Vertigo é uma percepção equivocada de movimento da pessoa ou do ambiente circundante. Pode ser vestibular ou não vestibular. O protocolo descreve os procedimentos para tratar pacientes com vertigo, incluindo anamnese, exame físico, testes como o de Romberg e terapias como manobras, medicações e exercícios vestibulares.
Vertigo é uma percepção equivocada de movimento da pessoa ou do ambiente circundante. Pode ser vestibular ou não vestibular. O protocolo descreve os procedimentos para tratar pacientes com vertigo, incluindo anamnese, exame físico, testes como o de Romberg e terapias como manobras, medicações e exercícios vestibulares.
Vertigo é uma percepção equivocada de movimento da pessoa ou do ambiente circundante. Pode ser vestibular ou não vestibular. O protocolo descreve os procedimentos para tratar pacientes com vertigo, incluindo anamnese, exame físico, testes como o de Romberg e terapias como manobras, medicações e exercícios vestibulares.
No. Revisi : 02 SOP Tanggal Terbit : 01 Mei 2022 Halaman : 1/2
PUSKESMAS drg. Faradina
BONTANG LESTARI NIP.198712132014022005 Persepsi yang salah dari gerakan seseorang atau lingkungan sekitarnya. Persepsi gerakan bisa berupa vertigo vestibular dan vertigo non-vestibular. Berdasarkan letak 1. Pengertian lesinya, vertigo vestibular dibagi menjadi 2, yaitu vertigo vestibular perifer dan vertigo vestibular sentral.
2. Tujuan Untuk memberikan tata laksana yang tepat pada pasien Vertigo
SK Kepala Puskesmas no.440/053/SK/UMUM/PUS-BL/I/2019 tentang Jenis
3. Kebijakan pelayanan Puskesmas Bontang Lestari KEPMENKES RI Nomor HK.01.07/MENKES/1186/2022 Tentang Panduan Praktik 4. Referensi Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama 1. Alat : a. Tensimeter b. Stetoskop c. Termometer d. Timbangan berat badan 5. Alat dan Bahan e. Senter f. Pengukur waktu 2. Bahan : a. APD b. ATK 6. Prosedur / 1. Perawat memanggil pasien sesuai dengan nomor urut Langkah-Langkah 2. Perawat mencocokkan identitas pasien dengan Rekam Medik, jika ada ketidaksesuaian data petugas mengkonfirmasi dengan pendaftaran 3. Perawat melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital dan mencatat di Rekam Medik 4. Dokter melakukan anamnesis dan mencatat ke dalam Rekam Medik sebagai berikut:
Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa seizin PJ MUTU
a. Keluhan utama b. Riwayat penyakit terdahulu pasien c. Menanyakan apakah pasien mengalami pusing berputar d. Menanyakan apakah pasien merasakan mual dan/atau muntah e. Menanyakan apakah pasien merasakan keringat dingin 5. Dokter menanyakan apakah ada keluhan tambahan, melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien. Melakukan tes Rhomberg dan mencatat hasil pemeriksaan pada Rekam Medis 6. Dokter melakukan penegakan diagnosis dan menentukan terapi Vertigo seperti berikut ini: a. Manuver brandDaroff b. Dimenhidrinat c. Betahistin mesylate 7. Dokter menulis terapi di blangko resep dan menyerahkan blangko resep kepada pasien 8. Dokter mencatat terapi di form rawat jalan Rekam Medik 9. Dokter memberikan KIE: - Melakukan latihan vestibuler secara rutin 10. Dokter menyerahkan Rekam Medik kepada perawat untuk dicatat di register online 11. Perawat menginput Rekam Medis pada register online 7. Bagan Alir Terlampir
Hal-hal yang perlu
8. diperhatikan 1) UGD 9. Unit Terkait 2) Poli Umum 3) Poli Anak Rekam Medik, register online, blangko resep, form informed consent, SPO 10. Dokumen terkait kewaspadaan universal, SPO informed consent No Yang Diubah Tanggal Perubahan
Rekam historis 1 Kebijakan 1 April 2023
11. perubahan 2 Referensi 1 April 2023
Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa seizin PJ MUTU (SOP.APT.PUS-BL.) 2/3
Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa seizin PJ MUTU (SOP.APT.PUS-BL.) 3/3 Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa seizin PJ MUTU (SOP.APT.PUS-BL.) 4/3