukan : nilai buatlah lingkaran dan ter
Caranya Menganalisa :
1.Buat med.tdp sb X dan Y, tarik garis kedua median. 2.Tuliskan kuadran I/kanan, II/kiri atas, III/kiri dan IV/kanan bawah. 3.Jumlahkan jumlah titik I + III=(n+) dan II + IV=(n-). 4.Bila : n+ > nn- > n+ n+ = n terjadi korelasi positif terjadi korelasi negatif tidak ada korelasi
6.Buat median baru pada kuadran I-IV dan tarik garis, yang disebut garis median.
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
JUMLAH KUNJUNGAN 9 13 14 10 12 12 13 9 8 13 11 12 9 13 11 15 10 11 10 15
HASIL PENJUALAN 4 3 8 5 7 5 8 3 2 9 4 3 5 7 6 8 4 3 2 12
NO 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
JUMLAH KUNJUNGAN 13 13 14 10 12 8 11 14 14 9 15 8 14 9 10 9 11 15 14 9
HASIL PENJUALAN 6 4 7 7 8 3 5 11 10 10 9 10 3 8 3 9 7 11 9 2
SCATTER DIAGRAM
13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
HASIL PENJUALAN
II
III
IV
10
11
12
13
14
15
16
JUMLAH KUNJUNGAN
II.Menghitung R Square
Manual. Komputer
r=
Program SPSS
R.Square
r
2
Pengertian :
Peta kendali adalah gambar yang menunjukan perubahan-perubahan yang terjadi selama satu periode produksi sehingga bisa diselidiki apakah suatu titik abnormal terhadap standar batas maksimum atau minimum yang telah ditentukan atau tidak
Tujuan :
Memberikan informasi apakah suatu proses berada dalam keadaan statistical control atau tidak.
Kegunaan :
Untuk mengidentifikasi variasi Untuk menentukan kontrol dan kapasitas statistical control Untuk mengetahui kapan perubahan perlu dilakukan Untuk mengetahui tanggung jawab guna perbaikan
CARA MEMBUAT
X1 47 19 19 29 28 40 15 35 27 23 28 31 22 37 25 7 38 35 31 12 52 20 29 28 42
X2 32 37 11 29 12 35 30 44 37 45 44 25 37 32 40 31 0 12 20 27 42 31 47 27 34
X3 44 31 16 42 45 11 12 32 26 26 40 24 19 12 24 23 41 29 35 38 52 15 41 22 15
X4 35 25 11 59 36 38 33 11 20 37 31 32 47 38 50 18 40 48 24 40 24 3 32 32 19
X5 20 34 44 38 25 33 26 38 35 32 18 22 14 30 19 32 37 20 47 31 25 28 22 54 21
X Jumlah 178 146 101 197 16 157 116 160 145 163 161 134 139 149 158 111 156 144 157 148 195 97 171 163 141
X rata-rata 35,6 29,2 20,2 39,4 29,2 31,4 23,2 32,0 29,0 32,6 32,2 26,8 27,8 29,8 31,6 22,2 31,2 28,8 31,4 29,6 39,0 19,4 34,2 32,6 28,2 746,6 29,86
X1 47 19 19 29 28 40 15 35 27 23 28 31 22 37 25 7 38 35 31 12 52 20 29 28 42
X2 32 37 11 29 12 35 30 44 37 45 44 25 37 32 40 31 0 12 20 27 42 31 47 27 34
X3 44 31 16 42 45 11 12 32 26 26 40 24 19 12 24 23 41 29 35 38 52 15 41 22 15
X4 35 25 11 59 36 38 33 11 20 37 31 32 47 38 50 18 40 48 24 40 24 3 32 32 19
X5 20 34 44 38 25 33 26 38 35 32 18 22 14 30 19 32 37 20 47 31 25 28 22 54 21
X Jumlah 178 146 101 197 16 157 116 160 145 163 161 134 139 149 158 111 156 144 157 148 195 97 171 163 141
X rata-rata 35,6 29,2 20,2 39,4 29,2 31,4 23,2 32,0 29,0 32,6 32,2 26,8 27,8 29,8 31,6 22,2 31,2 28,8 31,4 29,6 39,0 19,4 34,2 32,6 28,2 746,6 29,86
Langkah 3 : Hitung X
X1 + X2 + X3 . + Xk X= k k = jumlah sub kelompok
X1 47 19 19 29 28 40 15 35 27 23 28 31 22 37 25 7 38 35 31 12 52 20 29 28 42
X2 32 37 11 29 12 35 30 44 37 45 44 25 37 32 40 31 0 12 20 27 42 31 47 27 34
X3 44 31 16 42 45 11 12 32 26 26 40 24 19 12 24 23 41 29 35 38 52 15 41 22 15
