Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Versi 3
Agustus2017
pusdatin@atrbpn.go.id
KATA PENGANTAR
Dalam rangka menjamin kepastian hukum hak atas tanah sebagai bukti hak kepemilikan,
pemerintah berkewajiban menyelenggarakan pendaftaran tanah di seluruh Republik Indonesia,
hal ini sebagaimana yang diamanatkan pasal 19 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang
Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA).
Hingga saat ini, jumlah tanah terdaftar baru sekitar 44% dari + 100 juta bidang tanah di
Indonesia. Oleh karena itu perlu dilakukan percepatan pendaftaran tanah untuk dapat mengejar
ketertinggalan pendaftaran tanah dimaksud. Percepatan pendaftaran tanah ini dilaksanakan
secara massal dan lengkap Desa/Kelurahan demi Desa/Kelurahan. Kementerian Agraria dan
Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional sebagai Lembaga Pemerintah yang memiliki tugas
pokok dan fungsi dibidang pendaftaran bidang tanah terus berusaha untuk mewujudkan
percepatan sertipikasi bidang tanah dimaksud, yang salah satunya melalui program Percepatan
Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap yang merupakan salah satu Program
Prioritas Nasional sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Nomor 35 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran
Tanah Sistematis Lengkap dan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agraria
Tentang Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.
Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan selaku unit kerja yang bertanggung jawab dalam mendukung kegiatan percepatan
pendaftaranan tanah tersebut telah melakukan pengembangan Aplikasi Komputerisasi Kegiatan
Pertanahan (KKP) terhadap Prosedur Layanan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap sebagai
sarana penunjang pelaksanaan kewenangan, tugas/fungsi Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan
mengacu pada alur, persyaratan, waktu, biaya dan kewenangan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Oleh karena itu, demi kelancaran proses pelaksanaan program tersebut, perlu dibuat
Buku Petunjuk Pengunaan Aplikasi sebagai panduan bagi Panitia Pendaftaran Tanah Sistematik
Lengkap (PTSL) yang ditunjuk oleh Kantor Pertanaha untuk melakukan tugas Pendaftaran
Tanah. Besar harapan Kami panduan ini dapat membantu sebagaimana yang diharapkan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISIAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan 1
B. Deskripsi Umum 1
C. Sumber Daya Manusia 1
D. Perangkat Pendukung Pelayanan 2
BAB II DIAGRAMALUR
A. Prosedur Pendaftaran Tanah Pertama Kali Pemberian Hak
(Kluster 1 dan kluster 2) 3
B. Prosedur Pendaftaran Tanah Pertama Kali Konversi /
Pengakuan/Penegasan Hak 4
C. Pemetaan di Satuan Tugas Fisik 6
BAB III ADMINISTRASI PROYEK
A. Setting Proyek PTSL 7
B. Pembuatan Proyek PTSL 8
BAB IV PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL)
SWAKELOLA
A. Persiapan 14
1. Pembuatan Daftar Bidang Kluster 4 14
2. Pelimpahan Kewenangan 16
B. Pengolahan Data Fisik dan Data Yuridis 17
1. Pengolahan Data Fisik 17
2. Pengolahan Data Yuridis 30
3. Pembuatan Surat Ukur 40
4. Persetujuan dan Validasi Dokumen Pengukuran 41
5. Pembuktian Hak 42
6. Pengesahan Pengumuman 45
7. Membuat Draf Surat Keputusan 49
8. Persetujuan Draft SK 51
9. Pembuatan Surat Kepotusan 52
10. Pembukuan Nomor Hak 53
11. Pengesahan Dan Penandatanganan Buku Tanah Dan sertipikat 56
12. Penyerahan Produk 57
13. Lanjutan Berkas Kluster 3 ke Kluster 1 59
C. Proses Bidang Kluster 4 67
1. Pembuatan Berita Acara Kluster 4 67
2. Pemetaan Bidang Kluster 4 71
3. Penyelesaian Berita Acara Kluster 4 74
BAB VPELAPORAN DAN PENCETAKAN
A. Pelaporan 76
1. Rekmapitulasi Pendaftaran Tanah Sistematis (PTSL) 76
2. Menu Laporan 77
