Você está na página 1de 37

1

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Deskripsi Data Awal

Data penelitian yang diperoleh berupa data awal dimaksudkan untuk

dijadikan sebagai bahan masukan dalam kegiatan pembelajaran perbaikan

IPA materi sifat-sifat benda padat, cair, dan gas dengan penggunaan metode

demonstrasi untuk selanjutnya diharapkan dengan menggunakan metode

demonstrasi ini ada peningkatan hasil belajar siswa.

Di bawah ini adalah data prolehan nilai mata pelajaran IPA sebelum

melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan metode demonstrasi.

Tabel 4.1

Perolehan Nilai Mata Pelajaran IPA Pra Siklus


Nilai KKM : 70 Ketuntasan
No. Nama Siswa Nilai
> 70 = 70 < 70 T TT
1 ADANG 71 √ √
2 ADITYA ERLANGGA 60 √ √
3 AGUSTINA 50 √ √
4 AISYAH ZAHRATUNSYIFA 50 √ √
5 ALYANI PUTRI 55 √ √
6 ANDINI SRIAENI 45 √ √
7 APPRILIA 65 √ √
8 ARIF NUR RAHMAN 60 √ √
9 ARYA WIGUNA 60 √ √
10 AZZAHRA KANIA AQILA 60 √ √
11 CELSI OLIVIA 55 √ √
12 DANI APRIANSYAH 60 √ √
2

13 DAVIN APANDI 50 √ √
14 DEPANI 70 √ √
15 DIMAS FEBRIANSYAH 60 √ √
16 DINDA AYU SAFITRI 70 √ √
17 ELISANA 70 √ √
18 HAMDANI AKBAR 55 √ √
19 ICA AYU DEWI 75 √ √
20 IRFAN FAHDI FERDIANSYAH 60 √ √
21 IWAN HERMAWAN 60 √ √
22 KEYSA PADILA 60 √ √
23 LELA WATINAH 55 √ √
24 MELIYA 60 √ √
25 MOHAMAD ALEX SALAM 60 √ √
26 MUHAMAD ALDI FAUZI 72 √ √
27 MUHAMAD SYARIFUDIN 50 √ √
28 MUHAMAD ZIDAN 73 √ √
MUHAMMAD KHAIRUL
29 √
BASHA 50 √
30 NAURA ASYILA AZKADINA 80 √ √
31 REFA ADITYA 85 √ √
32 RENDI PIRMANSYAH 80 √ √
33 RIYAN HIDAYAT 80 √ √
34 SEPIANA 50 √ √
35 SHIREN SAHARA 75 √ √
36 SUCI TRI UTAMI 66 √ √
37 TANO 75 √ √
38 TIARA NOVA ARYANTI 65 √ √
39 VIKA SRI AULIA 70 √ √
40 WAHYU AL DJAHEER 75 √ √
41 WAHYUDI 77 √ √
42 YUNUS ARDIYANTO 68 √ √
JUMLAH NILAI 2.687 12 4 26 16 26
RATA-RATA 63,98
TERTINGGI 85,00
TERENDAH 45,00
3

PERSENTASE (%) 28,57 9,52 61,90 38,10 61,90

4.1.2. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan

a. Deskripsi pelaksanaan tindakan Siklus I

Pengamatan terhadap siswa berlangsung pada proses

pembelajaran siswa kelas V UPTD SDN Sarkamal pada mata

pelajaran IPA dengan menggunakan latihan soal-soal dan media

gambar untuk menarik nilai siswa. Data ini meliputi tentang nilai

siswa terhadap pembelajaran. Berikut hasil observasi dalam tabel

lembar pengamatan.

Pada kegiatan pendahuluan penulis melakukan tes pada siswa

tetapi hasilnya hanya dijadikan sebagai dokumen. Penulis berupaya

untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan tujuan agar

motivasi dan hasil belajar lebih meningkat.

1) Perencanaan

Dalam perencanaan pembelajaran siklus I, penulis

menyiapkan perangkat pembelajaran antara lain; RPP lengkap

dengan instrumen tes dan Lembar Kerja Siswa. Penulis juga

menyiapkan lembar observasi sebagai bahan penelitian bagi

observer melakukan kegiatan pengamatan

2) Pelaksanaan
4

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I, guru model

telah menerapkan metode demonstrasi pada kegiatan inti yakni

pada materi Sifat-sifat benda padat, cair, dan gas.

Adapun langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai

berikut:

(a) Pendahuluan

Pada kegiatan pendahuluan guru model telah melaksanakan

apersepsi dan motivasi.

(b) Kegiatan Inti

Eksplorasi

(1) Menggali pengetahuan awal siswa melalui tanya jawab

(2) Penjelasan singkat tentang materi Sifat-sifat benda padat,

cair, dan gas

Elaborasi

(1) Siswa mengerjakan tugas kelompok secara diskusi tentang

materi Sifat-sifat benda padat, cair, dan gas.

Konfirmasi

(1) Siswa melaporkan hasil diskusi kelompok dan kelompok

yang lain menanggapi.

