Você está na página 1de 90

TTA International www.tta-international.

com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Pendahuluan

Prinsip Kerja Motor 4 Tak


1. Langkah Isap:
---------------------------------------------------------------------
Campuran
---------------------------------------------------------------------
Udara Bensin ---------------------------------------------------------------------
TMA ---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
TMB ---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
TTA Indo 01/02

2. Langkah Kompressi:
---------------------------------------------------------------------
TMA ---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
TMB ---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
TTA Indo 01/02
---------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 1


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

3. Langkah Usaha:
-----------------------------------------------------------------------
TMA
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
TMB
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
TTA Indo 01/02
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------

4. Langkah Buang:
-----------------------------------------------------------------------
TMA
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
TMB
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
TTA Indo 01/02 -----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 2


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Effiensi Pembakaran Mesin Bensin


Effesiensi pembakaran dari mesin bensin tergantung dari beberapa kriteria sebagai berikut:
- Tekanan/Perbandingan Kompressi
- Proses Pembakaran
- Perbandingan Campuran Udara Bensin
- Desain dan Konstruksi Mesin

Tekanan dan Perbandingan Kompressi.


Tekanan kompressi yang tinggi menghasilkan effisiensi termis yang tinggi pula, dengan demikian pemakaian
bahan bakar akan lebih hemat.
Akan tetapi tekanan kompressi maksimum antara lain dibatasi oleh nilai oktan suatu bahan bakar, makin tinggi
nilai oktan makin sesuai dipakai pada mesin dengan tekanan kompressi yang lebih tinggi.
Detonasi yang terjadi pada saat pembakaran menunjukkan adanya pembakaran yang tidak teratur dalam
ruang bakar, yang salah satu penyebabnya adalah pemakaian bahan bakar yang tidak sesuai nilai oktannya
atau disebabkan tekanan kompressi yang terlalu tinggi untuk bahan bakar tersebut.
Kemungkinan lain detonasi juga terjadi akibat saat pengapian yang terlalu maju atau perbandingan campuran
udara bensin yang tidak homogen, oleh karena itu pengaturan saat penyalaan yang tepat, perbandingan
campuran yang sesuai, atau efek-efek aliran dalam saluran masuk serta dikombinasikan dengan nilai oktan
bahan bakar menjadikan motor bensin modern saat ini relatif memiliki tekanan kompressi yang tinggi.

Proses Pembakaran
Kualitas dari proses pembakaran sangatlah penting, hal ini berpedoman pada campuran udara bensin yang
sesuai, akan menghasilkan tekanan pembakaran yang optimal selama langkah usaha.
Langkah selanjutnya adalah mengatur saat pengapian yang tepat, untuk menghasilkan pembakaran yang
sempurna, saat pengapian harus diatur/disesuaikan dengan setiap kondisi operasional mesin.
Dengan demikian akan diperoleh tekanan pembakaran yang optimal, nilai polusi gas buang yang relatif baik
serta pemakaian bahan bakar yang lebih hemat.

Perbandingan Campuran Udara Bensin


Pemakaian bahan bakar pada motor bensin sangat tergantung dari perbandingan campuran bahan bakar dan
udara, konsumsi bensin akan lebih rendah bila perbandingan campuran dengan udara sekitar 1 : 15, hal ini
berarti 1 kg bensin dicampur dengan 15 kg udara.
Angka perbandingan tersebut dapat kita hitung sama dengan 11500 liter udara bercampur dengan 1 liter
bensin.
Secara tepat perbandingan campuran bensin dan udara
yang ideal untuk proses pembakaran pada motor adalah 1
TTA Indo 01/02

: 14,7
Perbandingan campuran tersebut tidak bisa diterapkan
terus menerus pada setiap keadaan operasional motor,
11.500 liter contohnya dalam putaran idel dan beban penuh
1 liter
UDARA kendaraan mengkonsumsi campuran udara bensin yang
BENSIN
gemuk, sedangkan dalam keadaan lain pemakaian
campuran udara bensin bisa mendekati yang ideal.

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 3


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Pada halaman sebelumnya telah disebutkan bahwa perbandingan campuran bensin dan udara yang ideal
(campuran bensin udara untuk pembakaran dengan tingkat polusi yang paling rendah) adalah 1 : 14,7 atau
dalam ukuran liter dapat disebutkan 1 liter bensin secara ideal harus bercampur dengan 11500 liter udara.
Simbol perbandingan udara yang masuk ke silinder mesin dengan jumlah udara menurut teori dinyatakan
dengan = χ

χ = Jumlah udara masuk


Jumlah syarat udara menurut teori

Jumlah udara masuk ke dalam silinder mesin sama dengan jumlah syarat udara
χ=1
dalam teori

Jumlah udara yang masuk sebih kecil dari jumlah syarat udara dalam teori, pada situasi ini
χ<1 mesin kekurangan udara, campuran gemuk, dalam batas tertentu dapat meningkatkan daya.

Jumlah udara yang masuk lebih banyak dari syarat udara secara teoritis, saat ini mesin
χ>1 kelebihan udara, campuran kurus, daya kurang.

Dalam situasi seperti ini campuran bensin udara sangat kurus sehingga pembakaran
χ > 1,2 berkemungkinan tidak dapat terjadi pada tempat yang lebih luas.

Desain dan Konstruksi Mesin


Konstruksi motor terutama bentuk ruang bakar, mekanisme katup dan saluran masuk juga menentukan
performa mesin.
Pada umumnya desain dan konstruksi mesin dirancang untuk mencapai salah satu aspek yaitu; meningkatkan
effisiensi volumetrik dan pencampuran udara bensin yang lebih homogen, oleh karena itu mesin modern saat
ini hampir memiliki konstruksi khusus seperti:
- Mesin dengan multi katup (Multi Valve Engine)
- Dengan variabel saluran masuk (Variable Intake Manifold)
- Mesin dengan variabel saat pemasukan (Variable Valve Timing)
- Mesin dengan super/turbocharger, dll.

I. Katup menutup; saluran masuk lebih panjang

II. Katup membuka; saluran masuk memendek

Saluran masuk dapat diatur besarnya melalui katup


pengatur 1

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 4


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Mesin dengan multi katup 16 V Electronic


Fuel Injection

Mesin dengan dua poros nok/ DOHC multi katup

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 5


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Sistem Induksi Bahan Bakar


Semua sistem induksi bahan bakar; karburator maupun sistem injeksi bertujuan untuk membuat campuran
bensin dan udara agar bisa terbakar dalam ruang silinder.
Pada mesin bensin yang memakai karburator, percampuran bensin dan udara masih bersifat alami yaitu
bensin dapat bercampur dengan udara karena langkah isap mesin.
Kesulitan yang terjadi adalah karena berat jenis bensin tidak sama dengan udara, maka berbandingan
campuran yang ideal akan sulit tercapai.

Campuran Ideal

Be

Perbandingan
Perbandingan Campuran Campuran
Kaya/Gemuk Kurus

TTA Indo 01/02

1 1.2

Untuk memperbaiki kelemahan karburator, saat ini diterapkan sistem injeksi bensin, agar perbandingan bensin
yang diberikan semaksimal mungkin disesuaikan dengan udara yang diisap, sehingga effisiensi pemakaian
bahan bakar dapat lebih ditingkatkan dan polusi gas buang lebih rendah.
Perbandingan campuran yang sesuai dapat diraih dengan mengukur secara tepat jumlah udara yang masuk ke
dalam silinder mesin pada setiap tingkat kerja; suhu, putaran, beban mesin serta faktor-faktor lain,
perbandingan campuran bensin dengan udara selalu diusahakan mendekati kerja yang optimal dan hasil gas
buang yang relatif bersih.
Campuran bensin udara sistem injeksi juga lebih homogen pada setiap silindernya karena masing-masing
saluran masuk memiliki injektor untuk menyemprotkan bahan bakar.
Saluran tersebut juga dapat dibuat sama panjang dan lebih besar, bahkan saluran masuk saat ini juga bisa
bersifat variabel (variable intake manifold); dapat memanjang dan memendek sesuai dengan putaran dan
beban mesin, dengan demikian tingkat effisiensi volume silinder dapat ditingkatkan dan pada akhirnya torsi
maksimum juga dapat dipertinggi dan lebih merata pada setiap putarannya.

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 6


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Jenis Sistem Injeksi Bensin


Injeksi Bensin Langsung
Pada saat sistem injeksi bensin diaplikasikan di kendaraan maka sistem injeksi langsung seperti mesin diesel
yang pertama kali dicobakan yaitu bensin langsung disemprotkan pada ruang bakar.
Beberapa kesulitan teknis terjadi dalam sistem ini seperti; pengabutan bahan bakar kurang sempurna terutama
saat mesin belum panas yang mengakibatkan bensin akan merembes ke ruang oli, disamping itu pompa injeksi
bensin yang mekanismenya menyerupai pompa injeksi diesel juga mengalami kesulitan dalam pelumasan
karena nilai kekentalan bensin sangat rendah, sehingga perawatan pompa injeksi menjadi sangat mahal.
Akibat dari semua itu, sistem injeksi bensin langsung dirubah menjadi sistem injeksi bensin yang kita jumpai
saat ini pada umumnya yaitu; bahan bakar disemprotkan tidak langsung ke dalam ruang bakar melainkan pada
saluran masuk sebelum katup masuk.
Akan tetapi belakangan ini sistem injeksi langsung terus dikembangkan dan diperbaiki kembali, kesulitan-
kesulitan yang terjadi sebelumnya telah bisa diatasi, sehingga beberapa prototipe sistem injeksi langsung
mesin bensin sudah dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya.
Menurut para ahli konstruktor mesin; sistem injeksi bensin langsung bisa terus dikembangkan dan diperbaiki
bahkan dapat dibuat lebih effisien jika dibandingkan dengan sistem injeksi bensin tak langsung.

