Você está na página 1de 45

APLIKASI INTEGRAL

INTEGRAL
Standar kompetensi :
Menggunakan konsep integral dalam pemecahan
masalah.
Kompetensi Dasar:
1. Memahami konsep integral tak tentu dan tentu
2. Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi
aljabar dan fungsi trigonometri
3. Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah
kurva dan volume benda putar
a. Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva
dan sumbu-sumbu koordinat.
b. Menghitung volume benda putar.

PENERAPAN INTEGRAL
Standar kompetensi :
Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah.
Tacoma Bridge, Washington, 1940
Encarta Encyclopedia
History of Tacoma Bridge
The original Tacoma Narrows Bridge stretched 1,810 m (5,940 ft)
across a narrow channel of Puget Sound near Tacoma, Washington.
After two years of construction, the bridge opened to traffic on July
1, 1940. Four months later the bridge collapsed during a windstorm
with gusts that reached 68 km/h (42 mph). The catastrophe was
attributed to faulty design. Instead of allowing the wind to pass
through, the suspended girders caught the wind, causing the bridge
to buck and roll. The bucking motion earned the bridge the
nickname Galloping Gertie. The stronger the wind blew, the more
violently the structure oscillated, until it finally broke apart and
crashed into the water. In 1992 the bridges sunken remains were
placed on the United States National Register of Historic Places.
Encarta Encyclopedia
Archive Photos
Microsoft Encarta 2008. 1993-2007 Microsoft
Corporation. All rights reserved.
The Akashi Kaikyo Bridge in Japan is the longest suspension bridge in the world. Completed in 1998,
it measures 1.99 km (1.24 mi) between its two supporting towers. The bridge connects the city of Kbe
with Awaji Island and carries both road and rail traffic. Built to withstand earthquakes, the bridge
survived a 1995 tremor measuring 7.2 on the Richter scale.Microsoft Encarta 2008. 1993-
2007 Microsoft Corporation. All rights reserved.

Minaret of the Great Mosque at Smarr
This spiral minaret, where the muezzin once called the faithful to prayer, is
the only surviving feature of the Great Mosque at Smarr, Iraq. At the
time of its construction (848-852), the Great Mosque at Smarr was the
largest Islamic mosque in the world.
SEF/Art Resource, NY


.
The Golden Gate Bridge links the city of San Francisco with Marin County to
the north. The suspension bridge was opened in 1937 and since then has been
one of the principal landmarks of both San Francisco and California
PENERAPAN INTEGRAL
INDIKATOR :
1. Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva dan
sumbu-sumbu koordinat.
2. Menghitung volume benda putar.
Luas daerah
PENERAPAN INTEGRAL
INDIKATOR :
1. Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva dan
sumbu-sumbu koordinat.
2. Menghitung volume benda putar.
Volume benda putar
PENERAPAN INTEGRAL
INDIKATOR :
1. Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva dan
sumbu-sumbu koordinat.
2. Menghitung volume benda putar.
Setelah pembelajaran siswa diharapkan dapat :

1. Menggambarkan suatu daerah yang dibatasi oleh beberapa
kurva.
2. Menentukan luas daerah dengan menggunakan limit jumlah.
3. Merumuskan integral tentu untuk luas daerah dan
menghitungnya.
4. Merumuskan integral tentu untuk volume benda putar dari
daerah yang diputar terhadap sumbu koordinat dan
menghitungnya.
PENERAPAN INTEGRAL
INDIKATOR :
1. Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva dan
sumbu-sumbu koordinat.
2. Menghitung volume benda putar.
9
2
x y =
Luas daerah di bawah
kurva
2
x y =
Indikator 1
Indikator 2
Volume benda putar, jika kurva
diputar mengelilingi sumbu Y
x x y 4
2
+ =
=
= 2(2)
3
2(2)
2
[2(-1)
3
2(-1)
2
]
= 16 8 + 2 + 2 = 12