(c) Penutup

(1) Bersama-sama dengan guru, siswa membuat kesimpulan

(2) Guru melakukan refleksi dan penguatan

3) Observasi
5

Observasi dilaksanakan oleh dua orang observer yakni

Ibu Sri Andajani, S.Pd.SD, dan Ibu Yuyun Wahyuni, S.Pd.SD.

observer melakukan pengamatan menggunakan lembar observasi

sebagai pedoman. Adapun hasil observasi dapat dilihat pada tabel

4.1

Tabel 4.2 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Fokus Ketrampilan


Dasar Mengajar Siklus I
Observer 1 Observer 2
Pertanyaan Kemunculan Kemunculan Keterangan
Ya Tidak Ya Tidak
Apakah dalam membuka
pelajaran melakukan 1 1
Appersepsi?
Apakah perhatian siswa
1 1
terpusat kepada materi?
Apakah guru terlalu cepat
1 1
dalam menjelaskan materi?
Apakah guru memberikan
kesempatan kepada siswa 1 1
untuk bertanya?
Apakah guru memberikan
contoh-contoh yang konkrit 1 1
dalam menjelaskan materi?
Apakah guru menggunakan
alat peraga yang sesuai 1 1
dengan materi?
Apakah guru memberikan
1 1
latihan-laihan kepada siswa?
Apakah siswa dibimbing oleh
1 1
guru dalam diskusi?
6

Apakah siswa aktif dalam


1 1
diskusi kelompok
Apakah penggunaan waktu
sesuai dengan alokasi waktu 1 1
yang tersedia?
Jumlah 5 5 4 6
Prosentase 50 50 40 60

Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa ketrampilan dasar mengajar


50% dan 40% (mean 45%). Hal ini berarti guru model belum menguasai
ketrampilan mengajar yang baik.
Sedangkan hasil observasi tentang kemampuan meningkatkan respon
belajar siswa dapat dilihat pada tabel 4.3

Tabel 4.3 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Fokus Respon Belajar


Siswa
Kemunculan Kemunculan
Item Observer 1 Observer 2 Ket.
Ya Tidak Ya Tidak
Menggali pengetahuan awal 1 1
siswa
Bahan ajar sesuai dengan materi 1 1
pembelajaran
Memberikan permasalahan 1 1
sesuai dengan materi
pembelajaran
Memberi kesempatan untuk 1 1
mencari rujukan
Melaporkan hasil rumusan kerja 1 1
siswa
Interaksi dan kreatifitas siswa 1 1
dalam pembelajaran
Merefleksi proses dan hasil 1 1
belajar
Membuat rumusan bersama 1 1
sebagai catatan
Jumlah 5 3 6 2
Prosentase 75 25 62.5 37.5
7

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa kemampuan meningkatkan


respon belajar siswa 75 % dan 62.5 % (mean 62.5%).
Adapun perolehan nilai dari evaluasi siklus I dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.4 Perolehan Nilai Mata Pelajaran IPA Siklus 1

Nilai KKM : 70 Ketuntasan


No. Nama Siswa Nilai Tidak
> 70 = 70 < 70 Tuntas
Tuntas
1 ADANG 71 √ √
2 ADITYA ERLANGGA 70 √ √
3 AGUSTINA 55 √ √
4 AISYAH ZAHRATUNSYIFA 55 √ √
5 ALYANI PUTRI 60 √ √
6 ANDINI SRIAENI 55 √ √
7 APPRILIA 70 √ √
8 ARIF NUR RAHMAN 70 √ √
9 ARYA WIGUNA 70 √ √
10 AZZAHRA KANIA AQILA 70 √ √
11 CELSI OLIVIA 58 √ √
12 DANI APRIANSYAH 65 √ √
13 DAVIN APANDI 50 √ √
14 DEPANI 70 √ √
15 DIMAS FEBRIANSYAH 60 √ √
16 DINDA AYU SAFITRI 70 √ √
17 ELISANA 70 √ √
18 HAMDANI AKBAR 55 √ √
19 ICA AYU DEWI 72 √ √
20 IRFAN FAHDI FERDIANSYAH 70 √ √
21 IWAN HERMAWAN 70 √ √
22 KEYSA PADILA 70 √ √
23 LELA WATINAH 55 √ √
24 MELIYA 60 √ √
25 MOHAMAD ALEX SALAM 60 √ √
26 MUHAMAD ALDI FAUZI 75 √ √
27 MUHAMAD SYARIFUDIN 50 √ √
8

28 MUHAMAD ZIDAN 75 √ √
MUHAMMAD KHAIRUL
29 √ √
BASHA 50
30 NAURA ASYILA AZKADINA 82 √ √
31 REFA ADITYA 88 √ √
32 RENDI PIRMANSYAH 81 √ √
33 RIYAN HIDAYAT 82 √ √
34 SEPIANA 55 √ √
35 SHIREN SAHARA 78 √ √
36 SUCI TRI UTAMI 72 √ √
37 TANO 76 √ √
38 TIARA NOVA ARYANTI 71 √ √
39 VIKA SRI AULIA 75 √ √
40 WAHYU AL DJAHEER 80 √ √
41 WAHYUDI 80 √ √
42 YUNUS ARDIYANTO 72 √ √
JUMLAH NILAI 2.843 16 11 15 27 15
RATA-RATA 67,69
TERTINGGI 88,00
TERENDAH 50,00
PERSENTASE (%) 38,10 26,19 35,71 64,29 35,71

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, yaitu nilai dari 42 siswa, siswa pada

mata pelajaran IPA siswa yang mendapat nilai di atas KKM 16 orang atau

38,10% 11 orang anak mendapat nilai sama dengan KKM atau 26,19% dan

siswa yang mendapat nilai masih di bawah KKM ada 15 orang atau 35,71 %..

Rata-rata nilai pada awal atau sebelum tindakan adalah 63,98 atau 38,10%

dari 42 siswa, setelah dilakukan tindakan pada siklus I nilai rata-rata siswa

67,69 atau 64,29% setelah melakukan perbaikan pembelajaran pada siklus I.