Injeksi Bensin Tak Langsung


Sekitar tahun 1972 sistem injeksi tak langsung seperti yang kita jumpai saat ini mulai diterapkan pada
kendaraan, sistem ini sudah mengalami perkembangan yang jauh dan hampir semua kendaraan mesin bensin
yang mementingkan effisiensi bahan bakar dan kadar emisi/gas buang yang baik memakai sistem injeksi ini,
meskipun pada awalnya sistem injeksi bahan bakar ini direncanakan untuk dipakai pada mesin pesawat kecil.
Ada dua jenis injeksi bensin tak langsung;

1. Injeksi Mekanis.
Sistem ini sering juga disebut sistem injeksi kontinyu (K-Jetronic), karena injektor menyemprotkan bensin
secara teru-menerus dalam setiap saluran masuk silinder motor.
Pengukur udara berfungsi mengukur/menghitung udara yang diisap, dan melalui mekanisme khusus,
penyesuaian penyemprotan bahan bakar pada setiap saluran masuk dapat ditakar.
Contoh kendaraan yang memakai sistem ini:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 7


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

T A N G K I B E N S IN

POMPA
B E N S IN S A R IN G A N

IN J E K T O R

TTA Indo 01/02 D IS T R IB U T O R


B E N S IN

KE
SILINDER
MESIN

SEK R U P
PEN YETEL C O

S A R IN G A N
UDARA

UDARA

Aliran bahan bakar pada injeksi mekanis (K-Jetronic)

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 8


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

2. Sistem Injeksi Elektronis.


Sistem injeksi elektronis yang lebih terkenal dengan sebutan Electronic Fuel Injection (EFI)/L-Jetronic, volume
penyemprotan bahan bakar dikontrol secara elektronis, basis dari sistem ini mengalami banyak pengembangan
dan juga banyak dipakai pada berbagai merek kendaraan, baik kendaraan keluaran Eropa, Jepang maupun
Amerika.
Bekerjanya injektor penyemprot bahan bakar diatur oleh sebuah Electronic Control Unit (ECU), kadang-kadang
disebut ECM (Electronic Control Module), perangkat pengontrol elektronis ini menerima beberapa masukan
dari sensor-sensor antara lain sensor volume dan suhu udara yang masuk ke silinder motor, suhu air
pendingin, beban dan putaran mesin, posisi katup gas dan lain-lain sehingga volume penyemprotan bahan
bakar bisa disesuaikan secara tepat berdasarkan berbagai masukan/input yang diterima oleh ECU tersebut.
Contoh beberapa kendaraan yang menerapkan prinsip injeksi elektronis;
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TANGKI BENSIN

POMPA
TTA Indo 01/02 BENSIN SARINGAN PIPA
PEMBAGI
REGULATOR
TEKANAN

INJEKTOR

ECU

Skema sistem aliran bensin pada electronic fuel injection

Pada pembahasan selanjutnya lembaran ini akan lebih detail menggali injeksi elektronis berikut beberapa
pengembangannya...

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 9


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Electronic Fuel Injection


Skema Kerja dan Komponen EFI / L- Jetronic

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 10


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Komponen Sistem Bahan Bakar

1 Tangki Bensin

2 Pompa Bensin

3 Saringan

4 Pipa Pembagi

5 Regulator Tekanan Bensin

6 Injektor

Sistem Aliran Udara

7 Pengukur Aliran Udara

8 Katup/Trotel Gas

9 Saklar Posisi Katup Gas

10 Sekrup Penyetel Putaran Idel

11 Sekrup Penyetel CO

12 Electronic Control Unit (ECU) / Unit Pengontrol Elektronis

Sistem Start Dingin dan Penambah Udara

13 Injektor Start Dingin

14 Sensor Waktu Start Dingin

15 Katup Pengatur Penambah Udara

16 Sensor Tempratur Air Pendingin Mesin

Rangkaian Listrik Pengendali

17 Kunci Kontak

18 Koil Pengapian

19 Relai Pompa Bensin

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 11


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Ilustrasi di atas adalah sistem injeksi elektronis generasi pertama, hanya tinggal kendaraan buatan tahun 80-an
yang masih menggunakan sistem injeksi tersebut, bila dibandingkan dengan sistem injeksi elektronis terbaru
maka ada beberapa bagian/komponen yang sudah tidak dipakai lagi/sudah mengalami modifikasi atau
perbaikan.
Pengembangan yang terjadi sangat pesat kalau dibandingkan dengan generasi pertama sistem injeksi
elektronis, beberapa tahun belakangan pabrik pembuat kendaraan telah mengeluarkan produknya dengan
menerapkan electronic engine management system sehingga kita tidak menjumpai lagi komponen-komponen
seperti; sistem start dingin, pengatur putaran idel ataupun sekrup penyetel CO, bahkan kabel gaspun sudah
tidak ada.

Tugas;
Bandingkan komponen-komponen pada skema halaman di atas dengan komponen yang ada pada sistem
injeksi bensin kendaraan yang disediakan, catat perbedaan yang ada dan tuliskan kenapa ada perbedaan.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 12


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Prinsip Kerja Dasar


Sistem aliran bahan bakar dengan tekanan kerja tertentu melalui pompa bensin mensuplai bensin dari tangki,
sampai ke injektor.
Injektor menyemprotkan bensin ke setiap saluran masuk silinder mesin, dengan jumlah bahan bakar yang
disesuaikan dengan kebutuhan unjuk kerja (performa) motor.
Electronic Control Unit (ECU/ECM) berfungsi mengatur volume penyemprotan bensin berdasarkan masukan
dari sensor-sensor seperti sensor putaran, beban moesin, situasi kerja/pengendalian mesin, suhu air pendingin
dan suhu udara masuk serta variabel lainnya.

Keuntungan Sistem Injeksi Dibandingkan dengan Karburator


⇒ Tanpa karburator memungkinkan saluran masuk/isap silinder mesin dibuat lebih rata dan sama panjang,
dengan demikian setiap silinder akan menerima jumlah campuran bahan bakar yang sama, akibatnya putaran
lebih halus.
⇒ Konstruksi ruang bakar dan kepala slinder memungkinkan untuk lebih disempurnakan, agar effisiensi
volumetrik lebih meningkat, untuk menambah torsi dan daya.
⇒ Perbandingan campuran bensin udara yang dibakar dapat diusahakan selalu mendekati perbandingan
campuran yang ideal dengan demikian emisi gas buang relatif lebih bersih.
⇒ Bila kadar racun pada emisi/gas buang dapat diperkecil karena campuran bensin dan udara dapat diatur
mendekati perbandingan campuran yang ideal, secara otomatis bukan saja torsi serta daya mesin dapat lebih
meningkat akan tetapi pemakaian bensin tentu juga lebih hemat.

Perbandingan Torsi dan Daya

a. Sistem injeksi

b. Mesin dengan karburator

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 13


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Perbandingan Konsumsi Bahan Bakar


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Catatan:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 14


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Sistem Aliran Bahan Bakar

TTA Indo 01/02

1 Tangki Bensin
2 Pompa Bensin Listrik (posisi diluar tangki)
3 Pompa Pengalir
4 Saringan Bensin
ECU
5 Pipa Pembagi
6 Regulator Tekanan
8 Injektor

Ada tiga macam penempatan pompa bensin listrik

¾ Pompa bensin diluar tangki, posisi pompa lebih rendah dari tangki

Pada gambar di samping terlihat pompa


bensin diletakkan di lantai bawah dekat
gardan, diberi pelindung khusus dan baut
pengikat (3) serta hubungan pipa aliran
bahan bakar (2) serta konektor rangkaian
listrik (1)
Terlihat juga saringan bahan bakar yang
berdekatan dengan pompa bensin

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 15


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Kelebihan penempatan pompa di luar tangki;


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kelemahan penempatan pompa di luar tangki;
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

¾ Pompa bensin di dalam tangki

Kelebihan penempatan pompa dalam tangki;

Gambar sebelah memperlihatkan pompa bensin yang


ditempatkan dalam tangki dan pompa sudah dikeluarkan,
tanda panah menunjukkan posisi sambungan pipa aliran
bahan bakar, konektor rangkaian listrik serta hubungan pompa
ke saringan kassa.
Pompa bensin yang ditempatkan dalam tangki, bila
menggantinya kadang-kadang harus utuh dengan
perlengkapan sender pengukur bahan bakar yang menjadi
satu unit dengan pompa

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

¾ Pompa bensin diluar tangki dengan pompa pengalir tambahan


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 16


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 17


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 18


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Cara Kerja Aliran Bahan Bakar


Bensin yang ditampung dalan tangki dipompakan oleh pompa bensin ke pipa pembagi melalui saringan bensin
dengan tekanan ≅ 3 bar, dari pipa pembagi, tekanan disalurkan ke masing-masing injektor.
Agar tekanan dalam pipa pembagi tetap (sesuai dengan tekanan spesifikasi) maka dipasangkan sebuah
regulator tekanan yang juga berfungsi untuk menjaga tekanan bahan bahan bakar meskipun motor telah
dimatikan beberapa saat.
Kapasitas pemompaan bensin oleh pompa bahan bakar harus melebihi kebutuhan/pemakaian bensin
maksimum, dengan demikian selalu ada bensin yang mengalir kembali ke tangki, sirkulasi yang seperti ini
diperlukan oleh sistem bahan bakar untuk selalu memperoleh bensin dingin selama proses kerja, agar
gelembung-gelembung uap yang terbentuk dalam aliran bahan bakar dapat dihindari.

