1) O documento resume os principais pontos de 10 capítulos sobre o Al-Qur'an e Hadith, incluindo responsabilidade por confiança, competição em boas ações, ética de trabalho muçulmana, alimentos halal e saudáveis, e gratidão a Deus.
2) É destacado que muçulmanos devem preservar a confiança dos outros, realizar boas ações para agradar a Deus, equilibrar trabalho e adoração, comer apenas o permitido por Deus, e agradecer continuamente por Seus
1) O documento resume os principais pontos de 10 capítulos sobre o Al-Qur'an e Hadith, incluindo responsabilidade por confiança, competição em boas ações, ética de trabalho muçulmana, alimentos halal e saudáveis, e gratidão a Deus.
2) É destacado que muçulmanos devem preservar a confiança dos outros, realizar boas ações para agradar a Deus, equilibrar trabalho e adoração, comer apenas o permitido por Deus, e agradecer continuamente por Seus
1) O documento resume os principais pontos de 10 capítulos sobre o Al-Qur'an e Hadith, incluindo responsabilidade por confiança, competição em boas ações, ética de trabalho muçulmana, alimentos halal e saudáveis, e gratidão a Deus.
2) É destacado que muçulmanos devem preservar a confiança dos outros, realizar boas ações para agradar a Deus, equilibrar trabalho e adoração, comer apenas o permitido por Deus, e agradecer continuamente por Seus
● Kata “Amanah” secara etimologis (lughawi/bahasa) berasal dari bahasa Arab, yang berarti jujur atau dapat dipercaya. ● Sementara itu, secara terminology/istilah, Amanah adalah sesuatu yang harus dipelihara dan dijaga agar sampai kepada yang berhak memilikinya (Menurut Ahmad Musthafa al-Maraghi). Sedangkan menurut Ibnu Araby, Amanah adalah segala sesuatu yang diambil dengan izin pemiliknya atau sesuatu yang bisa diambil dengan izin pemiliknya untuk diambil manfaatnya. ● Jadi, Amanah adalah menyampaikan hak apa saja kepada pemiliknya, tanpa mengambil maupun mengurangi hak orang lain. ● Di dalam surat At-Tahrim ayat 6 dijelaskan bahwa Allah Swt memerintahkan kepada umat manusia yang percaya kepada Allah Swt dan Rasul-Nya agar menjaga diri dan keluarganya dari siksa api neraka. ● Surat ini juga mengandung pemahaman bahwa Islam menganut teori perubahan social pertama, dapat dipahami bahwa perubahan pada diri manusia yang mencakup keimanan, akhlaq, pengetahuan, dan perilaku manusia itu sendiri yang dapat menyelamatkan manusia dari api neraka. ● Pada surat Taha ayat 132 ini, Allah Swt memerintahkan Nabi Muhammad Saw dan umatnya agar menyerukan keluarga masing-masing untuk mendirikan shalat dan selalu bersabar. ● Maksudnya, menyelamatkan keluarganya dari kobaran siksa neraka dengan melaksanakan shalat disertai dengan rasa penuh kesabaran dalam melaksanakannya. ● Dalam surat Al-An’am ayat 70 diterangkan perintah Allah swt kepada Nabi Muhammad Saw serta orang-orang beriman agar meninggalkan manusia yang menjadikan agama sebagai bahan percandaan dan permainan dengan mengolok-olok agama. ● Selanjutnya, Allah swt juga memerintahkan kepada Rasul dan kaum muslimin agar memberikan teguran kepada mereka dengan ayat-ayat Al-Qur’an, agar setiap dari mereka kembali sadar dan waspada akan azab yang diterima jika mereka tidak mau melakukannya. ● Secara umum, surat An-Nisa’ ayat 36 menjelaskan tentang kewajiban manusia yang harus dipenuhi kepada Allah swt dan