B. Pencetakan 77
1. Install KKPWeb Office 77
2. Pencetakan Sertipikat Tanah 79
3. Pencetakan Surat Ukur 85
BAB VI PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL)
PENGUKURAN BIDANG TANAH DILAKUKAN OLEH
PIHAK KETIGA
A. Menyiapkan File DWF Peta Kerja 92
1. Unduh File SHP dari Menu Peta Pendaftaran 92
2. Import File SHP ke Autocad 94
3. Labelling NIB,SU,Hak 97
4. Export File DWF 101
B. Pembuatan Tanda Terima Dan Download File DXF 103
C. Kontrol Kualitas 107
1. Buka File DXF dari Surveyor 107
2
2. Standarisasi Gambar Bidang (qcc) 108
3. Overlay Dengan Citra 110
4. Overlay Dengan Peta Pendaftaran 113
5. Overlay Dengan Batas Wilayah Administrasi Desa/Kelurahan 113
D. Integrasi Peta Bidang Tanah 115
1. Login GeokkpWeb 115
2. Membuat Peta Bidang KJSKB 116
3. Pencarian Nomor PBT yang Telah Dibuat 119
4. Proses Penyimpanan Dan Integrasi 120
5. Panel Kerja Buat Layout Untuk Pemetaan Copy Persil 122
E. Tolak PBT 123
F. Usulan Pencairan Fisik PTSL SKB 124
G. Lanjutan Berkas PTSL KJSKB 126
1. Lanjutan Berkas SKB ke Kluster 1 126
2. Lanjutan Berkas SKB ke Kluster 2 130
3. Lanjutan Berkas SKB ke Kluster 3 134
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan
Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi ini dibuat dengan tujuan sebagai berikut:
1. Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan Aplikasi Komputerisasi Kegiatan
Pertanahan (KKP) terhadap Prosedur Layanan Pendaftaran Tanah Secara
Sistematis Lengkap bagi Administrator Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota dan
pengguna (user) pada Panitia Adjudikasi Percepatan PendaftaranTanah.
2. Sebagai panduan penggunaan aplikasi Layanan Pendaftaran Tanah secara
sistematis danlengkap.
Panduan aplikasi ini ditujukan kepada Panitia Ajudikasi Percepatan Pendaftaran
Tanah Sistematis Lengkap yang terdiri dari:
B. DeskripsiUmum
Pengembangan aplikasi ini meliputi semua informasi yang bersifat teknis
terhadap pendaftaran tanah pertama kali secara massal yang meliputi semua obyek
pendaftaran tanah yang belum didaftar maupun yang telah terdaftar dalam suatu
wilayah Desa/Kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu.
BAB II
2
DIAGRAMALUR
4
Gambar : Diagram alur kluster 3
6
BAB III
ADMINISTRASI PROYEK
8
Setelah pembuatan nama proyek PTSL berhasil dibuat, selanjutnya mengisi target
perwilayah program. Pengisian target perwilayah program dapat dilakukan dengan
cara : cari proyek berdasarkanNama Proyek, Nomor SK atau Tgl SK Kegiatan, Isi
salahsatu dari kunci pencarian diatas, contoh : Masukkan Tgl SK
Kegiatancari.
10
Pemilihan nama Mitra Kerja Surveyor Kadastral Berlisensi dapat dipilih
lebih dari satu daftar nama mitra kerja untuk setiap Desa/Kelurahan.
Input jumlah total target proyek. jumlah target proyek pertama + jumlah
target proyek tahap II.
Contoh :
Jumlah target pertama = 1000
Jumlah target ke dua = 1000
------------------------------------------------- +
jumlah total target proyek = 2000
12
Gambar : Ubah Target.
A. PERSIAPAN
Kegiatan Persiapan untuk Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap di Aplikasi
Kegiatan Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP):
1. Pembuatan Daftar Bidang Kluster 4
Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota melakukan inventaris data buku tanah yang
belum tervalidasi dan yang belum dipetakan dari Aplikasi KKPmelalui menu
DashboardKualitas Data sesuai dengan Desa/Kelurahan lokasi kegiatan PTSL.
Buku tanah yang belum dipetakan adalah yang masuk kategori KW4, KW5 dan
KW6. Kegiatan ini dilakukan dengan maksud Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota memiliki data awal kondisi data buku tanah yang belum
tervalidasi dan bidang tanah yang belum terpetakan yang merupakan target dari
bidang K4 (Kluster 4) pekerjaan PTSL.