( )
}


2
1
2
dx 4 6 x x
| |
2
1
2 3
2 2

x x
Integral Tentu Luas Daerah Luas Daerah
Hitunglah nilai dari
( )
}


2
1
2
dx 4 6 x x
Contoh 1 :
Jawab
Next Back Home
Misalkan f adalah fungsi yang kontinyu pada selang [a, b] dan
misalkan F adalah anti turunan dari f pada selang tersebut, maka
berlaku :
Untuk meringkas penulisan, F(b) F(a) dinotasikan sebagai

Teorema Dasar Kalkulus
) ( F ) ( F ) ( a b dx x f
b
a
=
}
| |
b
a
x) ( F
Secara geometri definisi integral Riemaan di atas dapat diartikan sebagai
luas daerah di bawah kurva y = f(x) pada interval [a, b].
y
x
0
a
b
Ax
y
a
x
0
b
}
b
a
dx x f ) (
Jumlah Luas Partisi
Berubah Menjadi
Integral
Tentukan limitnya
n
) (x f

=
n
i
i i
x x f
1
) ( A
) (x f
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah Luas Daerah
i
n
i
i
n
b
a
x x f dx x f L A = =

}
= 1
) ( ) (
lim
Next Back Home
Kegiatan pokok dalam menghitung luas
daerah dengan integral tentu adalah:
1. Gambar daerahnya.
2. Partisi daerahnya
3. Aproksimasi luas sebuah partisi
L
i
~ f(x
i
) Ax
i
4. Jumlahkan luas partisi
L ~ f(x
i
) Ax
i
5. Ambil limitnya L = lim f(x
i
) Ax
i
6. Nyatakan dalam integral
x
0
y
) (x f y =
a
Ax
i

x
i

) (
i
x f
L
i

Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah Luas Daerah
Next Back Home
} =
a
dx x f
0
) ( L
Hitunglah luas daerah tertutup yang dibatasi kurva y = x
2
, sumbu x, dan garis x = 3
Contoh 1.
Langkah penyelesaian :
1. Gambarlah daerahnya
2. Partisi daerahnya
3. Aproksimasi luasnya L
i
~ x
i
2
Ax
i
4. Jumlahkan luasnya L

~ x
i
2
Ax
i
5. Ambil limit jumlah luasnya
L

= lim x
i
2
Ax
i

6. Nyatakan dalam integral dan
hitung nilainya


y
0
x
3
2
) ( x x f =
dx x } =
3
0
2
L
9 0
3
3
3
3
0
3
3
L = =
(

=
x
L
i

Ax
i

x
i

2
i
x
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah Luas Daerah
Jawab
Next Back Home
Hitunglah luas daerah tertutup yang dibatasi kurva y = x
2
, sumbu Y, dan garis y = 4
Contoh 2.
Langkah penyelesaian :
1. Gambarlah daerahnya
2. Partisi daerahnya
3. Aproksimasi luasnya L ~ x
i
.Ay

4. Jumlahkan luasnya L

~ \y. Ay

5. Ambil limit jumlah luasnya
L

= lim \y. Ay
6. Nyatakan dalam integral dan
hitung nilainya


y
0
x
4
dy y
}
=
4
0
. L
3
16
8 .
3
2
3
2
L
4
0
2
3
= =
(

= y
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah Luas Daerah
Jawab
Next Back Home
x
i

2
) ( x x f =
y A
y A
Langkah penyelesaian:
1. Gambar dan Partisi daerahnya
2. Aproksimasi : L
i
~ (4x
i
- x
i
2
)Ax
i
dan
A
j
~ -(4x
j
- x
j
2
)Ax
j
3. Jumlahkan : L ~ (4x
i
- x
i
2
)Ax
i
dan A
~ -(4x
j
- x
j
2
)Ax
j
4. Ambil limitnya L = lim (4x
i
- x
i
2
)Ax
i

dan A = lim -(4x
j
- x
j
2
)Ax
j
5. Nyatakan dalam integral
y
0
x
6 4
2
4 ) ( x x x f =
dx x x
}
=
4
0
2
) 4 ( L
dx x x
}
=
6
4
2
) 4 ( A
Ax
i