Tangki
Bensin
Pompa Bensin Saringan Bensin

Pipa Pembagi
Regulator
Tekanan

Injektor

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 19


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Komponen Sistem Aliran Bahan Bakar

Pompa Bensin
Pompa bahan bakar digerakkan oleh motor listrik magnet permanen yang dikonstruksikan menjadi satu unit
dengan rumah pompa.
Bila rotor berputar, bensin yang ada dalam saluran masuk akan tertekan melalui keliling rumah pompa dan
menimbulkan tekanan bensin dalam saluran tekan.
Penempatan pompa bensin listrik berada dalam tangki bahan bakar merupakan alternatif pemasangan pompa
yang terbaik, karena pompa akan terlindung dari kotoran yang menempel, juga bunyi pompa akan bisa
diredam, serta pompa tidak memerlukan perawatan khusus.
Pompa bensin listrik harus dapat
mensuplai bensin lebih banyak dari
kebutuhan pemakaian bahan bakar
maksimum, dengan demikian
pompa akan mampu selalu menjaga
tekanan kerja sistem bahan bakar
dalam segala kondisi kerja motor.
Rumah pompa terdiri dari sebuah
ruang berbentuk silinder dan di
dalam rumah tersebut terpasang
sebuah piringan rotor yang berputar
eksentris terhadap rumah pompa,
atau tipe pompa tipe turbin dua
tahap seperti gambit sebelah

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 20


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 21


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Apa sebabnya saluran isap pompa harus terisi penuh oleh bensin?
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bentuk pompa bensin yang di


pasang dalam tangki

Diagnosa kerusakan pompa bensin


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Perawatan Oleh Pemilik
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 22


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Saringan Bensin

1 2 3

TTA Indo 01/02

Saringan bensin berfungsi untuk menyaring kotoran yang beredar dalam sistem bahan bakar dan dipasang
pada saluran aliran bensin sesudah pompa.
Konstruksi saringan terdiri dari elemen kertas dengan lubang-lubang penyaring yang cukup halus yaitu sekitar
100 mikron dan pada arah akhir dari saringan dipasang sebuah saringan kassa, agar bagian elemen kertas
yang terkikis akibat erosi aliran bahan bakar bisa disaring oleh saringan kassa ini.
Penggantian saringan dilakukan secara periodik biasanya setiap servis besar atau 10.000 - 20.000 Km.

Perhatian:
Pada saat melepas saringan, saluran bensin sebelum
dan sesudah saringan harus diklem, agar bensin tidak
menyemprot saat saringan dilepas, karena
berkemungkinan tekanan bensin masih ada pada
1. Rumah saringan
saluran bahan bakar. Bila saluran sebelum dan 2. Elemen kertas penyaring
sesudah saringan tidak memungkinkan untuk diklem, 3. Penyaring kassa
maka tekanan bensin pada saluran sistem bahan bakar 4. Arah aliran bahan bakar/
terlebih dahulu dikosongkan. tanda pemasangan

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 23


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Letak saringan di bawah lantai kendaraan (gambar kiri), bila


melepas saringan kedua slang dari dan ke saringan harus
diklem, serta tanda tanda panah petunjuk arah pemasangan
saringan (gambar sebelah)

Apa akibatnya saringan dipasang terbalik (tidak sesuai dengan


arah tanda panah)?
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------

Pipa Pembagi dan Regulator Tekanan

Pipa Pembagi

Pipa pembagi terpasang bersama injektor dan regulator tekanan,


terdapat pula ventil untuk pemasangan alat ukur tekanan bahan bakar

Pipa pembagi berfungsi untuk mendistribusikan secara merata tekanan bensin ke setiap injektor, karena
bahan bakar yang dipompakan ke sistem bahan bakar selama mesin hidup berkemungkinan menimbulkan
pulsa tekanan yang bervariasi, maka dengan adanya pipa pembagi variasi pulsa tekanan tersebut bisa
diredam, dengan demikian setiap injektor akan menerima tekanan bensin yang lebih merata.

Dengan adanya pipa pembagi, juga memungkinkan melepas dan memasang injektor lebih mudah dilakukan.

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 24


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Regulator Tekanan

Pipa Pembagi

Tutup
Ventil
Ventil

Tap pemasangan
manometer
Pipa Pembagi Regulator Tekanan dan Injektor
terpasang untuk mesin V6

Regulator Tekanan

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 25


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Regulator tekanan berfungsi untuk megatur tekanan kerja sistem aliran bahan bakar agar konstan, hasil
tekanan yang sudah diatur tersebut disalurkan ke pipa pembagi, seterusnya diterima oleh injektor secara
merata.
Tekanan kerja ini berkisar 2 - 3 bar, atau sesuai dengan spesifikasi.
Ketika tekanan bensin melampaui tekanan kerja sistem bahan bakar, membran (....) akan terdorong keatas
karena tekanan bensin lebih besar dari tekanan pegas (.....) dan katup bola (....) akan membuka saluran
pengembali (......), bensin mengalir kembali ke tangki sebagai kelebihan bahan bakar.

Saluran vakum (…..) dihubungkan ke


intake manifold sesudah katup gas, pada
waktu posisi katup gas dalam keadaan
menutup (mesin putaran idel misalnya)
kevakuman pada saluran masuk dibawah
katup gas akan besar, kevakuman yang
besar ini akan cenderung menarik
membran keatas, akibatnya tekanan kerja
bahan bakar turun, bensin yang kembali ke
tangki lebih banyak.

Pipa pembagi terpasang bersama regulator tekanan dan injektor


pada saluran masuk

Pada waktu katup gas terbuka dengan tiba-tiba (saat akselerasi) kevakuman saluran masuk akan mengecil,
tekanan pegas (.....) dengan sendirinya akan lebih kuat menekan membran (.....), akibatnya tekanan kerja
bensin pada pipa pembagi dan injektor lebih besar dari pada watu katup gas posisi menutup, tekanan kerja
sistem aliran bahan bakar yang lebih besar dibutuhkan terutama pada waktu akselerasi.

---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 26
TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Mengukur tekanan kerja sistem bahan bakar dapat


mendiagnosa kerja regulator tekanan
----------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------
Catatan
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 27


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Injektor

Fungsi:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Injektor bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetis, yang biasanya dikendalikan oleh ECU melalui rangkaian
massa.
Ring O pada injektor berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran udara pada saluran masuk motor dan
tempat pemasangan injektor.
Pemasangan injektor diatur sedemikian rupa, sehingga penyemprotan injektor yang menyerupai kerucut
diarahkan ke katup masuk, dengan demikian pengabutan bensin lebih sempurna, karena semprotan bensin
akan membentur katup masuk yang panas akibat proses pembakaran dalam silinder motor.
Injektor bekerja secara serentak atau sekuen yang diatur oleh ECU tiap periodik yaitu satu kali penyemprotan
setiap satu putaran poros engkol.
Cara Kerja:
Bila kumparan injektor dialiri arus listrik maka akan timbul garis gaya magnet yang dapat mengangkat katup
jarum injektor setinggi 0,1 mm dari dudukannya.
Lamanya katup jarum terangkat adalah merupakan waktu kerja injektor, makin lama katup jarum terangkat,
makin banyak bensin yang disemprotkan, sedangkan tekanan penyemprotan konstan kecuali saat akselerasi.

Bagian injektor;

1……………………………………………..

2…………………………………………….

3…………………………………………….

4. ……………………………………………

5…………………………………………….

6. ……………………………………………

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 28


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Injektor terpasang pada pipa


pembagi dengan klip pengikat (1)

1………………………………………………………….
Bagian ujung injektor biasanya dilengkapi dengan
tube teflon yang tahan terhadap panas, juga 2………………………………………………………….
dapat mencegah endapan bensin yang 3………………………………………………………….
mengkristal pada bagian tersebut.
4………………………………………………………….
Pada waktu melepas dan memasang injektor ini
dilarang melapas teflon pelindung ini. 5…………………………………………………………
6…………………………………………………………
7…………………………………………………………

Servis:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 29


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Rangkaian Sistem Bahan Bakar

Contoh Rangkaian 1.

Keterangan Rangkaian
Y9-1 :

Y9-2 :

Y9-3 :

Y9-4 :

K 15 :

K 16 :

KSP :

A5 :

F6 20A :

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 30


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Contoh Rangkaian 2.

Gambar komponen 2 dan 3 adalah


relai pompa bensin dan relai injektor

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 31


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Contoh Rangkaian 3 (Suzuki Baleno 96-98).

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 32


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Contoh Rangkaian 4 (Suzuki New Baleno-Aero).

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 33


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Contoh Rangkaian 5 ( Mitsubishi Lancer 93 – 97)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 34


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Contoh Rangkaian 6 (Toyota Corolla 4A-FE)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 35


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Sistem Aliran Udara


Komponen Sistem Aliran Udara

TANGKI BENSIN

POMPA
BENSIN SARINGAN PIPA
PEMBAGI
REGULATOR
TEKANAN

Lampu Kontrol
Mesin

Pengontrol
Putaran Idel

Pengukur
Udara

Sensor Sensor
Suhu Posisi
Udara katup Gas
Masuk

INJEKTOR

Sensor Detonasi

Sensor Temp.
Air Pendingin

ECU

Sensor Posisi
Poros Engkol

TTA Indo. 01/2002

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 36


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Pengukur Udara
Fungsi:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ada beberapa cara mengukur udara yang mengalir ke dalam silinder mesin antara lain;

1. Pengukur Volume Udara

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 37


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Keterangan Gambar:

1. Plat Katup Pintu Udara


2. Ruang Kompensasi
3. Plat Katup Kompensasi
4. Sensor Tempratur Udara Masuk
5. Saluran Udara Idel
6. Poros Potensiometer
7. Tahanan Geser.
8. Plat Geser

------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------
------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 38


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Cara Kerja:
Aliran udara yang diisap oleh motor akan menggerakkan plat katup pintu udara (1), aliran udara ini akan
membentuk sudut gerak tertentu dari katup plat tersebut.
Ruang kompensasi (2) dan plat katup kompensasi (3) berfungsi untuk meredam getaran plat katup pintu udara
pada saat udara mengalir, dengan demikian plat katup tidak bergetar saat udara mengalir melewatinya,
terutama saat motor putaran rendah.
Sebuah sensor temperatur udara masuk (4) ditempatkan sedemikian rupa dalam rumah pengukur udara,
sehingga sensor temperatur udara masuk yang berupa NTC ini akan dapat memberikan informasi ke ECU
tentang suhu udara yang mengalir ke silinder motor.
Untuk meyetel campuran udara idel dapat dilakukan pada sekrup penyetel idel, dengan memperkecil atau
memperbesar udara yang mengalir melalui saluran udara idel (5)
Dengan bergeraknya katup plat pintu udara membentuk sudut tertentu maka, plat geser (8) akan bergerak juga
diatas potensiometer (7) nilai perubahan tegangan pada potensiometer inilah sebagai informasi yang diterima
oleh ECU.