Kesimpulan yang dapat diambil dari perolehan nilai mata pelajaran

IPA siklus I yaitu 27 orang yang tuntas dalam pembelajaran atau 64,29%
9

terdiri dari 16 orang atau 38,10% yang mendapat nilai di atas KKM dan 11

orang siswa atau 26,19% yang mendapat nilai sama dengan KKM 70, dan

baru 15 orang siswa atau 35,71% yang belum tuntas dari 42 orang siswa.

Untuk lebih jelasnya penulis sertakan hasil Perolehan prosentase Nilai

Mata Pelajaran IPA Siklus 1 dalam bentuk histogram di bawah ini

70
61,9
60

50

40
35,71 38,1 Di bawah KKM
30 28,57
26,19 Sama dengan KKM
20
Di atas KKM
10 9,52

0
Pra Siklus Siklus 1

Gambar 4.1. Histogram Perolehan prosentase Nilai Mata Pelajaran IPA

Siklus 1

Pada pelaksanaan siklus I memperoleh peningkatan 26,19%, namun

kenaikan itu belum cukup maka perbaikan dilanjutkan pada siklus ke 2.

a. Refleksi

Dari data siklus I yaitu hasil observasi dan refleksi diketahui belum

mencapai apa yang diharapkan yaitu KKM. Selanjutnya dilakukan


10

pembahasan terhadap hasil siklus I secara bersama antara guru dan

observer.

Adapun hasil pembahasan tersebut adalah sebagai berikut :

1) RPP

RPP adalah seperangkat rencana pembelajaran disusun secara

sistematis dengan berpedoman kepada silabus dan standar isi untuk

tercapainya tujuan pembelajaran.

Tersusunnya RPP menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari

keberhasilan pelaksanaan pembelajaran, karena itu perencanaan

yang matang akan membuahkan hasil yang maksimal.

Pengorganisasian waktu menjadi hal yang penting dalam

menerapkan metode diskusi, karena besar kemungkinan akan

terjadinya ketidakefesienan dalam mewujudkan tujuan

pembelajaran.

2) Metode

Metode merupakan cara untuk menyampaikan materi agar tujuan

pembelajaran mudah dicapai. Seorang guru profesional ditunutut

mampu mengkombinasikan metoda pembelajaran, karena pada

dasarnya tidak ada satu metoda pembelajaran yang sempurna.

Kemampuan guru mengolah metoda pembelajaran merupakan

kemampuan dasar mengajar yang harus dimiliki.

Pemilihan metoda demonstrasi pada mata Pelajaran IPA tentang

materi Sifat-sifat benda padat, cair, dan gas di kelas V sangat


11

tepat, karena dengan metoda demonstrasi siswa dituntut untuk aktif

berpikir dan menemukan konsep. Hal ini akan bermakna pada

kontinuitas ingatan dan pemahaman siswa.

3) Hal yang paling penting, yang perlu dikontrol adalah

pengorganisasian waktu yang tepat, karena dalam menerapkan

metoda diskusi penggunaan waktu menjadi tolak ukur keberhasilan

pembelajaran. Kemampuan guru memberikan pertanyaan-

pertanyaan yang menantang siswa untuk berpikir kreatif dan fokus

pada permasalahan menjadi sesuatu yang penting bagi

terkordirinya waktu belajar.

4) Pemanfaatan alat peraga menjadi sesuatu yang harus dilakukan

oleh guru karena dengan alat peraga siswa akan lebih aktif dan

kreatif. Penggunaan media peta sudah tepat, petunjuk pengerjaan

tugas secara jelas juga tuntutan sehingga kegiatan siswa dalam

pembelajaran menggunakan media peta menjadi jelas terarah.

b. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Sebagaimana siklus I, pada siklus II sebelum

dilaksanakan perbaikan pembelajaran guru model telah

menyiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP dan

lembar kerja.

1) Pelaksanaan

Pelaksanaan pembelajaran siklus II ini, guru model lebih

memahami permasalahan pembelajaran pada siklus II, antara


12

lain; guru tidak membimbing siswa pada saat diskusi

berlangsung, penyampaian materi terlalu cepat, siswa yang

bermain sendiri tidak ditegur. Pada pembelajaran siklus II guru

model lebih fokus dengan penggunaan media peta dan metode

demonstrasi secara seksama dan benar. Adapun langkah-langkah

pembelajaran sebagai berikut :

(a) Pendahuluan

(1) Guru melakukan apersepsi dan motivasi

(2) Penyampaian tujuan pembelajaran yang akan dicapai

(b) Kegiatan Inti

Eksplorasi

(1) Menggali pengetahuan awal siswa

(2) Mencari sumber rujukan materi pada buku

perpustakaan

Elaborasi

(1) Siswa berdiskusi tentang materi Sifat-sifat benda padat,

cair, dan gas

(2) Siswa mengerjakan lembar kerja

Konfirmasi

(1) Siswa melaporkan hasil diskusi kelompok, dan

kelompok yang lain menanggapi

(c) Penutup

(1) Siswa memajangkan hasil diskusi kelompok


13

(2) Bersama dengan guru, siswa membuat kesimpulan

(3) Guru memberi penguatan dan refleksi

2) Observasi

Observasi dilakukan oleh dua observer sebagaimana

siklus I dengan berpedoman pada lembar observasi. Adapun

hasil observasi dapat dilihat pada tabel 4.5

Tabel 4.5 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Fokus


Ketrampilan Dasar Mengajar Siklus II

Observer 1 Observer 2
Item Kemunculan Kemunculan Keterangan
Ya Tidak Ya Tidak
Apakah dalam membuka
pelajaran melakukan
Appersepsi ? 1 1
Apakah guru terlalu cepat
dalam menjelaskan
materi? 1 1
Apakah guru memberikan
kesempatan kepada siswa
untuk bertanya ? 1 1
Apakah guru memberikan
contoh-contoh yang
konkrit dalam
menjelaskan materi ? 1 1
Apakah guru
menggunakan metode
diskusi yang sesuai
dengan materi ? 1 1
Apakah guru memberikan
motivasi kepada siswa ? 1 1
Apakah guru memberikan
latihan-laihan kepada
siswa ? 1 1
14