L
i

x
i

x
j

A
j

Ax
j

2
4
i i
x x
) 4 ( 0
2
x x
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah Luas Daerah
Hitunglah luas daerah tertutup yang dibatasi kurva y = 4x - x
2
, sumbu x,
dan garis x = 6
Contoh 3.
Jawab
Next Back Home
dx x x
}
=
4
0
2
) 4 ( L
dx x x
}
=
6
4
2
) 4 ( A
y
0
x
6 4
2
4 ) ( x x x f =
Ax
i

L
i

x
i

x
j

A
j

Ax
j

2
4
i i
x x
) 4 ( 0
2
x x
| |
4
0
3
3
1
2
2 L x x =
3
64
3
3
1
2
32 0 ) 4 ( ) 4 ( 2 L = =
| |
6
4
3
3
1
2
2 A x x + =
( )
3
3
1
2 3
3
1
2
) 4 ( ) 4 ( 2 ) 6 ( ) 6 ( 2 A + + =
3
64
3
216
32 72 A + + =
40 A
3
152
=
3
1
21 40 32 daerah Luas
3
152
3
64
= + =
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah Luas Daerah
Next Back Home
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah Luas Daerah
Next Back Home
- Latihan 9 hal 35 no 1 25
Kesimpulan :
}
=
b
a
dy x L .
}
=
b
a
dx y L .
y
0
x
y A
y
x
0
) (x f y =
Ax
i

x
i

) (
i
x f
Ay
LUAS DAERAH ANTARA DUA KURVA
Perhatikan kurva y = f(x) dan y = g(x) dengan f(x) > g(x) pada selang
[a, b] di bawah ini. Dengan menggunakan cara : partisi, aproksimasi,
jumlahkan, ambil limitnya, integralkan, maka dapat ditentukan luas
daerah antara dua kurva tersebut.
Langkah penyelesaian:
1. Partisi daerahnya
2. Aproksimasi : L
i
~ [ f(x) g(x) ] Ax

4. Jumlahkan : L ~ [ f(x) g(x) ] Ax
5. Ambil limitnya :
L = lim [ f(x) g(x) ] Ax
6. Nyatakan dalam integral tertentu
y
b
a
) (x f y =
) (x g y =
0
x
L
i

Ax
x
) ( ) ( x g x f
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah Luas Daerah
Next Back Home
| |dx x g x f
b
a
}
= ) ( ) ( L
Hitunglah luas daerah tertutup yang dibatasi kurva y = x
2
dan garis y = 2 - x
Contoh 4.
Langkah penyelesaian:
1. Gambar daerahnya
2. Tentukan titik potong kedua kurva
x
2
= 2 x x
2
+ x 2 = 0 (x + 2)(x 1) = 0
diperoleh x = -2 dan x = 1
3. Partisi daerahnya
4. Aproksimasi luasnya
L
i
~ (2 - x

- x
2
)Ax

5. Nyatakan dalam integral tertentu

dx x x }

=
1
2
2
) 2 ( L 0
x
1 2 -1 -2 -3
2
x y =
x y = 2
y
1
2
3
4
5
L
i

Ax
x
2
) 2 ( x x
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah Luas Daerah
Jawab
Next Back Home


dx x x
}

=
1
2
2
) 2 ( L
0
x
1 2 -1 -2 -3
2
x y =
x y = 2
y
1
2
3
4
5
L
i

Ax
x
2
) 2 ( x x
| |
1
2 3 2
3 2
2 L

=
x x
x
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|
=

3
3
) 2 (
2
2
) 2 (
3
3
1
2
2
1
) 2 ( 2 ) 1 ( 2 L
( ) ( )
3
8
3
1
2
1
2 4 2 L + =
3
8
3
1
2
1
2 4 2 L + + =
2
1
2
1
4 5 L = =
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah Luas Daerah
Next Back Home
Untuk kasus tertentu pemartisian
secara vertikal menyebabkan ada
dua bentuk integral. Akibatnya
diperlukan waktu lebih lama untuk
menghitungnya.
) (x f y =
y
a
b
L
i
Ax
Ax
) ( ) ( x g x f
) ( 2 x f
A
i