Simbol Pengukur Volume Udara

K1
Vr2 K1. Kontak pengendali Pompa Bensin
Vr1 Vr1. Tahan Geser Pengukur Udara (potensio)
Vr2. Sensor Temperatur Udara Masuk
R
R. Tahanan

36 39 6 9 8 7 27

Apakah fungsi K1 ?
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pengukur volume udara terpasang pada mesin (kiri) untuk melepasnya longgarkan baut pengikat sesuai tanda panah (kanan)

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 39


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

2. Pengukur Massa Udara


Jenis Sensor Film Panas
Jenis pengukur udara yang lain adalah pengukur masa udara, dalam jenis pengukur udara ini terdapat plat
dengan sensor film, serta pengukur suhu udara ditempatkan sedemikian rupa pada saluran masuk dan
terpisah dari pengukur udara.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pengukur udara ini merupakan unit elektronis yang terintegrasi, tanpa dapat diperbaiki / perbaikan hanya
dilakukan dengan cara menggantinya satu unit.
Dalam pengukur udara terdapat plat film tipis yang dipanasi oleh arus listrik, plat film ini mempunyai konstanta
panas yang tetap, pengaturan konstanta panas ini dilakukan oleh Kontrol UnitElektronis
Pada waktu udara mengalir film menjadi dingin, jika film dingin, maka diperlukan arus yang lebih besar untuk
memanaskannya, agar suhu plat film konstan kembali.
Perubahan arus listrik yang mengalir untuk menjaga agar suhu film tetap konstan diinformasikan ke ECU,
berdasarkan inilah kontrol unit dapat mengatur volume penyemprotan bahan bakar oleh injektor

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 40


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Jenis Sensor Kawat Panas

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Generasi terbaru dari pengukur masa udara
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
lebih kecil dan ringkas seperti diperlihatkan
pada gambar samping atas

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 41


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Hubungan Masa Udara dengan Sinyal yang di kirimkan ke ECU

B46. Simbol Pengukur masa udara


A. Masa udara yang mengalir (minimum 4kg/jam, maksimum 470kg/jam)
B. Tegangan sinyal yang diberikan ke ECU (maksimum 0 Volt, mimum 5 Volt

Contoh rangkaian pengukur masa udara

ECU

Terminal 1 pengukur masa udara /terminal 3 ECU = Sinyal temperatur


udara masuk

Terminal 2 pengukur masa udara = Sumber daya pengukur masa udara

Terminal 3 pengukur masa udara = Rangkaian negatif (masa) pengukur


masa udara

Terminal 4 pengukur masa udara/terminal 29 ECU = Rangkaian


tegangan suplai dari ECU

Terminal 5 pengukur masa udara /terminal 12 ECU = Rangkaian sinyal

Pengukur masa
udara

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 42


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Catatan:
Kelebihan Pengukur Masa Udara:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Pengukur Udara Berdasarkan Tekanan Udara pada
Saluran Masuk
Sensor pengukur tekanan udara ditempatkan sedemikian rupa
pada ruang motor dan dihubungkan dengan kevakuman saluran
masuk.
Sensor ini sering disebut dengan Manifold Absolute Pressure
Sensor ( MAP Sensor)
MAP Sensor mengukur perubahan tekanan udara yang terjadi
pada saluran masuk yang disebabkan oleh putaran dan beban
motor.
Perubahan tekanan udara masuk yang terjadi akan
menyebabkan perubahan tegangan antara 0 - 5 Volt tegangan
ini berasal dari tegangan referensi ECU/Unit Kontrol Elektronis.

Perubahan nilai tahanan pada MAP Sensor akan menyebabkan


juga perubahan tegangan sinyal yang dikirimkan ke ECU/Kontrol
Unit Elektronis, sebagai contoh pada saat putaran idel tekanan
udara pada saluran masuk sebesar 20 Kpa dengan tegangan
sinyal 0,5 Volt, sedangkan pada saat beban penuh tekanan
udara pada saluran masuk sebesar 110 Kpa dengan tegangan
sinyal sebesar 5 Volt.
Kontrol Unit Elektronis/ECU memanfaatkan perubahan tegangan
1. Mini Map Sensor
sinyal ini untuk menghitung perubahan tekanan udara pada 2. Saluran Intake
saluran masuk atau untuk menentukan/menyesuaikan
penyemprotan bensin oleh injektor.

Konstruksi terbaru dari MAP sensor terlihat pada gambar


sebelah kiri yaitu mini MAP Sensor, saat ini penerapan sensor
kecil ini lebih banyak karena bentuknya yang ringkas dan dapat
ditempatkan langsung pada saluran intake, dengan demikian
kebocoran saluran dapat dikurangi bila dibandingkan dengan
MAP sensor generasi pertama

Kelebihan MAP Sensor


----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 43


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Contoh Rangkaian Map Sensor

ECU

Terminal C MAP/terminal 63 ECU = Power suplai dari ECU


untuk mengaktifkan MAP sensor

Terminal D MAP/terminal 26 ECU = Rangkaian sinyal dari MAP sensor

Terminal A MAP/terminal 45 ECU = Rangkaian masa dari MAP sensor

MAP Sensor

Contoh Rangkaian MAP Sensor Suzuki Baleno-Aerio

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 44


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Keuntungan Pengukur Udara Berdasarkan Tekanan Saluran Masuk:


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Pengukur Udara Karman Vortex

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 45
TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Pemeriksaan Pengukur Udara


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sensor Temperatur Udara Masuk


Sensor temperatur udara masuk biasanya dipasangkan pada saluran masuk atau di rumah pengukur aliran
udara.
Sensor ini berfungsi mengukur suhu adara yang masuk ke dalam silinder motor.
Material sensor berupa thermistor yang bersifat NTC (Negative Temperature Coefesient).
Tegangan referensi 5 Volt dari Kontrol Unit Elektronis/ECU selanjutnya akan berubah menjadi tegangan sinyal
yang nilainya dipengaruhi oleh suhu udara masuk.
Contoh rangkaian MAP Sensor dan Sensor Temperatur Udara masuk Hyundai Trajet

Pemeriksaan
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 46


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Sensor Posisi Katup Gas


Konstruksi dasar sensor posisi katup gas terdiri dari:
(1) Rumah Katup Gas
(2) Katup Gas
(3) Saluran by-pas Putaran Idel
(4) Sekerup Penyetel Putaran Idel
Banyaknya udara yang mengalir ke dalam silinder
motor tergantung dari besarnya bukaan katup gas.
Bila katup gas menutup penuh udara hanya bisa
mengalir ke silinder motor melalui celah katup gas
dengan rumahnya, atau melalui saluran udara penyetel
putaran idel (3)
Dengan sekerup penyetel putaran idel (4)
memungkinkan penyetelan putaran idel dapat
dilakukan.
Pada saklar posisi katup gas terdapat dua kontak yaitu;
> Kontak putaran idel (5), kontak ini berhubungan pada
waktu katup gas menutup penuh, hal ini menjadi
pedoman oleh ECU bahwa motor dalam posisi putaran
idel.
> Kontak beban penuh (6), bila kontak ini berhubungan
berarti katup gas dalam keadaan membuka penuh
maka ECM akan mengatur penyemprotan injektor pada
posisi beban penuh.

Generasi yang lebih baru dari sensor posisi katup gas tidak hanya terdiri dari kontak-kontak posisi idel ataupun
posisi beban penuh, akan tetapi sensor posisi katup gas sudah merupakan potensiometer dan dapat
memberikan sinyal ke ECU pada setiap keadaan beban mesin.
Konstruksi generasi terakhir dari sensor posisi katup gas sudah full elektronis, karena yang menggerakkan
katup gas adalah elektromotor yang dikendalikan oleh ECU tanpa kabel gas yang terhubung dengan pedal
gas.
Generasi terbaru ini memungkinkan pengontrolan emisi/gas buang lebih bersih karena pedal gas yang
digerakkan hanyalah memberikan sinyal tegangan ke ECU dan pembukaan serta penutupan katup gas juga
dilakukan oleh ECU secara elektronis.
Gambar di sebelah memperlihatkan sensor posisi katup gas
terpasang pada saluran masuk dengan dua sekrup penyetel posisi
dasar (tanda panah)

---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 47
TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Sensor posisi katup gas (nomor 1) terpasang pada


saluran masuk

2………………………………………….

3…………………………………………..

4………………………………………….

5………………………………………….

Gambar rangkaian sensor posisi


ECU katup gas (P 34)

P45.
Sensor detonasi

P29. Sensor suhu udara msuk

P30.
Sensor suhu air pendingin mesin

P44.
Pengukur masa udara

Terminal 1 sensor posisi katup gas/terminal 30 ECU adalah rangkaian masa melalui ECU
Terminal 2 sensor posisi katup gas/terminal 12 ECU adalah rangkaian tegangan referensi 5 Volt oleh ECU
Terminal 3 sensor posisi katup gas/terminal 53 ECU adalah rangkaian sinyal yang dihasilkan oleh TPS

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 48


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Rangkaian Sensor Posisi Katup Gas (TPS) Hyundai Atoz

--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Pemeriksaan:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sensor Temperatur Air Pendingin.


Sensor tempratur air pendingin mesin
merupakan tahanan variabel dengan
sifat NTC (Negative Temperature
Coeffecient) yang berfungsi untuk
memberi informasi pada ECU tentang
suhu air pendingin mesin.

Dengan sifat NTC ini maka;


Suhu air pendingin rendah, nilai
tahanan sensor tinggi.
Suhu air pendingin tinggi, nilai tahanan
sensor rendah.

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 49


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Pemeriksaan: Lihat gambar rangkaian


halaman 48
-----------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------
Grafik sifat sensor temperatur air pendingin mesin suhu naik tahanan turun

Sensor Posisi Poros Engkol


Sensor posisi poros engkol berupa pengirim sinyal induktif berfungsi untuk;
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sensor posisi poros engkol terpasang pada blok mesin (kiri), kabelnya ditempatkan sedemikian rupa (gambar kanan)

Sensor ditempatkan biasanya pada sisi blok motor, gigi sinyal dibuat dari piringan yang dipasangkan pada
poros engkol.
Apabila poros engkol berputar gigi akan melewati kumparan induktif yang didalamnya terdapat magnet
permanen, perubahan garis gaya magnet ini yang dikirim pada ECU untuk menentukan posisi poros engkol
silinder nomor satu dan putaran mesin.