kepada sesamanya yaitu berupa perintah mengerjakan ibadah ritual (mahdah) dengan cara kadar, waktu, dan tempatnya telah ditentukan oleh Allah swt. Sedangkan, ibadah ghairu mahdah, yaitu semua pekerjaan baik yang dikerjakan hanya untuk memperoleh ridha Allah swt semata. ● Kemudian, Allah swt, mengatur kewajiban manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, dan setelah itu Allah menyuruh berbuat baik kepada karib kerabat, serta berlanjut untuk berbuat baik kepada anak yatim dan orang-orang miskin. ● Pada surat Hud ayat 117 dijelaskan bahwa Allah tidak akan membinasakan suatu negeri selama penduduk negeri itu masih ada yang berbuat kebaikan, tidak berbuat zalim, tidak mengurangi kadar timbangan, tidak berbuat liwat (LGBT) sebagaimana umatnya Nabi Lut. ● Selanjutnya pada ayat 118 dijelaskan bahwa Allah swt mau menghendaki agar umat ini menjadi satu dalam beragama, sesuai dengan nasal fitrah kejadiannya. ● Pada ayat 119 Allah swt menjelaskan bahwa perselisihan tidak hanya terjadi di antara pemeluk agama saja, tetapi juga sesama penganut agama yang sama pun sering berselisih, kecuali orang-orang yang mendapatkan Rahmat, taufiq dan hidayah-Nya. ● Di dalam Hadis Menjaga Amanah Riwayat Imam Bukhari menjelaskan bahwa setiap manusia itu diberi tugas memimpin atau menjaga yang ada kaitannya dengan diri sendiri maupun orang lain. ● Kandungan Hadis Riwayat Imam Abu Dawud menegaskan bahwa salat itu sangatlah penting bagi umat muslim karena salat itu adalah tiang agama. ● Nabi Muhammad Saw memerintahkan kepada umatnya agar mengajari anak-anak untuk salat, minimal pada umur tujuh tahun dan umur sepuluh tahun sudah mewajibkan mengerjakan shalat tepat waktu. ● Penjelasan Hadis Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim adalah sangat menekankan persaudaraan dan kasih sayang terhadap sesama umat manusia. ● Dalam hadis ini, diungkapkan adanya hak muslim dengan lainnya seperti menjenguk yang sakit, mengantarkan jenazah, memenuhi undangan perkumpulan, dan mendoakan orang yang bersin.
B. BAB VII (BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN)
● Berlomba-lomba dalam melaksanakan kebaikan ukhrawi adalah hal yang terpuji, yang akan bisa memperkaya kehidupan, dan menjadikan seorang muslim berambisi untuk bisa mengangkat dirinya baik di hadapan Allah. ● Kandungan surat Al Baqarah ayat 148 Allah memerintahkan kepada kita sebagai umat muslim yang taat untuk selalu giat bekerja dan berlomba-lomba dalam hal kebaikan (fastabiqul khairat). ● Ayat ini juga perintah untuk selalu mempercayai bahwa setiap yang kita lakukan tidak luput dari pengawasan Allah dan segala perbuatan yang kita lakukan akan dibalas di akhirat kelak. ● Dalam surat Fatir ayat 32 menerangkan bahwa Allah Swt menurunkan Al-Qur’an kepada Rasulullah untuk digunakan sebagai pedoman hidupnya. ● Allah juga memerintahkan untuk menjalankan perintah Allah swt dan meninggalkan larangan-Nya. ● Pada surat An-Nahl ayat 97 Allah menjanjikan kelak akan memberikan kehidupan yang cukup dan sejahtera apabila muslim mau beriman dan beramal saleh. ● Perintah untuk mencari rezeki yang halal dan baik agar hidup sejahtera dengan penuh keberkahan serta qana’ah terhadap segala pemberian Allah Swt. ● Kandungan Hadis Riwayat Imam Bukhari menjelaskan tentang perintah untuk segera bertaubat dan melakukan amal saleh.