Langkah-langkahnya:
a. Pilih menu Dashboard Kualitas Data
Akan ditampilkan daftar rekap Kualitas Data setiap wilayah. Hasilnya dapat
di export ke Excel dengan klik tombol icon excel.
14
Gambar : Rekap Kualitas Data per Wilayah
2. Pelimpahan Kewenangan
Pada tahapan ini hanya dilakukan dari login kepala kantor, apabila ada
pelimpahankewenangan dari kepala kantor ke ketua panitia adjudikasi
percepatan untuk penandatanganan Buku Tanah dan Sertipikat yang terbit pada
proses PTSL.
Untuk Cara membuat pelimpahan kewenangan, yaitu:klik menu
16
ToolsPelimpahanBuat Pelimpahan BaruPilih Nama Pelayanan yang akan
dilimpahkanpilih Dokumen yang dilimpahkan penandatanganannyapilih
Nama Jabatan yang akan dilimpahkan untuk melakukan penandatangananKlik
tombol “Simpan”.
Proses pengolahan data yuridis dan data fisik pada Aplikasi KKP dilakukan
secara bersamaan, untuk pengolahan data yuridis dilaksanakan oleh Satgas yuridis
sedangkan untuk pengolahan data fisik dilaksanakan oleh satgas fisik.
18
memberikan batasan maksimal per input jumlah berkas sebanyak 50 berkas,
jadi jika target sebanyak 200 berkas maka dilakukan input jumlah berkas
sebanyak 4 kali.
Gambar: Pilih nama proyek, prosedur, dan jumlah berkas yang akan
dibuat.
20
Kluster 3Buat Berkas Baru pilih Nama Proyek pilih Jenis
Pelayanan input JumlahBerkas Klik tombol “Proses”. Apabila
berkas berhasil dibuat, akan keluar jendela informasi yang menginfokan
nomor berkas yang terbentuk.
1) Nama Pemohon.
Input data Pemohon dapat dilakukan pada form yang terletak pada bagian
kanan atas.
Gambar : Input nama Pemohon
2.) berfungsi untuk mencari nama Pemohon berdasarkan NIK pada data
yang terdapat di aplikasiKKP,
3.) berfungsi untuk mencari nama Pemohon berdasarkan NIK pada
data yang disediakan oleh Kementerian Dalam Negeri(Kemendagri)
24
menggunakan tanda stirp (-). Apabila nomor alas hak tidak ada,
sebaiknya menggunakan nomor/angka 0 Klik tombol “Simpan” agar
bukti alas hak tersimpan.
Catatan :
Bukti alas hak tidak wajib diinput apabila pemohon yang diinputkan
pada berkas (khusus berkas kluster 3)adalah “No Name”.
26
Gambar : Input fotocopy PBB
d) Kelengkapan Dokumen lainnya.
Kelengkapan dokumen lainnya adalah dokumen-dokumen yang
disertakan oleh pemohon yang dapat mendukung proses pendaftaran
tanah. Lakukan centang dokumen-dokumen yang disertakan oleh
pemohon.
c. Pencetakan
Klik menu pencetakan pada bagian kiri atas, setelah itu lakukan
pencetakan dari Surat Tanda Terima Dokumen (STTD), Surat Perintah Setor
(SPS) dan yang terakhir cetak kwitansi.
Gambar : STTD
Gambar : SPS
28
3) Pencetakan Kwitansi
Gambar : SBS/Kwitansi
30
b. Pembuatan Peta Bidang Tanah (PBT)
Pembuatan Peta Bidang Tanah di Aplikasi GeoKKP Web dilakukan dengan
langkah-langkah:
1) Login ke GeoKKPWeb
Login ke GeoKKP Web gunakan dan masukkan Nama pemakai dan
Password yang sudah terdaftar, kemudian klikLogin.
32
Gambar : Icon batas bidang ReClean dan Topology bidang guna
penggambaran bidang
34
Apabila integrasi bidang telah berhasil, maka pesan yang keluar :
5) PlottingPeta
Jika bidang yang akan di plotting sudah ada gambar bidang dalam
peta kerja dikantor pertanahan dapat dilakukan buka fileOpen.
pilih peta kerja yang sudah ada.