Apakah siswa dibimbing


oleh guru dalam diskusi ? 1 1
Apakah siswa aktif dalam
diskusi kelompok 1 1
Apakah penggunaan
waktu sesuai dengan
alokasi waktu yang
tersedia ? 1 1
Jumlah 8 2 7 3
Prosentase 80 20 70 30

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa ketrampilan dasar mengajar 80% dan

70% (mean 75%). Hal ini berarti guru model menguasai ketrampilan

mengajar yang baik.

Sedangkan hasil observasi tentang kemampuan meningkatkan

respon belajar siswa seperti pada tabel 4.6 :

Tabel 4.6 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Fokus


Meningkatkan Respon Belajar Siswa Siklus III

Kemunculan Kemunculan
Item Observer 1 Observer 2 Keterangan
Ya Tidak Ya Tidak
Menggali pengetahuan 1 1
awal siswa
Bahan ajar sesuai dengan 1 1
materi pembelajaran
Memberikan 1 1
permasalahan sesuai
dengan materi
pembelajaran
Memberi kesempatan 1 1
untuk mencari rujukan
Melaporkan hasil rumusan 1 1
kerja siswa
Interaksi dan kreatifitas 1 1
15

siswa dalam pembelajaran


Merefleksi proses dan 1 1
hasil belajar
Membuat rumusan 1 1
bersama sebagai catatan
Jumlah 7 1 6 2
Prosentase 87.5 12.5 75.0 25.0

Berdasarkan tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa kemampuan

meningkatkan respon belajar siswa 87.5 % dan 75 % (mean 81.25%),

selengkapnya dibuat histogram hasil observasi siklus II seperti yang

tertera pada gambar 4.5 dan 4.6

Adapun hasil rekapitulasi dari siklus III dapat dilihat pada tabel 4.7

Tabel 4.7
Nilai siswa pada Perolehan Nilai Mata Pelajaran IPA Siklus II

Nilai KKM : 70 Ketuntasan


No. Nama Siswa Nilai
> 70 = 70 < 70 T TT

1 ADANG 68 √ √
2 ADITYA ERLANGGA 69 √ √
3 AGUSTINA 60 √ √
4 AISYAH ZAHRATUNSYIFA 65 √ √
5 ALYANI PUTRI 65 √ √
6 ANDINI SRIAENI 70 √ √
7 APPRILIA 65 √ √
8 ARIF NUR RAHMAN 65 √ √
9 ARYA WIGUNA 70 √ √
10 AZZAHRA KANIA AQILA 70 √ √
11 CELSI OLIVIA 74 √ √
12 DANI APRIANSYAH 70 √ √
13 DAVIN APANDI 65 √ √
14 DEPANI 75 √ √
15 DIMAS FEBRIANSYAH 70 √ √
16 DINDA AYU SAFITRI 70 √ √
16

17 ELISANA 70 √ √
18 HAMDANI AKBAR 74 √ √
19 ICA AYU DEWI 72 √ √
20 IRFAN FAHDI FERDIANSYAH 72 √ √
21 IWAN HERMAWAN 72 √ √
22 KEYSA PADILA 73 √ √
23 LELA WATINAH 60 √ √
24 MELIYA 72 √ √
25 MOHAMAD ALEX SALAM 71 √ √
26 MUHAMAD ALDI FAUZI 76 √ √
27 MUHAMAD SYARIFUDIN 68 √ √
28 MUHAMAD ZIDAN 82 √ √
MUHAMMAD KHAIRUL
29 √ √
BASHA 60
30 NAURA ASYILA AZKADINA 85 √ √
31 REFA ADITYA 89 √ √
32 RENDI PIRMANSYAH 86 √ √
33 RIYAN HIDAYAT 85 √ √
34 SEPIANA 62 √ √
35 SHIREN SAHARA 80 √ √
36 SUCI TRI UTAMI 75 √ √
37 TANO 78 √ √
38 TIARA NOVA ARYANTI 76 √ √
39 VIKA SRI AULIA 80 √ √
40 WAHYU AL DJAHEER 82 √ √
41 WAHYUDI 82 √ √
42 YUNUS ARDIYANTO 75 √ √
JUMLAH NILAI 3.048 23 7 12 30 12
RATA-RATA 72,57
TERTINGGI 89,00
TERENDAH 60,00
PERSENTASE (%) 54,76 16,67 28,57 71,43 28,57

Tabel pengamatan nilai siswa pada Perolehan Nilai Mata Pelajaran IPA

Siklus ke 2 mengalami beberapa peningkatan yaitu kategori siswa yang

mendapat nilai di atas KKM terhadap mata pelajaran meningkat menjadi

71,43%, siswa yang mendapat nilai sama dengan KKM yaitu 16,67% dan
17

siswa yang mendapat nilai masih di bawah KKM menurun dari 35,71% pada

siklus pertama menjadi 28,57% pada siklus ke 2.