0
x
) (x g y =
Luas daerah =
}
a
dx x f
0
) ( 2 ( )
}
+
b
a
dx x g x f ) ( ) (
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah Luas Daerah
Next Back Home
Jika daerah tersebut dipartisi secara horisontal, maka akan diperoleh
satu bentuk integral yang menyatakan luas daerah tersebut. Sehingga
penyelesaiannya menjadi lebih sederhana dari sebelumnya.
) ( ) ( y f x x f y = =
y
0
x
) ( ) ( y g x x g y = =
Luas daerah =
( )
}

d
c
dy y f y g ) ( ) (
L
i
Ay
c
d
) ( ) ( y f y g
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah Luas Daerah
Next Back Home
Hitunglah luas daerah di kuadran I yang dibatasi kurva y
2
= x, garis x + y = 6,
dan sumbu x
Contoh 5.
Langkah penyelesaian:
1. Gambar daerahnya
2. Tentukan titik potong kedua kurva
y
2
= 6 y y
2
+ y 6 = 0 (y + 3)(y 2) = 0
diperoleh y = - 3 dan y = 2
3. Partisi daerahnya
4. Aproksimasi luasnya
L
i
~ (6 - y

- y
2
)Ay

5. Nyatakan dalam integral tertentu


Luas daerah = ( )
}

2
0
2
6 dy y y
2
y x =
y x = 6
2
y
6
x
0
6
L
i

Ay
y
2
) 6 ( y y
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah Luas Daerah
Jawab
Next Back Home



Luas daerah =
( )
}

2
0
2
6 dy y y
2
y x =
y x = 6
2
y
6
x
0
6
L
i
Ay
y
2
) 6 ( y y
Luas daerah =
2
0
3
3
2
2
6
(
(


y y
y
Luas daerah = 0
3
3
2
2
4
) 2 ( 6
|
|
.
|

\
|
Luas daerah = |
.
|

\
|

3
8
2 12
Luas daerah =
3
22
Menghitung Luas dengan Integral Luas Daerah Luas Daerah
Home Back Next
- Latihan 10 hal. 38 no. 1 25
PENERAPAN INTEGRAL
INDIKATOR :
1. Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva dan
sumbu-sumbu koordinat.
2. Menghitung volume benda putar.
Volume benda putar
Pendahuluan Volume Benda Putar Volume Benda Putar
Suatu daerah jika di putar
mengelilingi garis tertentu sejauh
360, maka akan terbentuk suatu
benda putar. Kegiatan pokok dalam
menghitung volume benda putar
dengan integral adalah: partisi,
aproksimasi, penjumlahan,
pengambilan limit, dan menyatakan
dalam integral tentu. Gb. 4
Home Next Back
Pendahuluan Volume Benda Putar
Volume Benda Putar
Dalam menentukan volume benda putar yang harus diperhatikan adalah
bagaimana bentuk sebuah partisi jika diputar. Berdasarkan bentuk partisi
tersebut, maka metode yang digunakan untuk menentukan volume benda
putar dibagi menjadi :
1. Metode cakram
2. Metode cincin
3. Metode kulit tabung
y
0
x
y
x
0
x
1 2 -
2
-
1
y
1
2
3
4
Next Back Home
Metode Cakram Volume Benda Putar Volume Benda Putar
Metode cakram yang digunakan dalam
menentukan volume benda putar dapat
dianalogikan seperti menentukan volume
mentimun dengan memotong-motongnya
sehingga tiap potongan berbentuk cakram.
Next Back Home
Metode Cakram Volume Benda Putar Volume Benda Putar
Bentuk cakram di samping dapat
dianggap sebagai tabung dengan jari-jari
r = f(x), tinggi h = Ax. Sehingga
volumenya dapat diaproksimasi sebagai
AV ~ tr
2
h