C. BAB VIII (ETOS KERJA PRIBADI MUSLIM)
● Etos kerja pribadi muslim adalah sikap kepribadian yang melahirkan pengertian bahwa bekerja bukan untuk mencari kekayaan duniawi semata, melainkan sebagai manifestasi amal saleh sehingga tujuan dari amal bekerja adalah menunaikan Amanah. ● Penjelasan surat al-jumu’ah ayat 9-11 adalah menyegerakan sholat jumat ketika telah mendengar seruan azan di hari jumat serta mendengarkan khotib pada saat menunaikan ibadah sholat jumat dan bisa melanjutkan aktivitasnya kembali saat sholat jumat telah selesai. ● Pada surat Al-Qasas ayat 77 Allah menghimbau untuk menyeimbangkan antara kegiatan yang menyangkut urusan akhirat dan dunia, serta senantiasa untuk berbuat baik kepada sesama dan tidak berbuat kerusakan. ● Bentuk perbuatan baik dikategorikan menjadi 4 hal yakni: ● Berbuat baik pada nikmat Allah swt. Bentuk perbuatan baiknya yakni dengan menggunakan harta untuk memberi nafkah keluarga, memberi makan anak yatim, ataupun biaya Pendidikan keluarga, ● Berbuat baik pada diri sendiri dengan memelihara kehidupan dirinya di dunia, namun tidak boleh bertentangan dengan ajaran islam. ● Berbuat baik sebagaimana yang diajarkan Allah swt, yakni dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya, ● Berbuat baik dengan tidak berbuat kerusakan di bumi.
D. BAB IX (MAKANAN YANG HALAL & BAIK)
● Makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia. Dalam ajaran islam, sebagaimana yang ada didalam Al-Qur’an dan hadist. ● Dalam Qs. Al-Baqarah ayat 186 Allah memerintahkan kepada manusia untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan baik, yakni yang diperbolehkan oleh agama. Baik dari segi zatnya maupun hakikatnya. ● Dan pada surat Al-Baqarah ayat 189 Allah menegaskan bahwa setan akan selalu menyuruh manusia untuk melakukan kejahatan serta berbuat kemungkaran. Ayat ini berkaitan erat dengan ayat sebelumnya yang mana manusia akan dibujuk dalam hal makanan, baik cara mendapatkan maupun cara mengkonsumsinya. ● Sedangkan pada surat Al-Baqarah ayat 173 Allah menjelaskan jenis-jeinis makanan yang diharamkan, yakni bangai, darah, daging babi, serta Binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah swt, ● Pada hadist yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dijelaskan mengenai salah satu ciri hewan yang haram dikonsumsi, yakni Binatang buas yang bertaring. Rasulullah juga menyebutkan secara spesifik mengenai Binatang yang diharamkan Allah swt, yakni keledai jinak, barang temuan orang kafir mu’ahad ● Mengkonsumsi dan menggunakan barang-barang yang baik dan halal merupakan penyebab dikabulkannya berbagai keinginan kita sebagaimana yang dijelaskan pada hadist yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmizi. Sebab Allah tidak akan menyatukan yang baik dan yang buruk,
E. BAB X (BERSYUKUR KEPADA ALLAH)
● Belajar bersyukur dan berterima kasih merupakan bagian penting dalam hidup ini seperti halnya ketika mensyukuri nikmat Allah yang terlihat nyata di dalam amal ibadah, amal social, dan budi pekerti. ● Pada surat az-Zukhruf ayat 9 diterangkan yakni orang musyrik bertanya tentang penciptaan langit dan bumi kepada Nabi Muhammad saw. ● Pada ayat ke 10 dapat diketahui sebagai bukti keesaan dan kekuasaan Allah Swt dalam melimpahkan nikmat kepada manusia. ● Pada ayat 11 ini Allah Swt menunjukkan kehebatan-Nya dengan menghidupkan sesuatu yang mati dan membangkitkan kamu dari dalam kubur dengan sangat amat mudah. ● Di dalam ayat 12 & 13 dijelaskan bahwa seyogyanya manusia mensyukuri nikmat Allah swt yang tidak dihitung seberapa banyaknya. ● Seperti ibarat tinta Allah yang nikmatnya dituangkan ke dalam air laut yang sampai kering tak tersisa, maka nikmat itu pun belum tertulis semuanya. ● Kandungan yang terdapat di dalam surat al-Ankabut ayat 17 bahwa bersyukur itu adalah dengan cara mengonsumsi makanan yang halal dan baik yang tidak berlebihan sesuai ketentuan Allah Swt. ● Dalam hadis tentang bersyukur kepada Allah Swt Rasulullah mengingatkan kepada manusia agar selalu bersikap syukur terhadap nikmat yang telah diberikan oleh Allah dengan cara menunduk ke bawah atau lebih rendah dalam hal keduniaan ● Seperti kedudukan, pangkat, dan harta kekayaan yang dimiliki setiap seseorang. ● Karena itulah hal tersebut akan mendorong manusia untuk lebih bersyukur.