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 50


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

ECU

Sensor posisi poros engkol

Kabel rangkaian sensor posisi poros engkol dilengkapi dengan isolasi koaksial, hal ini dimaksudkan untuk
mencegah interferensi gelombang elekromagnetis dari luar yang dapat menggangu sinyal yang dibangkitkan
oleh sensor.
Pemeriksaan;
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Catatan:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 51


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Sensor Detonasi

Perangkat pemonitor detonasi yang terjadi pada mesin terdiri dari;


a. Sensor detonasi biasanya terdapat pada blok mesin bagian bawah di antara silinder 2 dan 3 berfungsi
sebagai penangkap getaran yang ditimbulkan oleh detonasi mesin. Sensor ini terbuat dari kristal Piezo
yang dapat merubah getaran menjadi sinyal listrik analog.
b. Module detonasi biasanya dipasangkan di ruang mesin berfungsi untuk memonitor sinyal yang diberikan
oleh sensor detonasi dan merubahnya menjadi sinyal segi empat dan dikirim ke ECU, kebanyakan modul
detonasi sudah ditempatkan terintegrasi di dalam ECU
c. ECU akan berfungsi menghitung saat pengapian yang sesuai dengan sinyal yang dikeluarkan oleh sensor
detonasi.

Pemeriksaan:
Rangkaian sensor detonasi dapat dilihat pada halaman 48, pemeriksaan kerja sensor bisa dilakukan dengan
memeriksa dan mengiterpretasikan bentuk gelombang AC yang dikeluarkan oleh sensor detonasi melalui
osiloskop.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 52


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Sensor Oksigen
Pada awal tulisan hand out ini sudah dijelaskan bahwa untuk memperoleh emisi yang berwawasan lingkungan
diperlukan perbandingan campuran yang ideal atau yang mendekati ideal di segala kondisi operasional motor.
Untuk mendapatkan perbandingan campuran yang ideal tersebut dibutuhkan informasi keadaan campuran
udara bensin yang harus diterima oleh ECU, informasi/sinyal diterima dalam bentuk tegangan berdasarkan
kadar oksigen yang ada pada saluran gas buang, fungsi tersebut dilakukan oleh oksigen sensor.

1. Tube pelindung sensor


2. Sensor aktif
3. Rumah sensor
4. Badan Pelindung
5. Elemen Pemanas
6. Kontak Listrik Pemanas
Ketarangan Gambar halaman 54
7. Ventilasi
8. Tahanan Panas
9. Udara
10. Gas Buang

Melalui rangkaian / mata rantai tertutup yaitu; oksigen sensor (1) memberikan sinyal pada ECU (2) sebagai
informasi tentang keadaan oksigen pada saluran gas buang dan ECU akan dapat mengatur perbandingan
campuran udara bensin yang sesuai/ideal sehingga kerja katalitik konverter (3) untuk mereduksi kadar racun
emisi yaitu CO dan HC dapat lebih optimal.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 53


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Cara Kerja dan Konstruksi Oksigen Sensor

Oksigen sensor dipasangkan pada saluran gas buang sebelum katalitik konverter, dengan demikian katalitik
konverter hanya akan mereduksi kadar racun pada emisi setelah diperoleh perbandingan campuran yang
mendekati ideal.
Material keramik sangat peka terhadap aliran oksigen yang ditangkap oleh permukaannya, keramik aktif
tersebut mulai bekerja bila suhu disekitarnya sudah mencapai sekitar 300 derat Celsius, jika terdapat
perbedaan oksigen yang melalui permukaan keramik maka terdapat beda potensial yang dikeluarkan dan di
kirim ke ECU.
Oksigen yang keluar dari saluran gas buang sangat tergantung pada perbandingan campuran yang diatur oleh
ECU berdasarkan informasi dari berbagai sensor.
Sebagai contoh dapat dikemukakan bahwa dengan nilai perbandingan campuran (lambda)= 0.95 maka akan
terdapat volume oksigen sebesar 0.2 – 0.3 % dari volume emisi/gas buang.

Tegangan yang dapat dibangkitkan oleh


oksigen sensor berkisar antara 300 – 1000
mV campuran gemuk (lihat grafik di atas /
lambda > 1) dan apabila campuran kurus
(lambda >1) maka sensor oksigen akan
mengirimkan tegangan sinyal sekitar 100 mV.
Untuk menyempurnakan kerja katalitik
konverter dan mendapatkan emisi yang lebih
berwawasan lingkungan maka saat ini di
beberapa kendaraan telah terdapat dua
oksigen sensor yang dipasangkan setelah (2)
dan sebelum (1) katalitik konverter.

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 54


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Mesin kendaraan yang memiliki satu lagi oksigen sensor tambahan (2), melengkapi oksigen sensor yang
standar (1) yang telah ada pada mesin-mesin sebelumnya, yakni berfungsi untuk pengontrol perbandingan
campuran. Sedangkan oksigen sensor (2) berfungsi untuk memonitor kerja katalitik konverter oleh karena itu
oksigen sensor (2) diletakkan setelah katalitik.
Jika terjadi kesalahan pada oksigen sensor (1) yang membawa efek negatif pada pengontrolan emisi/gas
buang dan tanpa diketahui oleh pengemudi akan akan mengakibatkan kerusakan pada katalitik konverter, hal
ini dapat dihindari dengan adanya oksigen sensor (2), karena setiap kesalahan yang mengakibatkan efek
negatif pada emisi akan dapat segera diketahui karena oksigen sensor (2) dapat memberikan masukan pada
ECU.

ECU

Oksigen Oksigen
Sensor 1 Sensor 2

Katalitik Konverter

TTA Indo 02/02

Apa akibatnya bila saluran gas buang mengalami kebocoran?


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pemeriksaan Kesalahan:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 55


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Informasi Beban AC
Pada waktu pengemudi menghidupkan sistem AC, maka kompresor tidak langsung di’on’kan melalui saklar
tersebut akan tetapi sinyal 12 volt dikirimkan ke ECU, hal ini dimaksudkan untuk;

---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
Apakah akibatnya bila tekanan dalam zat pendingin sistem AC
berlebihan atau kurang dari spesifikasi?
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
Apakah kopling magnet AC akan terhubung bila saklar AC on dan
kunci kontak posisi IG? kenapa demikian?
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
ECU

Kipas Pendingin Mesin


Kipas pendingin kondensor dan radiator diatur kerjanya oleh ECU melalui relai yang dimassakan ECU
berdasarkan keadaan sebagai berikut:
1. Suhu air pendingin mesin yang sinyalnya dikirimkan oleh ECT ke ECU
2. Permintaan dari swit AC
3. AC on tapi kendaraan berhenti atau berjalan pelan.
4. Swit tekanan tinggi AC menghubung.
Pada keadaan tertentu kipas pendingin juga akan dihidupkan oleh ECU apabila ditemui keadaan seperti di
bawah ini.
1. Sensor suhu udara masuk mengindikasikan suhu udara masuk melebihi data kalibrasi pada ECU
(tidak semua ECU dengan aplikasi seperti ini)
2. Bila ECT mengalami gangguan (pada sebagian kendaraan kondisi ini ECU akan menghidupkan kipas
pendingin secara terus menerus.

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 56


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Sensor Kecepatan Kendaraan


Sensor kecepatan kendaraan biasanya terletak pada poros output transmisi ataupun pada instrumen panel,
sensor ini berupa magnet permanen dan kumparan yang membangkitkan tegangan AC.
Sensor akan membangkitkan tegangan apabila kendaraan sudah berjalan paling lambat 5 km/jam, sinyal
sensor berfungsi untuk:

1. ..............................................................................................................................

2. ..............................................................................................................................

3. .............................................................................................................................

4. .............................................................................................................................

(+ )dari IG
Contoh Rangkaian
(+ )dari IG
Sensor ini juga sekaligus sebagai masukan
untuk speedometer elektronis pada panel
instrumen.
Sensor memiliki 3 pin konektor dengan
rincian sebagai berikut;
Pin 1:
Posistif baterai saat kunci kontak posisi IG
sebagai sumber daya sensor yang dapat
merubah sinyal yang dibangkitkan sensor
yaitu sinyal AC menjadi sinyal yang siap
diterima oleh ECU
Pin 2:
Massa sensor.
Pin 3:
Sinyal sensor yang diterima oleh ECU pada
pin 23 ER-20 sekaligus sebagai sinyal
untuk speedometer pada pin 7 I-4
Pada rangkaian sebelah juga terlihat
Output ECU untuk lampu cek mesin yang
terangkai dengan pin 32 ER-20 yang
berfungsi memassakan lampu bila ada
massa
masalah pada system engine
management.
Pin 25 ER-20 ECU terangkai dengan pin 6
I-4 yang berfungsi untuk memberikan sinyal
pada tachometer agar pengemudi dapat
mengetahui putaran mesin.
Sinyal putaran mesin didapatkan oleh ECU

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 57


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Pemeriksaan
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber Daya
ECU menerima beberapa sumber daya dari posistif dan minus baterai melaui:

1. Sumber daya langsung dari positif baterai yang berfungsi sebagai sumber daya ECU dan memorinya.
2. Sumber daya ECU dari kunci kontak posisi IG
3. Massa ECU

Informasi Beban Power Steering dan Saklar Inhibitor AT

Fungsi Swit Power Steering

-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------

Apakah akibatnya bila swit power steering tidak dapat menghubung


ke massa?
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------

Kenapa bila mesin memakai transmisi otomatis diperlukan


informasi ke ECU?
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 58


Masukan Keluaran
Technical Training Agency

dari untuk
Mesin
ELECTRONIC CONTROL MODULE
Mesin
Putaran
Mesin Pompa
Pem B. Bakar
Derajat bentuk
PE. Input/ BUS
Deto-
Sinyal
Ma-
nasi Injektor

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004


sukan
Electronic Control Modul (ECM)

Pengukur
Udara IAC
T. Udara
Masuk Memori
Mikro Data
Temp. Memori Koil
Mesin prosesor (ROM) Opera- Out- Pengapian
Beban Perubah (CPU) sional put / dll.
Mesin Sinyal Ke-
Teg. Analog luaran
Automotive Skill & Information Upgrading
PT. TTA Indonesia
TTA International

Baterai ke
Sens. Digital
Oksigen Aplikasi
SinyaL
Saklar
AC Output
Saklar Input-Output Unit
P.Steering

Dll. MIKRO KOMPUTER


www.ATG.nl

TTA Indo 02/02


www.trainingvision.nl
www.tta-international.com
www.activeschematics.com

59
TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Electronic Control Module yang juga sering


disebut dalam hand out ini dengan ECU
(Electronic Control Unit) atau Kontrol Unit
Elektronika berfungsi
mengevaluasi/menghitung/mengkalkulasi segala
masukan dari sensor selama mesin beroperasi
dan dengan berbagai perangkat yang ada di
dalamnya ECM mengatur keluaran untuk
injektor, pengatur putaran idel, saat pengapian
atau keluaran yang lain.