36
Gambar : Pilih peta kerja
38
Gambar : Plotting Peta
6) Cetak PetaBidang
Nomor NIB dengan garis bidang tebal adalah nomor NIB yang akan
diumumkan.
42
5. PembuktianHak
Pertama-tama yang dilakukan untuk pembuktian hak : centang nama calon
pemilik, NIB dan input persil simpan.
44
Gambar : Pengumuman Berhasil Dibuat.
Jangka waktu pengumuman data fisik dan data yuridis adalah 14 hari
kerja. Untuk mengecek apakah masa pengumuman sudah selesai atau
belum dapat dilihat di menu Monitoring Pengumuman Data Fisik dan
Data Yuridis dengan cara inputkan keyword, misalnya nomor
pengumuman dan tahun kemudian klik tombol cari. Di tab sebelah kanan
akan ditampilkan nomor pengumumannya. Apabila masa pengumuman
telah selesai, maka tombol “selesai” di sebelah kanan nomor
pengumuman akan aktif dan berkas dapat dikirim ke tahapan pengesahan
pengumuman.
Gambar : Monitoring Data Fisik dan Data Yuridis.
6. PengesahanPegumuman.
Pengesahan pengumuman data fisik dan data yuridis dapat dapat
dilakukan secara kolektif. Di menu “Berita Acara Pengumuman Data
Fisik dan Data Yuridis dari nomor pengumuman dan tahun klik nomor
pengumuman yang keluar klik tombol Buat DI202. Walaupun
pengesahan dapat dibuat secara kolektif, namun untuk pengiriman berkas
hanya dapat dilakukan per berkas dikarenakan petugas perlu mencetak
DI202.
46
Gambar : pembuatan pengesahan pengumuman (DI202) secara kolektif.
48
tidak lengkap, peserta tidak bersedia membuat surat pernyataan
penguasaan fisik bidangtanah.
50
apabilaprosedurnya pendaftaran tanah pertama kali konversi/penegasan dan
pengakuan hak, perjalanan berkasnya tidak akan masuk pada tahapan/alur
pembuatan draft surat keputusan.
Pembuatan draft surat keputusan dapat dilakukan dengan cara : klik menu
“Draft Surat Keputusan” pilih berkas yang akan dibuat menjadi satu nomor
drat SK pindahkan ke tab sebelah kanan dengan mengklik gambar
klik proses agar draft surat keputusan terbentuk lengkapi data draft SK
klik “simpan”.
8. Persetujuan Draft SK
Draft SK yang sudah terbentuk selanjutnya perlu untuk mendapatkan
persetujuan dari ketua adjudikasi agar dapat dibentuk surat keputusannya.
Ketua adjudikasi mengecek dan mengklik tombol “setuju” apabila draft SK
yang sudah terbentuk sudah benar.
52
9. Pembuatan Surat Keputusan
Proses selanjutnya adalah Membuat SK Final meliputi tahapan :
a. Penerbitan NomorSK
54
Gambar : Pembuatan Buku Tanah
56
Kluster 2”. Berkas kluster 2 terhenti pada tahap ini.
Catatan :
Setelah berkas dikirim dari kepala kantor/ketua adjudikasi maka secara otomatis
dokumen buku tanah tervalidasi.
58
Gambar : Menu pencetakan tanda terima
Gambar : Hasil pencetakan tanda terima (DI301A).
60
Gambar : Menu lanjutan berkas kluster 3 ke kluster 1, cari berkas.
62
3) Persetujuan dan Validasi surat ukur
5) Persetujuan draft SK
64
6) Pembuatan Surat Keputusan
Klik “Buat Surat Keputusan” agar nomor surat keputusan keluar.
Lengkapi data surat keputusan di tab sebelah kanan.
9) Penyerahan Produk
66
Gambar :Pilih Cetak Tanda Terima
Kategori kluster 4 adalah untuk bidang tanah yang sudah terdaftar dan
memiliki Hak sehingga tidak bisa di buatkan Nomor berkas di Aplikasi KKP,
hasil inventarisasi satgas yuridis untuk bidang tanah yang sudah memiliki hak
dan sudah terdaftar adalah di buatkan Berita Acara Kluster 4 dan hasilnya di
upload di Aplikasi KKP. Klik Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematik
pilih Input Berita Acara Kluster 4 klik Buat Berita Acara Kluster 4
68
Gambar : Menu Buat Berita Acara Kluster 4 Baru
KlikBuat Berita Acara Kluster 4 Baru, maka akan tampil menu isian Berita
Acara sebagai berikut.