atau AV ~ t f(x)
2
Ax.
Dengan cara jumlahkan, ambil
limitnya, dan nyatakan dalam integral
diperoleh:
V ~ t f(x)
2
Ax
V = lim t f(x)
2
Ax
dx x f
a
}
=
0
2
)] ( [ v t
Ax
h=Ax
x
x
y
0
x
y
x
a
) (x f
) (x f r =
Next Back Home
dx y
a
}
=
0
2
V t
Metode Cakram Volume Benda Putar Volume Benda Putar
Ax
h=Ax
x
x
y
0
x
y
x
a
) (x f
) (x f r =
Next Back Home
dx y
a
. V
0
2
}
= t
x
h=Ay
) ( y f x r = =
y
y
Ay
x
) ( ) ( y f x x f y = =
x
y
) (x f y =
dy x
a
}
=
0
2
. V t
Metode Cakram Volume Benda Putar Volume Benda Putar
Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva y = x
2
+ 1,
sumbu x, sumbu y, garis x = 2 diputar mengelilingi sumbu x sejauh 360.
Contoh 6.
Langkah penyelesaian:
1. Gambarlah daerahnya
2. Buat sebuah partisi
3. Tentukan ukuran dan
bentuk partisi
4. Nyatakan dalam bentuk
integral.



y
2
x
1
2
+ x
Ax
1
2
+ = x y
1
y
h=Ax
x
x
1
2
+ = x r
x
Jawab
Next Back Home
dx y V
}
=
2
0
.
2
t
dx x V
}
+ =
2
0
2 2
) 1 ( t
Metode Cakram Volume Benda Putar Volume Benda Putar
y
h=Ax
x
x
1
2
+ = x r
dx x V
}
+ =
2
0
2 2
) 1 ( t
dx x x V
}
+ + =
2
0
2 4
) 1 2 ( t
| |
2
0
3
3
2
5
5
1
x x x V + + = t
t t
15
11
3
16
5
32
13 ) 0 2 ( = + + = V
Next Back Home
dx y V
}
=
2
0
.
2
t
Metode Cakram Volume Benda Putar Volume Benda Putar
Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva y = x
2
,
sumbu y, garis y = 2 diputar mengelilingi sumbu y sejauh 360.
Contoh 7.
Langkah penyelesaian:
1. Gambarlah daerahnya
2. Buatlah sebuah partisi
3. Tentukan ukuran dan bentuk
partisi
4. Aproksimasi volume partisi yang
diputar, jumlahkan, ambil
limitnya, dan nyatakan dalam
bentuk integral.
2
y
Ay
2
x y =
x
y
y
x
y
h=Ay
y
y r =
Jawab
Next Back Home
Metode Cakram Volume Benda Putar
Volume Benda Putar
dy y V
}
=
2
0
t
| |
2
0
2
2
1
y V t =
) 0 4 (
2
1
= t V
x
y
h=Ay
y
y r =
2
dy y V
}
=
2
0
t
t 2 = V
Next Back Home
dy x V
}
=
2
0
2
. t
y = x
2