Generasi terakhir dari ECU sudah semakin kecil dimensinya, tahan terhadap suhu ruang mesin sehingga lebih
mudah ditempatkan diruang mesin atau diruang kabin kendaraan, sebagai pusat pemroses data dan sinyal
yang datang dari sensor-sensor sesuai dengan keadaan operasional mesin, maka ECU akan menghitung
jumlah/volume penyemprotan bensin oleh injektor sesuai dengan perbandingan campuran yang sesuai dan
juga ECM dapat mengatur saat pengapian serta sudut dwell, bahkan bekerja pompa bahan bakar saat ini juga
diatur oleh ECU.

ECU ditempatkan sedemikian rupa dalam


rumah saringan udara agar lebih dingin dan
aman
1. Tutup saringan udara
2. ECU
3. Rumah saringan udara
4. Saluran udara
5. Konektor ECU

Untuk lebih jelasnya proses secara umum yang terjadi dalam ECU perhatikan diagram halaman 56:

Menurut garis besarnya ECM terdiri dari bagian-bagian yaitu:


1. Pembentuk Sinyal;

Bagian ini berfungsi untuk membentuk sinyal yang masuk tapi masih berupa gelombang AC seperti dari sensor
putaran mesin, sensor posisi poros engkol ataupun sinyal dari sensor detonasi maupun sinyal lain yang masih
berbentuk gelombang AC akan masuk ke bagian ini terlebih dahulu, hasil dari proses di sini barulah bisa diolah
oleh Mikrokomputer.

2. Konverter/Perubah Sinyal Analog ke Digital:

Kebanyakan dari sinyal yang masuk ke ECU masih berupa analog meskipun tidak berbentuk gelombang AC,
karena mikrokomputer hanya bisa bekerja dengan sinyal digital maka perlu suatu perangkat yang dapat
merubah sinyal analog menjadi digital. Sinyal dari sensor-sensor seperti; suhu mesin, suhu udara

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 60


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

masuk, sinyal dari posisi katup gas, tegangan baterai, pengukur udara dll terlebih dahulu diproses pada bagian
ini sebelum diolah lebih lanjut oleh Mikrokomputer.
3. Mikrokomputer terdiri dari bagian-bagian seperti:
Bus adalah tempat/wadat semua data terkumpul dan dari sinilah data akan didistribusikan pada bagian-bagian
lain dari mikrokomputer.
Mikroprosesor (CPU/Central Processor Unit); ini adalah pusat dari proses penghitungan atau pengaturan untuk
segala keluaran ECM seperti waktu penyemprotan bahan bakar, saat pengapian dll.
Memori (ROM/Read Only Memory): Di bagian ini tersimpan secara permanen program (software) yang
dimasukkan ke ECU, seperti, karekteristik mesin, kurva, atau nilai-nilai teoritis lainnya.
Memori Data Operasional (RAM/Random Access Memory); Segala data yang terdapat pada setiap operasional
mesin seperti dari sensor-sensor diproses pada bagian ini untuk dibandingkan dengan bagian yang lain, data
disini akan hilang bila mesin dimatikan dan kembali muncul yang baru bila mesin dijalankan lagi.
4. Aplikasi Sinyal Output/Output Stage: Pada bagian ini terdapat unit penguat agar output dari ECM dapat
diperkuat sebelum mengontrol komponen-komponen secara langsung seperti injektor, pengatur putaran
idel dll.
5. Unit Input-Output; unit ini menagani segala lalu-lintas sinyal input/masukan dan output/keluaran, sebagai
contoh apabila sinyal input yang diberikan berupa frekuensi dan sinyal ini diproses untuk menambah
putaran mesin pada bagian output, maka kedua masukan dan keluaran ini disimpan unit ini sampai proses
dilakukan.

Keluaran/Output ECU

Injektor

Dengan tekanan bahan bakar yang telah diatur oleh regulator tekanan, maka ECU akan menghitung secara
akurat jumlah volume penyemprotan bahan bakar oleh injektor pada setiap silinder motor, ECU akan mengatur
lamanya pembukaan katup jarum injektor sesuai dengan kebutuhan mesin. Untuk lebih jelasnya cara kerja
injektor lihat halaman 28-35.

Sistem Pengapaian
Berdasarkan masukan dari sensor putaran mesin (sensor posisi poros engkol) serta informasi dari sensor
posisi katup gas serta berbagai masukan lainnya, maka ECU akan mengatur sudut dwell dan saat pengapian
yang sesuai dari berbagai keadaan operasional mesin, pada bab selanjutnya akan diuraikan tentang sistem
pengapian

Pengatur Putaran Idel

1. Rumah pengatur idel 2. Pintu penutup saluran 3. Poros penggerak pintu 4. Lubang bypass 5. Bimetal pemanas

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 61


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Generasi pertama dari pengatur putaran idel terlihat pada gambar di atas yang hanya berfungsi pada waktu
mesin masih dingin yaitu saluran bypass sebelum dan sesudah katup gas akan terbuka lebih besar dan apabila
mesin sudah panas maka saluran akan tertutup dengan demikian putaran mesin akan dapat diatur lebih halus
pada waktu kondisi mesin dingin.

1. Pengatur Putaran Idel saat mesin dingin


2. Saklar waktu pengatur putaran idel

Pengatur putaran idel (1) bekerja berdasarkan saklar waktu (2) yang akan memutuskan rangkaian listrik ke
pengatur putaran bila mesin sudah panas.
Sistem ini hampir sudah tidak dijumpai kecuali pada mesin dengan sistem injeksi generasi tahun 80-an

Pemeriksaan
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
Pemeriksaan: --------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
Bentuk lain dari pengatur putaran idel yang bekerja secara otomatis berdasarakan regulasi dari ECU .
Komponen ini tetap ditempatkan pada saluran masuk dekat katup gas, yang membuat saluran bypas sebelum
dan sesudah katup gas.
Pengatur putaran idel otomatis ini berupa motor listrik bekerja diatur oleh ECU yang berfungsi untuk menyuplai
udara ke silinder motor saat putaran idel, dengan demikian putaran idel akan selalu disesuaikan setiap saat
serta lebih stabil.
ECU akan mengatur pembukaan saluran bypass bervariasi sebesar 18 - 82%.

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 62


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Pada waktu motor putaran idel temperatur kerja tanpa adanya beban tambahan seperti AC dan lain-lain, maka
saluran bypass akan membuka sebesar 25% (minimum), sedangkan saat beban idel lebih besar, seperti pada
saat motor belum mencapai suhu kerja atau AC dihidupkan, maka saluran akan membuka maksimum.

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 63


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

1……………………………………………………….

2……………………………………………………….

3……………………………………………………….

4………………………………………………………..

5……………………………………………………….

6……………………………………………………….

7……………………………………………………….

8…………………………………………………………………

Pengatur putaran idel seperti gambar di atas bekerja secara otomatis yang diregulasi oleh ECU.
Konstruksinya merupakan sebuah elektromotor (2), komponen ini bergerak membuka dan menutup saluran
bypass melalui kendali ECU.
Sistem ini paling banyak diterapkan karena tidak hanya akan memperhalus putaran idel saat mesin dingin, juga
akan mengatur putaran idel bila beban idel bertambah seperti saat AC dihidupkan, atau pemakai listrik yang
lain bekerja.

Pemeriksaan:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 64
TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Jenis pengatur putaran idel yang lain seperti terlihat pada gambar di bawah yang juga berfungsi mengatur
aliran udara melalui saluran bypass sebelum dan sesudah katup gas.
Berbentuk sebuah motor listrik yang dapat menggerakkan katup pengatur (1) mundur atau maju sesuai dengan
kebutuhan udara untuk putaran idel.
1…………………………………………………
2…………………………………………………
3…………………………………………………
4…………………………………………………
5…………………………………………………
6…………………………………………………

Sinyal Masukan

Pengontrol putaran idel ini sering juga disebut


ECU
dengan idle air control (IAC) sangat bagus
Pengontrol
kerjanya mengontrol putaran tanpa beban/idel Putaran Idel
dengan segala kondisi suhu mesin atau pada
saat pemakaian beban listrik kendaraan yang
bervariasi

Katup
Gas

Pemeriksaan
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 65


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Mode Operasi ECU


Mode-mode operasi mesin yang dikontrol oleh ECU adalah:

¾ Mode Start
¾ Saat banjir bensin
¾ Waktu jalan
¾ Akselerasi
¾ Deselerasi
¾ Pemutus aliran bensin
¾ Pemutus bensin secara selektif
¾ Mode Backup
¾ Koreksi Tegangan Baterai

ECU Model terkini, kecil dan ringkas


Mode Start

Ketika kunci kontak pertama kali ke posisi “ON”, ECU mensuplai tegangan 12 volt ke relai pompa bensin
selama 2 detik dengan cara memassakan arus pengendali relai, akibatnya pompa bensin dapat membangun
tekanan dalam sistem bahan bakar, kalau mesin tidak perputar, tidak akan ada pembangkitan tegangan
referensi oleh ECU, rangkaian pengendali relai pompa bensin tidak dimassakan untuk mematikan / “OFF” kan
pompa.
Sebelum mesin berputar saat kunci kontak on, ECU menerima sinyal untuk pembacaan-pembacaan data
seperti; temperatur air pendingin, temperatur udara masuk, tekanan atmosfer (MAP/BARO) dan posisi
katup gas untuk menentukan perbandingan campuran udara bensin yang pertama.
Selama mesin berputar saat start, ECU mengirim pulsa ke injektor berdasarkan pulsa referensi rpm. Bila
temperatur air pendingin yang lebih rendah, lebar pulsa lebih panjang dan terjadilah pengayaan perbandingan
campuran udara-bensin. Jika temparatur air pendingin naik, lebar pulsa menjadi lebih pendek dan pebandingan
campuran udara-bensin menjadi lebih kurus.
Pada waktu start perbandingan udara-bensin ditentukan oleh ECU berkisar dari 1.5:1 pada 36C (-38F)
sampai 14.7:1 pada 94C (202F)
Catatan:
Mode start normal injektor menyemprotkan bensin mengikuti prosedur di atas selama katup gas menutup
penuh. Jika trotel dibuka, biarpun kecil, perbandingan campuran udara-bensin akan berubah.