Kesimpulan yang dapat diambil dari perolehan nilai mata pelajaran

IPA siklus II yaitu 30 orang yang tuntas dalam pembelajaran atau 71,43% dan

12 orang atau 28,77% dari 42 siswa yang belum tuntas.

Untuk lebih jelasnya penulis sertakan hasil Perolehan prosentase Nilai

Mata Pelajaran IPA Siklus I dan siklus II dalam bentuk histogram di bawah

ini

Gambar 4.2. Histogram Perolehan prosentase Nilai Mata Pelajaran IPA

Siklus I dan siklus II

3) Refleksi

Pada siklus II terdapat peningkatan yang signifikan, karena

guru menggunakan media plastisin dengan benar dan mampu

menyuguhkan metode demonstrasi secara benar dengan kontrol waktu

dan pembimbingan siswa ketika diskusi berlangusng dengan baik.


18

Terbukti dengan perolehan prestasi siswa antara siklus I dan siklus II

mengalami peningkatan dan persebaran perolehan nilai merata.

Adapaun perolehan nilai yakni pada siklus I rata-rata nilai siswa 67.69

dan pada siklus II rata-rata nilai siswa 73,17, dengan demikian

peningkatan dari siklus I ke siklus II, maka siklus II dianggap berhasil

dan tidak diperlukan siklus tambahan. Hal ini dapat dilihat pada daftar

tabel rekapitulasi nilai di bawah ini.

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Pengolahan Data Mata Pelajaran IPA

Rentang Sebelum
Siklus I Siklus II
Nilai tindakan

0 – 20 - - -

21 – 40 - - -

41 - 60 22 11 3

61 – 80 16 24 32

81 - 100 4 7 7

Jumlah 42 42 42

Berdasarkan data di atas perolehan nilai dari siklus ke siklus

menunjukkan peningkatan. Peningkatan nilai dapat terlihat pada grafik 1 yang

memperlihatkan kenaikan penguasaan materi yang ditunjukan dari nilai

diperoleh siswa dalam mata pelajaran IPA.


19

Untuk lebih jelasnya penulis sertakan hasil Perolehan prosentase Nilai

Mata Pelajaran IPA Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II dalam bentuk histogram

di bawah ini

Gambar 4.3. Histogram hasil Perolehan prosentase Nilai Mata Pelajaran IPA
Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Dari tabel 4.9 selanjutnya dibuat diagram batang seperti tertera pada

gambar 4.10, siklus I dan Siklus II.


20

Gambar 4.4 Rata-rata Perolehan Nilai antara Siklus I dan Siklus II

Untuk melengkapi diagram pada gambar 4.2, dibuat histogram lingkaran

(lihat gambar 4.5)

Gambar 4.5 Histogram Lingkaran Rata-rata Perolehan Nilai


antara Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
21

Gambar 4.6 Grafik Rata-rata Perolehan Nilai


antara Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

c. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III

4) Perencanaan

Sebagaimana siklus II, pada siklus III sebelum

dilaksanakan perbaikan pembelajaran guru model telah

menyiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP dan

lembar kerja.

5) Pelaksanaan

Pelaksanaan pembelajaran siklus III ini, guru model

lebih memahami permasalahan pembelajaran pada siklus II,

antara lain; guru tidak membimbing siswa pada saat diskusi

berlangsung, penyampaian materi terlalu cepat, siswa yang

bermain sendiri tidak ditegur. Pada pembelajaran siklus II guru


22

model lebih fokus dengan penggunaan media peta dan metode

demonstrasi secara seksama dan benar. Adapun langkah-langkah

pembelajaran sebagai berikut :

(d) Pendahuluan

(3) Guru melakukan apersepsi dan motivasi

(4) Penyampaian tujuan pembelajaran yang akan dicapai

(e) Kegiatan Inti

Eksplorasi

(3) Menggali pengetahuan awal siswa

(4) Mencari sumber rujukan materi pada buku

perpustakaan

Elaborasi

(3) Siswa berdiskusi tentang materi Sifat-sifat benda padat,

cair, dan gas

(4) Siswa mengerjakan lembar kerja

Konfirmasi

(2) Siswa melaporkan hasil diskusi kelompok, dan

kelompok yang lain menanggapi

(f) Penutup

(4) Siswa memajangkan hasil diskusi kelompok

(5) Bersama dengan guru, siswa membuat kesimpulan

(6) Guru memberi penguatan dan refleksi

6) Observasi
23

Observasi dilakukan oleh dua observer sebagaimana

siklus I dengan berpedoman pada lembar observasi. Adapun

hasil observasi dapat dilihat pada tabel 4.9

Tabel 4.9 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Fokus


Ketrampilan Dasar Mengajar Siklus III

Observer 1 Observer 2
Item Kemunculan Kemunculan Keterangan
Ya Tidak Ya Tidak
Apakah dalam membuka
pelajaran melakukan
Appersepsi ? 1 1
Apakah guru terlalu cepat
dalam menjelaskan
materi? 1 1
Apakah guru memberikan
kesempatan kepada siswa
untuk bertanya ? 1 1
Apakah guru memberikan
contoh-contoh yang
konkrit dalam
menjelaskan materi ? 1 1
Apakah guru
menggunakan metode
diskusi yang sesuai
dengan materi ? 1 1
Apakah guru memberikan
motivasi kepada siswa ? 1 1
Apakah guru memberikan
latihan-laihan kepada
siswa ? 1 1
Apakah siswa dibimbing
oleh guru dalam diskusi ? 1 1
Apakah siswa aktif dalam
diskusi kelompok 1 1
Apakah penggunaan 1 1
waktu sesuai dengan
alokasi waktu yang
24

tersedia ?
Jumlah 8 2 7 3
Prosentase 80 20 70 30

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa ketrampilan dasar mengajar 80% dan

70% (mean 75%). Hal ini berarti guru model menguasai ketrampilan

mengajar yang baik.