Catatan : Satu berita acara kluster 4 dapat terdiri dari beberapa dokumen hak.
70
Gambar : Menu Pencarian Berita Acara Kluster 4
Kemudian lakukan pemilihan Nama Proyek, kecamatan, desa dan tipe hak,
72
Klik salah satu nomor induk bidang, maka hasilnya semua informasi muncul,
seperti gambar dibawah ini.
Klik “Yes”
74
Pemetaan persil berhasil dilakukan
Setelah pemetaan persil berhasil dilakukan, panggil kembali nomor berita acara
kluster 4 dari aplikasi kkp.
76
BAB V
PELAPORAN DAN PENCETAKAN
A. PELAPORAN
Gambar : Dashboard
Gambar:Tampilan laporan1
2. Menu Laporan.
Gambar : Laporan
B. PENCETAKAN
78
a. Untuk pencetakan pada Aplikasi KKPWeb dapat di download disini.
Langkah instalasi :
Khusus untuk yang sudah pernah melakukan instalasi KkpWebOffice,
backup template cetakan yang ada pada folder C:\Program
Files\KkpWebOffice2007\Templates kemudian Uninstall aplikasi
KkpWebOffice
1.) Templates.rar :
http://support.bpn.go.id/forum/attachment.php?aid=18952
2.) Updatekkpweboffice :
http://support.bpn.go.id/forum/attachment.php?aid=20522
e. Klik tombol cetak sesuai dengan ukuran kertas/blanko. Pada menu ini
disediakan pencetakan untuk kertas ukuran A4 dan A3
80
f. Hasil pencetakan ukuran kertas A3 dapat sebagai berikut
82
Gambar 1 pencetakan buku tanah A4
84
a. Print dokumen buku tanah
b. Kiik tombol OK
3. Pencetakan Surat Ukur
e. Klik tombol cetak sesuai dengan ukuran kertas/blanko. Pada menu ini
disediakan pencetakan untuk kertas ukuran A4 dan A3
86
f. Hasil pencetakan ukuran kertas A4 dapat dilihat di halaman
berikutnya.
3 3 0 4 0 7 0 2 1 0 0 0 5 6 33040702.00330
00069/2017
Papua
Puncak Jaya
DKI
JAKARTA
26.185-16-5 C3
Datar
04/04/2017 2490/2017
04/04/2017 6149/2017
04/04/2017
PROF., DR., IR. PERMENAS SAPARI ASPARI PROF., DR., IR. PERMENAS SH
BAHARI S.Kom, SH., Msc
195802191982031002
195802191982031002
3 3 0 4 0 7 0 2 1 0 0 0 5 6 33040702.00330
00069/2017
Papua
88
Puncak Jaya
DKI
JAKARTA
26.185-16-5 C3
Datar
04/04/2017 2490/2017
04/04/2017 6149/2017
04/04/2017
PROF., DR., IR. PERMENAS SAPARI ASPARI PROF., DR., IR. PERMENAS SAPARI ASPARI BAHARI
BAHARI S.Kom, SH., Msc S.Kom, SH., Msc
195802191982031002
3 3 0 4 0 7 0 2 1 0 0 0 5 6 33040702.00330
00069/2017
Papua
Puncak Jaya
DKI
JAKARTA
26.185-16-5 C3
Datar
90
Patok 7A, 7B, 7C, 7D
04/04/2017 2490/2017
04/04/2017 6149/2017
04/04/2017
puncak jaya, 04/04/2017
PROF., DR., IR. PERMENAS SAPARI ASPARI PROF., DR., IR. PERMENAS SAPARI, SH
BAHARI S.Kom, SH., Msc
195802191982031002 195802191982031002
g. Print dokumen Surat ukur
h. Klik tombol OK
92
BAB VI
PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL)
PENGUKURAN BIDANG TANAH DILAKUKAN OLEH PIHAK KE 3
Hasil klik proses akan tersimpan pada desktop file SHP dalam bentuk
ZIP.