ECU

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 66


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Mode Pembersih Saat Banjir Bensin


Jika mesin menjadi banjir bensin, pengemudi
dapat menekan pedal gas sebesar 80% atau
lebih besar untuk mengaktifkan Mode
Pembersih Saat Banjir agar lebih mudah
meyakinkan bahwa katup gas telah dibuka
80% untuk mengaktifkan mode ini maka
dapat dilakukan dengan menekan pedal gas
secara penuh ke lantai (katup gas akan
ECU terbuka penuh )

Pada waktu katup gas terbuka penuh dan


putaran mesin dibawah 600 rpm (saat start)
maka ECU memberikan pulsa injektor
dengan perbandingan campuran udara-
bensin 20:1. bahkan memungkinkan pula
beberapa saat injektor akan menghentikan
penyemprotan secara total dengan jalan ECU
menghentikan pulsa-pulsa injektor.
Run Mode ( Mode Jalan )
Mode Jalan mempunyai 2 kondisi: Loop Terbuka dan Loop Tertutup.

Open Loop (Loop Terbuka)


Ketika mesin dihidupkan/distart pertama kali, sistem adalah dalam loop terbuka. Dalam loop terbuka, ECU
tidak menggunakan sinyal oksigen sensor (O2S). Sebagai pengganti, ECU menghitung rasio campuran udara-
bensin dari sensor-sensor TP, ECT, MAP/MAF, IAT dan CKP.

ECU

Sistem akan berjalan dalam loop terbuka sampai kondisi-kondisi berikut ditemui:
• Tegangan keluar oksigen sensor bervariasi, suhu mesin sudah mencapai temperatur kerja dan oksigen
sensor telah mengirimkan sinyal secara akurat ke ECU
• Sensor air pendingin mesin telah mengirimkan sinyalnya ke ECU dan suhu kerja mesin telah tercapai

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 67


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

• Lamanya waktu setelah start sudah tercapai, besaran waktu ini telah disimpan dalam memeori ECU
sedemikian rupa dan disesuaikan dengan keadaan operasional mesin saat itu.
Closed Loop (Loop Tertutup)
Ketika sinyal O2S, sensor temperatur air pendingin dan kondisi-kondisi seperti di atas telah ditemui, sistem
berubah ke loop tertutup.
Loop tertutup berarti ECU memeriksa/memperbaiki rasio campuran udara-bensin berdasarkan perubahan
sinyal tegangan dari O2S.
Bila sinyal O2S di bawah 450 mV, ECU akan menaikkan lebar pulsa injektor untuk memperkaya campuran.
Ketika sinyal O2S naik di atas 450 mV ECU mengurangi lebar pulsa injektor membuat perbandingan campuran
lebih kurus.
Pada loop tertutup sensor yang lain tetap bekerja sebagaimana mestinya untuk memberikan input dan
lagi/tambahan pula ke O2 sensor.
Dengan kekonstanan pengindraan oksigen yang terkandung dalam gas buang, ECU dapat mempertahankan
perbandingan campuran udara-bensin untuk mendekati rasio ideal 14.7:1 (stokiometrik), agar katalitik
konverter dapat bekerja secara effisien.

Semi-Loop Tertutup: guna


meningkatkan penghematan
bensin dalam beberapa
model, sub-mode loop
tertutup digunakan. Sub-
mode ini disebut semi-loop
ECU
tertutup, terjadi selama
pengendaraan di jalan raya
(kecepatan tinggi) dan
beban mesin ringan. ECU
mengatur bensin lebih kurus
dari 14.7:1

Converter Protection Mode (Mode Perlindungan Converter): ECU memonitor secara konstan operasional
mesin melalui input-input seperti oksigen sensor, dan kondisi-kondisi perkiraaan yang dapat menyebabkan
katalitik konverter mencapai temperatur yang berkelebihan. Jika ECU menemukan bahwa kondisi panas lanjut
konverter terjadi, sistem kembali ke loop terbuka, dan memperkaya campuran bensin yang dapat
mendinginkan konverter.

Acceleration Enrichment Mode ( Mode Akselerasi Percepatan )


Ketika katup gas dibuka dengan cepat, atau
kendaraan dipercepat, pembukaan katup gas ini
akan menyebabkan penambahan secara simultan
tekanan dalam manifold absolute pressure (MAP)
dan juga terjadi perubahan yang cepat pada
sudut katup gas.
ECU
Penyemprotan bensin harus ditingkatkan untuk
mengimbangi udara yang berlebih juga untuk
respon perubahan tiba-tiba sinyal TP dan MAP,
ECU mengatur pulsa injektor yang lebih panjang
agar campuran tidak menjadi kurus.

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 68


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Decceleration Enleanment Mode ( Mode Pengurusan Pengurangan Kecepatan )


Ketika mesin diperlukan untuk menurunkan kecepatan, campuran udara-bensin yang lebih kurus dibutuhkan
guna mengurangi emisi hidrokarbon (HC) dan karbon monoksida (CO) dan mencegah pukulan balik
pengurangan kecepatan.
ECU menggunakan pengurangan tekanan udara dalam MAP dan pengurangan posisi sudut katup gas untuk
menghitung pengurangan /penurunan dalam lebar pulsa.
Pengurangan kecepatan mungkin sebagian atau penuh atau pengemudi mungkin tiba-tiba mengembalikan
katup gas pada posisi akselerasi atau posisi idel ECU akan dapat menyesuaikan dengan tepat waktu dari
segala operasional tersebut.
Apabila pengurangan kecepatan sampai katup gas pada posisi tertutup, ECU menyensor/mengindera bahwa
pengemudi bermaksud ke mesin kembali ke putaran idel, penyemprotan bensin mungkin diputus sama sekali
(pengurangan kecepatan dengan pemutusan injeksi) jika mendekati putaran idel kembali penyemprotan
bensin dilakukan lagi agar putaran idel dapat dipertahankan.

Fuel Cut-Off Mode ( Mode Pemutusan Bensin )


Salah satu tujuan pemutusan bensin adalah untuk menghentikan penyemprotan bensin dari mesin selama
kondisi-kondisi pengurangan kecepatan secara ekstrem/khusus.
ECU mungkin juga diprogram untuk memutuskan aliran bensin untuk alasan keamanan ketika kendaraan
mencapai sebelum mencapai putaran maksimum, nilai putaran maksimum ini berbeda pada setiap kendaraan.
Pemutusan bensin juga terjadi ketika pengapian dimatikan “OFF”, tanpa pulsa-pulsa referensi pengapian, ECU
tidak menggerakkan injektor dan tidak ada bensin yang disemprotkan untuk mencegah dieseling atau run-on.

Selective Fuel Cut-Off ( Pemutusan Bensin Selektif )


Pemutusan bensin selektif digunakan dalam beberapa penerapan untuk pengaturan torsi mesin dan perlindungan mesin.
Dalam penerapan ini ECU dapat mematikan injektor apabila terjadi kondisi-kondisi seperti di bawah ini;:
• Torque management enabled (pengaturan torsi); digunakan untuk mengurangi torsi selama transmisi berganti
kecepatan.
• Traction Control enabled (kontrol traksi) ; terjadi untuk mengurangi torsi saat pengereman.
• Low Coolant Condition (kondisi sistem pendingin kurang sempurna) – melindungi mesin over heating, jika tidak
ada bensin diinjeksikan ke silinder-silinder tertentu, sedikit panas dibangkitkan akan dapat mengurangi
temperatur air pendingin.
Fuel Backup Mode
Dalam mode ini komputer bekerja melalui kalibrasi internal yang mengijinkannya untuk menjalankan mesin
dengan hanya melalui input-input rpm, posisi katup gas dan temperatur air pendingin untuk merubah
penghitungan penyemprotan bensin. Peristiwa ini hanya terjadi saat ECU tidak dapat beroperasi secara normal
melalui masukan sensor yang lain.
ECU bekerja melalui mode ini ke mode jika
ada beberapa, atau kombinasi kondisi-
kondisi berikut seperti di bawah ini;
• Tegangan sumber daya komputer
di bawah 9 volt.
• Tegangan saat start di bawah 9
volt.
• PROM hilang atau tidak berfungsi.
• Rangkaian sinyal lain gagal untuk
memberikan input

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 69


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Mode Koreksi Tegangan Baterai

Mode koreksi tegangan baterai akan mengimbangi variasi-variasi tegangan baterai ke pompa bensin dan
injektor, ECU mengubah lebar pulsa guna mengkoreksi tegangan yang bervariasi pada baterai.
Ketika tegangan baterai turun, pompa bensin melambat dan volume bensin turun. Untuk mengimbangi, ECU
menambah lebar pulsa injektor. Mode koreksi tegangan baterai ini selalu bekerja dengan akurat pada setiap
kondisi operasional mesin.