Sedangkan hasil observasi tentang kemampuan meningkatkan

respon belajar siswa seperti pada tabel 4.10 :

Tabel 4.10 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Fokus


Meningkatkan Respon Belajar Siswa Siklus III

Kemunculan Kemunculan
Item Observer 1 Observer 2 Keterangan
Ya Tidak Ya Tidak
Menggali pengetahuan 1 1
awal siswa
Bahan ajar sesuai dengan 1 1
materi pembelajaran
Memberikan 1 1
permasalahan sesuai
dengan materi
pembelajaran
Memberi kesempatan 1 1
untuk mencari rujukan
Melaporkan hasil rumusan 1 1
kerja siswa
Interaksi dan kreatifitas 1 1
siswa dalam pembelajaran
Merefleksi proses dan 1 1
hasil belajar
Membuat rumusan 1 1
bersama sebagai catatan
Jumlah 7 1 6 2
25

Prosentase 87.5 12.5 75.0 25.0

Berdasarkan tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa kemampuan

meningkatkan respon belajar siswa 87.5 % dan 75 % (mean 81.25%),

selengkapnya dibuat histogram hasil observasi siklus III seperti yang

tertera pada gambar 4.5 dan 4.6

Adapun hasil rekapitulasi dari siklus III dapat dilihat pada tabel

4.11

Tabel 4.11
Nilai siswa pada Perolehan Nilai Mata Pelajaran IPA Siklus III

Nilai KKM : 70 Ketuntasan


No. Nama Siswa Nilai
> 70 = 70 < 70 T TT

1 ADANG 75 √ √
2 ADITYA ERLANGGA 72 √ √
3 AGUSTINA 60 √ √
4 AISYAH ZAHRATUNSYIFA 70 √ √
5 ALYANI PUTRI 70 √ √
6 ANDINI SRIAENI 70 √ √
7 APPRILIA 70 √ √
8 ARIF NUR RAHMAN 70 √ √
9 ARYA WIGUNA 70 √ √
10 AZZAHRA KANIA AQILA 70 √ √
11 CELSI OLIVIA 74 √ √
12 DANI APRIANSYAH 70 √ √
13 DAVIN APANDI 60 √ √
14 DEPANI 75 √ √
15 DIMAS FEBRIANSYAH 70 √ √
16 DINDA AYU SAFITRI 70 √ √
17 ELISANA 70 √ √
18 HAMDANI AKBAR 74 √ √
26

19 ICA AYU DEWI 72 √ √


20 IRFAN FAHDI FERDIANSYAH 72 √ √
21 IWAN HERMAWAN 72 √ √
22 KEYSA PADILA 73 √ √
23 LELA WATINAH 60 √ √
24 MELIYA 72 √ √
25 MOHAMAD ALEX SALAM 71 √ √
26 MUHAMAD ALDI FAUZI 76 √ √
27 MUHAMAD SYARIFUDIN 68 √ √
28 MUHAMAD ZIDAN 82 √ √
MUHAMMAD KHAIRUL
29 √ √
BASHA 60
30 NAURA ASYILA AZKADINA 85 √ √
31 REFA ADITYA 89 √ √
32 RENDI PIRMANSYAH 86 √ √
33 RIYAN HIDAYAT 85 √ √
34 SEPIANA 62 √ √
35 SHIREN SAHARA 80 √ √
36 SUCI TRI UTAMI 75 √ √
37 TANO 78 √ √
38 TIARA NOVA ARYANTI 76 √ √
39 VIKA SRI AULIA 80 √ √
40 WAHYU AL DJAHEER 82 √ √
41 WAHYUDI 82 √ √
42 YUNUS ARDIYANTO 75 √ √
JUMLAH NILAI 3.073 25 11 6 36 6
RATA-RATA 73,17
TERTINGGI 89,00
TERENDAH 60,00
PERSENTASE (%) 59,52 26,19 14,29 85,71 14,29

Tabel pengamatan nilai siswa pada Perolehan Nilai Mata Pelajaran IPA

Siklus ke 3 mengalami beberapa peningkatan yaitu katagori siswa yang

mendapat nilai di atas KKM terhadap mata pelajaran meningkat menjadi


27

59,52%, siswa yang mendapat nilai sama dengan KKM mengalami kenaikan

yaitu 26,19% dan siswa yang mendapat nilai masih di bawah KKM menurun

dari 28,57% pada siklus 2 menjadi 14,29% pada siklus ke 3. Hal ini dapat

terlihat dari penguasaan materi siswa terhadap mata pelajaran dari 26,67%

menjadi 93,34%. Materi dapat diterima siswa setelah banyak mengerjakan

soal-soal latihan.

Kesimpulan yang dapat diambil dari perolehan nilai mata pelajaran

IPA siklus III yaitu 36 orang yang tuntas dalam pembelajaran atau 85,71% dan

6 orang atau 14,29% dari 42 siswa yang belum tuntas.