Metode Cincin Volume Benda Putar Volume Benda Putar
Metode cincin yang digunakan dalam
menentukan volume benda putar
dapat dianalogikan seperti
menentukan volume bawang bombay
dengan memotong-motongnya yang
potongannya berbentuk cincin.
Next Back Home
Metode Cincin Volume Benda Putar Volume Benda Putar
Menghitung volume benda putar
dengan menggunakan metode
cincin dilakukan dengan
memanfaatkan rumus volume
cincin seperti gambar di samping,
yaitu V= t(R
2
r
2
)h

h
r
R
Next Back Home
dan
( )
}
=
b
a
dx y y V .
2
2
2
1
t
( )
}
=
b
a
dy x x V .
2
2
2
1
t
Metode Cincin Volume Benda Putar Volume Benda Putar
Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva
y = x
2
dan garis y = 2x diputar mengelilingi sumbu x sejauh 360.
Contoh 8.
Langkah penyelesaian:
1. Gambarlah daerahnya
2. Buat sebuah partisi
3. Tentukan ukuran dan
bentuk partisi
4. Aproksimasi volume partisi
yang diputar, jumlahkan,
ambil limitnya, dan
nyatakan dalam bentuk
integral.



4
y
y = 2x
2
2
x y =
x
Ax
x
x
2

2x
y
x
Jawab
Next Back Home
Metode Cincin Volume Benda Putar Volume Benda Putar
y
x
4
y
y = 2x
2
2
x y =
x
Ax
x
r=x
2

R=2x
AV ~ t(R
2
r
2
) h
AV ~ t [ (2x)
2


(x
2
)
2
] Ax
dx x x V
}
=
2
0
4 2
) 4 ( t
| |
2
0
5
5
1
3
3
4
x x V = t
) (
5
32
3
32
= t V
) (
15
96 160
= t V
t
15
64
= V
Next Back Home
dx y y V
}
=
2
0
2
2
2
1
) ( t
Metode Kulit Tabung Volume Benda Putar Volume Benda Putar
Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva
y = x
2
, garis x = 2, dan sumbu x diputar mengelilingi sumbu y sejauh 360.
Contoh 9.
Langkah penyelesaian:
1. Gambarlah daerahnya
2. Buatlah sebuah partisi
3. Tentukan ukuran dan bentuk partisi.
4. Aproksimasi volume partisi yang
diputar, jumlahkan, ambil limitnya,
dan nyatakan dalam bentuk integral.



0
x
1 2
x
Ax
2
x y =
x
2

y
1
2
3
4
Jawab
Next Back Home
Metode Kulit Tabung Volume Benda Putar Volume Benda Putar
Jika daerah pada contoh ke-9 tersebut dipartisi secara horisontal dan
sebuah partisi diputar mengelilingi sumbu y, maka partisi tersebut
membentuk cincin. Volume benda putar tersebut dihitung dengan metode
cincin adalah sebagai berikut.
0
x
1 2 -2 -1
y
1
2
3
4
( ) dy y V
}
=
4
0
4 t
| |
4
0
2
2
1
4 y y V = t
t ) 8 16 ( = V
t 8 = V
0
x
1 2
x
2
x y =
y
1
2
3
4
Ay
r=x
R = 2
Home Back Next
( )dy x x V
}
=
4
0
2
2
2
1
t
Metode Kulit Tabung Volume Benda Putar Volume Benda Putar
Metode kulit tabung yang digunakan
untuk menentukan volume benda putar
dapat dianalogikan seperti menentukan
volume roti pada gambar disamping.
Next Back Home
Metode Kulit Tabung Volume Benda Putar Volume Benda Putar
Ar
r
h
h
2tr
r
V = 2trhr
Next Back Home
a b
}
=
b
a
dx y x V . . 2t
Metode Kulit Tabung Volume Benda Putar Volume Benda Putar
0
x
1 2
x
Ax
2
x y =
x
2

y
1
2
3
4
r = x
Ax
h = x
2

0
x
1 2 1 2
y
1
2
3
4
AV ~ 2trhAx
AV ~ 2t(x)(x
2
)Ax
V ~ 2tx
3
Ax
V = lim 2tx
3
Ax
dx x V
}
=
2
0
3
2t
| |
2
0
4
4
1
2 x V t =
t 8 = V
Next Back Home
dx y x V . . 2
2
0
}
= t

Você também pode gostar