ECU juga melakukan mode ini saat tegangan


baterai rendah waktu putaran idel.

Pada Sistem Pengapian Elektronik, ECU


mengatur arus primer dengan penambahan
waktu dwell, agar kemampuan percikan
bunga api pada busi tetap stabil.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 70


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Sistem Pengapian

Pengapian Konvensional
Komponen Pengapian Konvensional

Koil Distributor
Pengapian

Sekring
Primer
Sekunder

Kunci
Kontak Kontak
Baterai Pemutus

Kondensor

Fungsi Komponen dan Data

Baterai:

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Koil Pengapian:
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 71


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Distributor:
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------

Kontak Pemutus:
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------

Kondensator:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Busi:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pengajuan Saat pengapian:
1. Advans Vakum
-----------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 72


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

2. Advans Sentrifugal
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Masalah Pada Pengapian Konvensional


1. Daya Pengapian:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Kontak Pemutus:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Sudut Dwell:
------------------------------------------------------------------------
Sudut Dwell
------------------------------------------------------------------------
Su rus

Sudut Platina Menutup


du Pr
A

------------------------------------------------------------------------
t P im

Arus Primer Mengalir


lat et
ina Te

------------------------------------------------------------------------
Me rput
Sudut Buka + Sudut Tutup

mb us

------------------------------------------------------------------------
uk
Sudut Pengapian

------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
4. Pengajuan Pengapian:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 73


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

5. Lain-lain
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pengapian Elektronis

Koil Pengirim Sinyal


Distributor
Pengapian

Sekring
Primer
Sekunder

Kunci
Kontak
Baterai

Igniter

Fungsi Komponen dan Data


Distributor:
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 74


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Pengirim Sinyal Induktif:


--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------

Koil Pengapian:
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------

Kontrol Modul Pengapian/Igniter:


--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------

Sudut Dwell
6.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 75
TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Pengajuan Pengapian:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pemeriksaan

Kontrol Modul pengapian berada di dalam unit


distributor bersama pengirim sinyal

Rangkaian Periksaaan:
-------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
Dari
-------------------------------------------------------------------------
Kunci Kontak
IG/15
15/+
4 -------------------------------------------------------------------------
Koil
-------------------------------------------------------------------------
Pengapian -------------------------------------------------------------------------
1/- -------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
Igniter dan Pengirim
Sinyal dalam Unit
-------------------------------------------------------------------------
Distributor
-------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------

Pengapian Komputer/Engine Management

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 76


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Masalah yang terjadi pada sistem pengapian konvensional dan elektronis seperti; pengajuan pengapian yang
tidak bisa disesuaikan dengan berbagai varian kondisi kerja mesin seperti keadaan beban dan putaran mesin;
suhu air pendingin; detonasi; temperatur dan udara yang diisap, nilai oktan bahan bakar dll. dapat diatasi oleh
kombinasi sistem injeksi bahan bakar dengan sistem pengapian yang disebut dengan sistem manajemen
mesin.

Contoh
Toyota Corolla mesin 4A-FE 1.6

15/+
4

Koil
Pengapian

1/-

ECM
Igniter dan
Pengirim
Sinyal
dalam
Unit
Distributor

Sinyal dari Distributor untuk


menentukan derajat poros
engkol dan putaran mesin

Sinyal dari ECM untuk


memicu Igniter

Sinyal masukan dari:


suhu air pendingin,
pengukur udara, beban
mesin, detonasi dll.

Pada skema di atas terlihat bahwa ECM mengatur segala sesuatunya dalam sistem pengapian seperti, saat
pengapian, sudut dwell, pengajuan pengapian, sesuai dengan berbagai varian masukan dari setiap kondisi
operasional mesin dengan tujuan efisiensi mesin dapat ditingkatkan serta emisi/gas buang yang lebih bersih.

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 77


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Contoh Opel Vectra B Mesin X 25 XE 1996 - 2000

+ Kunci Pada contoh disamping terlihat skema


kontak pengontrolan sistem pengapian melalui
Varian masukan dari berbagai sensor seperti, masa ECU generasi terakhir menggunakan koil
udara, suhu udara masuk, detonasi, tegangan
baterai, posisi katup gas dll.
pengapian yang disebut dengan Direct
Ignition / tanpa unit distributor.
ECU langsung memutus hubungkan arus
primer koil pengapian tidak melalui suatu
unit modul pengapian/Igniter.
Tanpa unit distributor yang berfungsi
ECU untuk mendistribusikan tegangan tinggi
ke busi-busi, menjadikan bagian-bagian
yang bergerak pada sistem pengapian
tidak dijumpai lagi.
Melalui sensor posisi poros engkol dan
masukan dari sensor lainnya, ECU dapat
mengatur saat pengapian yang paling
tepat untuk segala keadaan operasional
Unit Koil mesin, hal ini dapat meningkatkan
Pengapian efesiensi pemakaian bahan bakar dan
emisi/gas buang yang lebih berwawasan
lingkungan

Sensor
Posisi Poros
Engkol

Pemeriksaan:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 78


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Contoh Lokasi Komponen Engine Management

1. Sensor Detonasi
2. Relai Sumber tegangan
Injektor
3. Relai Pompa Bensin
4. Unit Koil Pengapian / Direct
Ignition
5. Sensor Posisi Poros Engkol
6. Sensor Suhu Air Pendingin
Mesin
7. Sensor suhu Udara Masuk
8. Pengukur Massa Udara

1. Sensor/Potensio katup gas


2. Katup EGR
3. Regulator Tekanan bahan
Bakar
4. Katup Ventilasi Tangki
5. Pengatur Putaran Idel
Otomatis (IAC)

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 79


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Emisi/gas Buang
Proses Pembakaran
Kualitas dari poses pembakaran campuran udara bensin adalah sangat penting, meskipun nilai perbandingan
campurannya sudah ideal (misalnya lambda = 1), akan tetapi waktu mulainya saat saat pembakaran, atau
besarnya cetusan bunga api pada busi sangat mempengaruhi efisiensi thermis yang dihasilkan mesin
sekaligus mempengaruhi tingkat kekotoran emisi/gas buang
Saat pengapian harus diatur secara tepat dan selalu berbeda dari setiap kondisi operasional mesin dan
bar

Za. Saat Pengapian yang tepat


dapat menghasilkan tekanan
pembakaran yang optimal,
emisi/gas buang yang lebih
bersih. 40
Zb. Saat pengapian yang terlalu
maju, menyebabkan detonasi,
suhu mesin terlalu tinggi, emisi
yang jelek dan dapat
menimbulkan kerusakan mesin 20
Zc. Saat pengapian terlambat, Zc
campuran udara bensin tidak Za
terbakar dengan sempurna, daya Zb
mesin turun emisi CO dan HC
sangat banyak
0 -75 -50 -25 0 25 50 75
TMB TMA
tergantung dari; suhu air pendingin, putaran dan beban mesin, jenis bahan bakar yang dipakai, detonasi serta
kadar oksigen yang terkandung dalam gas buang dll.
Pada bab terdahulu sudah dijelaskan bahwa sistem pengapian konvensional, pengontrolan saat pengapian
hanya berdasarkan putaran dan beban mesin saja, sedangkan mesin-mesin yang menerapkan engine
management memungkinkan mengontrol saat pengapian berdasarkan banyak parameter, dengan demikian
akan diperoleh perbandingan campuran udara bensin yang ideal, tekanan pembakaran yang optimal,
pemakaian bahan bakar yang lebih irit, serta emisi/gas buang yang berwawasan lingkungan.
Disamping beberapa faktor di atas yang berpengaruh terhadap emisi/gas buang, daya/kekuatan pengapian
juga sisi lain yang dapat mempengaruhi kualitas pembakaran, oleh karena itu busi sebagai komponen sistem
pengapian harus mempunyai syarat-syarat tertentu seperti;
1. Besar celah elektroda busi harus diukur sedemikian rupa, agar dapat mengaktifkan pembakaran dalam
volume yang besar serta bervariasi, celah elektroda yang lebih besar akan dapat mereduksi HC, akan
tetapi celah yang terlalu besar bisa menyebabkan kemampuan pengapian jadi menurun.
2. Busi harus ditempatkan sedemikaian rupa agar dapat dapat membakar dengan mudah campuran udara
bensin.
3. Konstruksi busi juga harus dapat mengalirkan panas yang berlebihan akibat proses pembakaran.

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 80


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Wiring Diagram ECU Suzuki Baleno 96 – 98

B A26 B9 IG
Main Relay Igniter
A25
A12 B10
IG B1
Distributor
Fuel Pump
Fuel Pump Relay

M
A7

A2 Ignition Coil

Injectors Spark Plug

A15 C2 CP Sensor
C8 In Distributor

A24
EGR
Valve A4 VS
A13
A16 C1 Sensor

O2 Sensor
IAC
C9 O2
Valve
ECM

A3 C6
MAP
C3
Sensor
Vacum Canister C12
Valve A5

B
Radiator Fan Motor Relay Fan Motor C4
TPS
Sensor
C7
M A8

IG MIL
B2 ECT
Sensor
C5
B12
B7
A/C IAT
Amplifier Sensor
C11
Connector
Diagnosis

B3
B8 CO
B16 C9 Pot

B6
PS Switch
A10
A1
DLC
A14
Connector A11 ST

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 81


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Wiring Diagram ECU Toyota Corolla 4A-FE

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 82


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Wiring Diagram ECU Chevrolet Tavera

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 83


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 84


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 85


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Wiring Diagram ECU Mitsubishi Lancer

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 86


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Wiring Diagram ECU Daihatsu YRV (mesin yang sama di pakai pada Toyota Avanza)

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 87


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

Catatan

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 88


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 89


TTA International www.tta-international.com
www.activeschematics.com
PT. TTA Indonesia www.trainingvision.nl
Technical Training Agency Automotive Skill & Information Upgrading www.ATG.nl

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TTA Indonesia, Module Training EFI, Maret 2004 90

Você também pode gostar