Untuk lebih jelasnya penulis sertakan hasil Perolehan prosentase Nilai

Mata Pelajaran IPA Siklus I, II dan II dalam bentuk histogram di bawah ini

Gambar 4.7. Histogram Perolehan prosentase Nilai Mata Pelajaran IPA

Siklus I, II dan III

7) Refleksi
28

Pada siklus II terdapat peningkatan yang signifikan, karena

guru menggunakan media dengan benar dan mampu menyuguhkan

metode demonstrasi secara benar dengan kontrol waktu dan

pembimbingan siswa ketika diskusi berlangusng dengan baik. Terbukti

dengan perolehan prestasi siswa antara siklus II dan siklus III

mengalami peningkatan dan persebaran perolehan nilai merata.

Adapaun perolehan nilai yakni pada siklus II rata-rata nilai siswa

72,57. dan pada siklus III rata-rata nilai siswa 73,95, dengan demikian

ada peningkatan dari siklus II ke siklus III, maka siklus III dianggap

berhasil karena sudah mencapai target 80% siswa tuntas dan tidak

diperlukan siklus tambahan. Hal ini dapat dilihat pada daftar tabel

rekapitulasi nilai di bawah ini.

Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Pengolahan Data Mata Pelajaran IPA

Jumlah siswa
Rentang
Nilai Sebelum
Siklus I Siklus II Siklus III
tindakan
0 – 20 - - - -

21 – 40 - - - -

41 - 60 22 11 3 -

61 – 80 16 24 32 33

81 - 100 4 7 7 9

Jumlah 42 42 42 42

Berdasarkan data di atas perolehan nilai dari siklus ke siklus

menunjukkan peningkatan. Peningkatan nilai dapat terlihat pada grafik 1 yang


29

memperlihatkan kenaikan penguasaan materi yang ditunjukan dari nilai

diperoleh siswa dalam mata pelajaran IPA.

Untuk lebih jelasnya penulis sertakan hasil Perolehan prosentase Nilai

Mata Pelajaran IPA Pra Siklus, Siklus I,II dan III dalam bentuk histogram di

bawah ini

Gambar 4.8. Histogram hasil Perolehan prosentase Nilai Mata Pelajaran IPA
Pra Siklus, Siklus I, II dan Siklus III

Dari tabel 4.9 selanjutnya dibuat diagram batang seperti tertera pada

gambar 4.10, siklus I dan Siklus II.


30

Gambar 4.9 Rata-rata Perolehan Nilai antara Siklus I dan Siklus II

Untuk melengkapi diagram pada gambar 4.9, dibuat histogram lingkaran

(lihat gambar 4.10)

Gambar 4.10 Histogram Lingkaran Rata-rata Perolehan Nilai


antara Pra Siklus, Siklus I, II dan Siklus III
31

Gambar 4.11 Grafik Rata-rata Perolehan Nilai


antara Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
4.2. Pembahasan

4.2.1. Perencanaan

Hasil observasi hasil perencanaan pembelajaran fokus keterampilan

mengajar siklus I dan Siklus II dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.13 Pelaksanaan Pembelajaran di kelas fokus keterampilan mengajar

siklus I dan siklus II

Kemunculan Siklus I Kemunculan Siklus II


Item Observer 1 Observer 2 Observer 1 Observer 2
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Apakah dalam 1 1 1 1
membuka pelajaran
32

melakukan
Appersepsi?
Apakah perhatian
siswa terpusat kepada 1 1
materi?
1 1
Apakah guru terlalu
cepat dalam 1 1
menjelaskan materi?
1 1
Apakah guru
memberikan
1 1
kesempatan kepada
siswa untuk bertanya?
1 1
Apakah guru
memberikan contoh-
contoh yang konkrit 1 1 1
dalam menjelaskan
materi?
1 1
Apakah guru
menggunakan alat
1 1
peraga yang sesuai
dengan materi?
1 1
Apakah guru
memberikan latihan- 1 1
laihan kepada siswa?
1 1
Apakah siswa
dibimbing oleh guru 1 1
dalam diskusi?
1 1
Apakah siswa aktif
dalam diskusi 1 1
kelompok
1 1
Apakah penggunaan 1 1 1 1
waktu sesuai dengan
alokasi waktu yang
33

tersedia?
Jumlah 5 5 4 6 8 2 7 3
Prosentase 50 50 40 60 80 20 70 30
Mean 50% 75%

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa pada siklus I

ketrampilan dasar mengajar 50% dan 40% (mean 45%). Hal ini berarti guru

model belum menguasai ketrampilan mengajar yang baik. Pada siklus II

menunjukkan bahwa ketrampilan dasar mengajar 80% dan 70% (mean 75%).

Hal ini berarti guru model menguasai ketrampilan mengajar yang baik.

4.2.2. Respon Siswa

Hasil analisis mengenai respon belajar siswa pada siklus I

menunjukkan bahwa respon belajar siswa 75 % dan 62.5 % (mean 62.5%).