X4 35 25 11 59 36 38 33 11 20 37 31 32 47 38 50 18 40 48 24 40 24 3 32 32 19
X5 20 34 44 38 25 33 26 38 35 32 18 22 14 30 19 32 37 20 47 31 25 28 22 54 21
X Jumlah 178 146 101 197 16 157 116 160 145 163 161 134 139 149 158 111 156 144 157 148 195 97 171 163 141
X rata-rata 35,6 29,2 20,2 39,4 29,2 31,4 23,2 32,0 29,0 32,6 32,2 26,8 27,8 29,8 31,6 22,2 31,2 28,8 31,4 29,6 39,0 19,4 34,2 32,6 28,2 746,6 29,86
Langkah 4 : Hitung R
R = Xmax Xmin
X1 47 19 19 29 28 40 15 35 27 23 28 31 22 37 25 7 38 35 31 12 52 20 29 28 42
X2 32 37 11 29 12 35 30 44 37 45 44 25 37 32 40 31 0 12 20 27 42 31 47 27 34
X3 44 31 16 42 45 11 12 32 26 26 40 24 19 12 24 23 41 29 35 38 52 15 41 22 15
X4 35 25 11 59 36 38 33 11 20 37 31 32 47 38 50 18 40 48 24 40 24 3 32 32 19
X5 20 34 44 38 25 33 26 38 35 32 18 22 14 30 19 32 37 20 47 31 25 28 22 54 21
X Jumlah 178 146 101 197 16 157 116 160 145 163 161 134 139 149 158 111 156 144 157 148 195 97 171 163 141
X rata-rata 35,6 29,2 20,2 39,4 29,2 31,4 23,2 32,0 29,0 32,6 32,2 26,8 27,8 29,8 31,6 22,2 31,2 28,8 31,4 29,6 39,0 19,4 34,2 32,6 28,2 746,6 29,86
Langkah 5 : Hitung R
R1 + R2 + R3 . + Rk R= K
X1 47 19 19 29 28 40 15 35 27 23 28 31 22 37 25 7 38 35 31 12 52 20 29 28 42
X2 32 37 11 29 12 35 30 44 37 45 44 25 37 32 40 31 0 12 20 27 42 31 47 27 34
X3 44 31 16 42 45 11 12 32 26 26 40 24 19 12 24 23 41 29 35 38 52 15 41 22 15
X4 35 25 11 59 36 38 33 11 20 37 31 32 47 38 50 18 40 48 24 40 24 3 32 32 19
X5 20 34 44 38 25 33 26 38 35 32 18 22 14 30 19 32 37 20 47 31 25 28 22 54 21
X Jumlah 178 146 101 197 16 157 116 160 145 163 161 134 139 149 158 111 156 144 157 148 195 97 171 163 141
X rata-rata 35,6 29,2 20,2 39,4 29,2 31,4 23,2 32,0 29,0 32,6 32,2 26,8 27,8 29,8 31,6 22,2 31,2 28,8 31,4 29,6 39,0 19,4 34,2 32,6 28,2 746,6 29,86
Faktor X chart A2
n= 5
R CL = 27,44 5 25 XR chart 10 15
20
GRAPHICS
Definisi:
Menuliskan/mencatat fakta atau data yang diperoleh dari suatu kejadian dan digunakan sesuai kebutuhan
5 M, Sasaran grafik
TUJUAN :
Suatu Diagram berbentuk lingkaran dengan menggambarkan komposisi beberapa bagian dalam suatu pengukuran
Cara membuat:
1. Kumpulkan data. 2. Gambar, lingkaran besar dan lingkaran kecil dicentral. 3. Tarik garis dr titik pusat ke jam 12 4. Hitung besar sudut setiap komposisi.
5. Cantumkan nama komposisinya. 6. Beri tanda /warna beda setiap komposisi. 7. Tulis nama dan ukuran total pada Donut chart. 8. Beri judul diagram yg sesuai.
60%
BRAIN STORMING
04/21/12
PDCA TULTA
67
Biasa disebut :
Curah Pendapat Sumbang Saran
04/21/12
PDCA TULTA
68
04/21/12
PDCA TULTA
69
04/21/12
70
Tahap 3. EVALUASI
Waktu / ide habis STOP Bacakan semua Diskusikan sampai sepakat Buat Keputusan
04/21/12
PDCA TULTA
71
AGAR MENYENANGKAN
Tertawa bila ada yang lucu Bebas, gembira, tdk usah terlalu serius Sambut ide aneh Hargai ide orang lain Dengarkan !!!
04/21/12
PDCA TULTA
72
Syarat :
6 20 orang Tdk perlu pengalaman Usahakan sejajar Hindari pihak luar Pemimpin = profokator YAKIN !!!
04/21/12
PDCA TULTA
73
MANFAAT
Menemukan program Disiplin, kebersamaan, pola pikir kreatif Menemukan penyebab Meningkatkan kinerja dan hasil kerja
04/21/12
PDCA TULTA
74
04/21/12
PDCA TULTA
75