Kemudian lakukan ekstrak pada file tersebut. Klik “extract here.
94
2. Import File SHP ke Autocad
Buka ACAD kemudian lakukan import persil yang sudah diunduh pada
peta pendaftaran. Klik mneu MapsToolsImport.
Tipe file yang dipilih adalah ESRI Shapefile (*.shp). Pilih file hasil
extract, pilihlah file dengan nama file PersilUnduh Ok.
Klik “Data” pilih “create object data” OK
96
Kemudian cek list klik “OK”
Hasil import file shp adalah seperti gambar bidang dibawah ini.
3. Labelling NIB,SU dan Hak
Ketik command “ –odl “ Enter Blok seluruh bidang Enter.
98
Muncul field yang ada dan pilihNIB,SU,HAK, misal pilih nomor 3
untuk memunculkan NIB, dan command “ –odl “ diulang untuk
memunculkan NIB dan SU dengan memilih field yang tersedia untuk
NIB dan SU. pastikan sudah memilih layer untuk NIB (080201),
layer SU (080202), dan layer Hak (080203)
Hasil saat memunculkan NIB, matikan layer untuk NIB kemudian
ulang kembali command "-odl".
100
Munculkan seluruh layer NIB,SU, dan Hak.
102
Setelah klik window, anda akan diarahkan untuk blok bidang tanah
yang akan dijadikan file dwf, kemudian silakan lakukan simpan file
dwf seperti gambar berikut.
104
Gambar : Tanda Terima Surveyor.
106
Gambar : Hasil Pencetakan Tanda Terima Surveyor.
File dxf yang di upload oleh KSB dapat diunduh melalui tombol
"Unduh".
108
2. Standarisasi Gambar Bidang (qcc)
lakukan standarisasi bidang terlebih dahulu, kemudian ketik command
"qcc”enter. Maka akan muncul gambar seperti berikut.
110
Gambar : Hasil Pencetakan Kontrol Kualitas.
112
klik "Ok"
114
Hasil download batas administrasi Desa/Kelurahan.
Gambar : Login
116
2. Membuat Peta Bidang KJSKB
Setelah klik "cari" akan muncul tanda terima jumlah bidang pada
Desa/Kelurahan yang menjadi obek pengukuran KSB. apabila bidang
tanah hasil pengukuran telah melewati tahapan kontrol kualitas dan
memenuhi syarat kontrol kualitas data, maka dapat dilanjutkan untuk
dibuatkan PBT dengan cara klik tombol "Buat PBT". Sedangkan
hasil pengukuran KSB yang tidak memenuhi syarat kontrol kualitas
maka tanda terima jumlah bidang pada desa tersebut ditolak dengan
cara klik tombol "Buat PBT".
Pilih nomor tanda terima yang akan di tolak Tombol "Buat PBT".
118
Notifikasi pembuatan PBT pada nama petugas KSB dan nama
Desa/Kelurahan. Klik "Yes".
Klik “mulai”
120
Klik icon ReClean sampai error nya bernilai 0 semua.
122
5. Panel Kerja Buat Layout Untuk Pemetaan Copy Persil
Klik panel kerja buat layout untuk pemetaan copy persil seperti gambar di
bawah in.
124
F. Usulan Pencairan Fisik PTSL SKB
Usulan pencairan fisik PTSL SKB dapat dilakukan dari menu "Tools"
Usulan Pencairan PTSL KJSKB.
126
G. Lanjutan Berkas PTSL KJSKB
Melanjutkan nomor berkas. Tahapan kelanjutan nomor berkas yaitu klik
“Lanjutan Berkas SKB ke Kluster 1/2/3.
128
Selanjutnya form kelengkapan berkas terbuka.
Dokumen Wajib Entri kelengkapan data fisik dan data yuridis diantaranya
adalah:
1) Bukti Alas Hak
2) Fotocopy Pajak Bumi dan Bangunan
130
Gambar : Pembuatan DI201
2. Lanjutan Berkas KJSKB kluster 2
132
Dokumen Wajib Entri kelengkapan data fisik dan data yuridis diantaranya
adalah input :
3) Bukti Alas Hak
4) Fotocopy Pajak Bumi dan Bangunan
134
3. Lanjutan Berkas KJSKB kluster 3
136
Gambar: Pembuatan DI201