Dan pada siklus II menunjukkan bahwa respon belajar siswa 87.5 % dan 75

% (mean 81.25%). Maka dapat disimpulkan bahwa respon belajar siswa

mengalami peningkatan 18,75%. Untuk lebih jelasnya dibuat tabel

peningkatan respon siswa di bawah ini:

Tabel 4.14. Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Fokus Respon Sisiwa

Siklus I dan siklus II

Kemunculan Siklus I Kemunculan Siklus II


Item Observer 1 Observer 2 Observer 1 Observer 2
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
Menggali pengetahuan awal 1 1 1 1
siswa
Bahan ajar sesuai dengan 1 1 1 1
materi pembelajaran
Memberikan permasalahan 1 1 1 1
sesuai dengan materi
pembelajaran
Memberi kesempatan untuk 1 1 1 1
34

mencari rujukan
Melaporkan hasil rumusan 1 1 1 1
kerja siswa
Interaksi dan kreatifitas 1 1 1 1
siswa dalam pembelajaran
Merefleksi proses dan hasil 1 1 1 1
belajar
Membuat rumusan bersama 1 1 1 1
sebagai catatan
Jumlah 5 3 6 2 7 1 6 2
Prosentase 75 25 62.5 37.5 87.5 12.5 75.0 25.0
Mean 62,5% 81,25%

4.2.3. Hasil Belajar

Rata-rata perolehan nilai hasil belajar pada siklus I yaitu 67,69. Siswa

yang mendapat nilai di atas KKM 16 orang atau 26,67% dari 42 siswa, 11

orang anak mendapat nilai sama dengan KKM atau 26,19% dan siswa yang

mendapat nilai masih di bawah KKM ada 15 orang atau 35,71 % dari 42

siswa. Kesimpulan yang dapat diambil dari perolehan nilai mata pelajaran IPA

siklus I yaitu hanya 27 orang yang tuntas dalam pembelajaran atau 64,29%

dan 15 orang atau 35,71% dari 42 siswa yang belum tuntas.

Perolehan nilai rata-rata siswa pada siklus II mengalami peningkatan

yaitu 73,17. Katagori siswa yang mendapat nilai di atas KKM meningkat

59,52%, siswa yang mendapat nilai sama dengan KKM mengalami kenaikan

yaitu 26,19% dan siswa yang mendapat nilai masih di bawah KKM menurun

dari 37,71% pada siklus pertama menjadi 14,29% pada siklus ke 2. Hal ini

dapat terlihat dari penguasaan materi siswa terhadap mata pelajaran dari
35

38,10% menjadi 85,71%. Materi dapat diterima siswa setelah banyak

mengerjakan soal-soal latihan.

Perolehan nilai rata-rata siswa pada siklus III mengalami peningkatan

menjadi 73,17. Katagori siswa yang mendapat nilai di atas KKM meningkat

59,52%, siswa yang mendapat nilai sama dengan KKM mengalami kenaikan

yaitu 26,19% dan siswa yang mendapat nilai masih di bawah KKM menurun

dari 37,71% pada siklus pertama menjadi 14,29% pada siklus ke 2. Hal ini

dapat terlihat dari penguasaan materi siswa terhadap mata pelajaran dari

38,10% menjadi 85,71%. Materi dapat diterima siswa setelah banyak

mengerjakan soal-soal latihan.

Untuk melengkapi penjelasan pembahasan tiap siklus dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.15
Nilai siswa pada Perolehan Nilai Mata Pelajaran IPA Siklus I, II dan Siklus III

NILAI
No Nama Siswa SIKLUS
I II III
1 ADANG 71 68 75
2 ADITYA ERLANGGA 70 69 72
3 AGUSTINA 55 60 62
4 AISYAH ZAHRATUNSYIFA 55 65 70
5 ALYANI PUTRI 60 65 70
6 ANDINI SRIAENI 55 70 70
7 APPRILIA 70 65 70
8 ARIF NUR RAHMAN 70 65 70
9 ARYA WIGUNA 70 70 70
10 AZZAHRA KANIA AQILA 70 70 70
11 CELSI OLIVIA 58 74 74
12 DANI APRIANSYAH 65 70 70
36

13 DAVIN APANDI 50 65 64
14 DEPANI 70 75 75
15 DIMAS FEBRIANSYAH 60 70 70
16 DINDA AYU SAFITRI 70 70 70
17 ELISANA 70 70 70
18 HAMDANI AKBAR 55 74 74
19 ICA AYU DEWI 72 72 72
20 IRFAN FAHDI FERDIANSYAH 70 72 72
21 IWAN HERMAWAN 70 72 72
22 KEYSA PADILA 70 73 73
23 LELA WATINAH 55 60 65
24 MELIYA 60 72 72
25 MOHAMAD ALEX SALAM 60 71 71
26 MUHAMAD ALDI FAUZI 75 76 76
27 MUHAMAD SYARIFUDIN 50 68 68
28 MUHAMAD ZIDAN 75 82 85
29 MUHAMMAD KHAIRUL BASHA 50 60 60
30 NAURA ASYILA AZKADINA 82 85 85
31 REFA ADITYA 88 89 90
32 RENDI PIRMANSYAH 81 86 90
33 RIYAN HIDAYAT 82 85 85
34 SEPIANA 55 62 62
35 SHIREN SAHARA 78 80 82
36 SUCI TRI UTAMI 72 75 75
37 TANO 76 78 78
38 TIARA NOVA ARYANTI 71 76 76
39 VIKA SRI AULIA 75 80 85
40 WAHYU AL DJAHEER 80 82 86
41 WAHYUDI 80 82 85
42 YUNUS ARDIYANTO 72 75 75
JUMLAH NILAI 2.843 3.048 3.106
RATA-RATA 67,69 72,57 73,95
TERTINGGI 88,00 89,00 90,00
TERENDAH 50,00 60,00 60,00

Berdasarkan data di atas perolehan nilai rata-rata dari siklus II ke

siklus III menunjukkan peningkatan yang signifikan. Maka dapat diambil

kesimpulan siklus III dianggap berhasil dan tidak perlu ada siklus tambahan.
37

Você também pode gostar