Você está na página 1de 1

TEKS PIDATO DAI CILIK

Kepasar membeli rebung


Singgah ke ladang mengambil pepaya
Jika kamu anak yang rajin menabung
Jawablah salam dari saya

Assalaamu’alaikum warah matullaahi wabaraakatuh


(Muqaddimah/pembukaan)

Hadiriin dan hadirat yang dirahmati Allah.. Swt…


Pada kesempatan kali ini, saya akan membawakan pidato saya yang berjudul,
“Menabung untuk Masa Depan yang Cerah”.

Teman-teman yang saya cintai..


Teman-teman pasti senang jika bisa membeli barang diinginkan dengan hasil usaha
sendiri, tanpa merepotkan orang tua. Benar tidak?

Meskipun orang tua kita mampu, alangkah baiknya jika kita menginginkan sesuatu, kita
berusaha sendiri mendapatkannya. Seperti kata pepatah, “Berskit-rakit ke hulu,
Berenang-renang ke tepian, Bersakit-sakit dahulu, Bersenang-senang kemudian”.

Menabung merupakan salah satu amalan yang diajarkan dalam ajaran Islam dan sangat
dicintai oleh Allah Swt. Menabung adalah cerminan dari sikap amanah kita terhadap
rezeki yang diberikan Allah Swt. Nah, akan tetapi teman-teman tau tidak apa arti dari
menabung itu?

Oke, sini saya beri tahu! Menabung adalah, menyisihkan harta kita demi
mempersiapkankan kebutuhan kita yang lebih penting di masa depan. Menabung
adalah bagian dari pengendalian diri, dari hawa nafsu akan menghambur-hamburkan
harta, demi kebaikan di masa depan.

Menabung, juga bukanlah penghalang bagi seseorang untuk berinfak atau berzakat.
Orang yang imannya kuat, maka ia akan mampu mengendalikan dirinya dan mengatur
hartanya untuk beramal dan ditabung.
Jadi bagaimana teman-teman? Menarik bukan kegiatan menabung ini.

Oiya, (nama pembawa pidato) ada lagu nih untuk teman-teman, yang tahu lagunya
boleh diikuti ya..
“Daari kecil kita mulai menabung.
Suupaya hidup kita beruntung.
Maau kemanapun ada uangnya.
Juga untuk membantu sesama.
Bing beng bang, yook.. kita ke Bank.
Bang bing bung, yook.. kita nabung.
Tang ting tung, hei.. jangan dihitung.
Tau-tau kita nanti dapat untung.”

Hadirin dan hadirat.. dan teman-teman yang saya cintai..


Menabung itu, wajib hukumnya bagi orang yang suka menghamburkan harta. Dan,
sunnah hukumnya bagi orang yang memiliki masalah kesulitan dalam harta. Jadi, jika

Você também pode gostar