Você está na página 1de 3

Kelompok :2

Anggota :

 Aghna Febi MR/ 01


 Farel Dwi Ardian/10
 Nadya Ibnu L/ 23
 Rizka Sofiana Z/ 28

Kelas : XI-7

PUISI CERPEN

 Pengertian puisi
Puisi adalah salah satu karya sastra yang berbentuk pendek , singkat dan padat yang
dituangkan dari isi hati, pikiran dan perasaan penyair, dengan segala kemampuan bahasa
yang pekat, kreatif, imajinatif (Suroto, 2001:40).
 Unsur puisi
a. unsur bentuk
 Tipografi, perwajahan puisi bisa diartikan bentuk puisi yang dipenuhi dengan kata,
tepi kiri kanan dan tidak memiliki pengaturan baris.
 Diksi, pemilihan kata-kata yang digunakan oleh penyair dalam puisinya. Puisi adalah
bentuk karya sastra yang padat dengan sedikit kata-kata sehingga diksi atau
pemilihan kata sangat penting dan krusial bagi nilai estetika puisi.
 Imaji, unsur yang melibatkan penggunaan indra manusia, seperti imaji penglihatan,
imaji suara dan sebagainya. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara
(auditif), imaji penglihatan (visual) dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil).
 Kata kongkret, kata yang memungkinkan terjadinya imaji, kata konkret bersifat
imajinatif sehingga memunculkan imaji, biasanya berhubungan dengan kata kiasan
atau lambang.
 Gaya bahasa, penggunaan bahasa yang bersifat seolah olah menghidupkan dan
menimbulkan makna konotasi dengan menggunakan bahasa figuratif. Pada
puisi,biasanya menggunakan gaya bahasa majas.
 Rima/irama, persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah atau pada akhir baris
puisi. Sementara irama/ritma adalah tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya
bunyi.
b. unsur isi
 Tema, unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang
dihasilkan dari suatu puisi. Tema menjadi landasan dan garis besar dari isi puisi
Tersebut.
 Rasa, rasa pada puisi merupakan sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang
terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar
belakang sosial, pengalaman dan psikologi penyair.
 Nada, sikap penyair terhadap pembacanya. Nada berhubungan dengan tema dan
Rasa yang ditujukan penyair pada pembaca, bisa dengan nada menggurui. Mendikte,
nada sombong, nada tinggi atau seolah ingin bekerja sama dengan pembaca.
 Amanat, pesan yang terkandung didalam sebuah puisi. Amanat dapat ditemukan
Dengan memaknai puisi tersebut secara langsung.
 Pengertian cerpen
Cerpen adalah jenis karya sastra yang berbentuk prosa naratif fiktif/ fiksi dimana
isinya menceritakan/ menggambarkan kisah suatu tokoh beserta segala konflik dan
penyelesaiannya,yang ditulis secara ringkas dan padat.
 Unsur cerpen
 Tema merupakan ide atau gagasan dasar yang melatarbelakangi keseluruhan cerita
yang ada dari cerpen.
 Amanat adalah pesan moral atau pelajaran yang dapat kita petik dari cerita pendek
tersebut.
 Penokohan, tokoh merupakan pelaku atau orang yang terlibat didalam cerita
tersebut. Sedangkan penokohan adalah penentuan watak atau sifat tokoh yang ada
didalam cerita. Watak yang diberikan dapat digambarkan dalam sebuah ucapan,
pemikiran, dan pandangan dalam melihat suatu masalah.
 Alur , alur adalah urutan jalan cerita dalam cerpen yang disampaikan oleh penulis.
Ada 2 macam alur yang kerapkali digunakan oleh para penulis, yakni:
 Alur maju, alur ini menggambarkan jalan cerita yang urut dari awal
perkenalan tokoh, situasi lalu menimbulkan konflik hingga puncak konflik
dan terakhir penyelesaian konflik. Intinya adalah,pada alur maju ditemukan
jalan cerita yang runtut sesuai dengan tahap-tahapannya.
 Alur mundur, dialur ini, penulis menggambarkan jalan cerita secara tidak
urut. Bisa saja penulis menceritakan konflik terlebih dahulu, setelah itu
menengok kembali peristiwa yang menjadi sebab konflik itu terjadi.
 Latar, setting atau latar mengacu pada waktu, suasana, dan tempat terjadinya cerita
tersebut.
 Gaya bahasa merupakan ciri khas sang penulis dalam menyampaikan tulisannya
kepada publik. Baik itu penggunaan majasnya, diksi dan pemilihan kalimat yang
tepat didalam cerpennya.
 Sudut pandang merupakan strategi yang digunakan oleh pengarang cerpen untuk
menyampaikan ceritanya. Baik itu sebagai orang pertama, kedua, ketiga. Bahkan
para penulis menggunakan sudut pandang orang yang berada diluar cerita.
 Perbedaan antara puisi dengan cerpen
Puisi
• Mengandung makna mendalam atau simbolis.
• Bermakna konotasi, bukan makna sesungguhnya atau bermakna kiasan.
• Alurnya tidak begitu ditonjolkan dalam pengungkapannya.
• Diksi yang digunakan dalam puisi biasanya bersifat kias, padat dan indah.
• Berbentuk bait yang terdiri atas baris-baris.
Cerpen
• Cenderung lebih langsung dan naratif.
• Bahasa denotasi. Artinya makna yang sebenarnya atau sesuai dengan pengertian
yang terkadung dalam kata tersebut.
• Hanya memiliki 1 alur saja dan alurnya jelas.
• Penggunaan kata-kata yang mudah dipahami oleh pembaca.
• Berbentuk paragraph.
 Persamaan antara puisi dengan cerpen
 Puisi dan cerpen merupakan karya fiksi
 Keduanya sama-sama menyampaikan pesan moral
 Hubungan anatara puisi dengan cerpen
Sumber :

https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2156/8/13.%20UNIKOM_Lisa%20Avyliani_Bab%20II.pdf

https://id.scribd.com/document/436656590/507818-Makalah-Bindo-Puisi-Cerpen-Dan-Novel

http://repository.unpas.ac.id/10265/3/BAB%20II.pdf

Você também pode gostar