Você está na página 1de 4

UMAR BIN KHATAB

Sifat khilafah Umar bin Khatab


1. Pemberani
2. Tegas
3. Sederhana
4. Loyalitas tinggi
5. Tanggung jawab
6. Adil

Masa pemerintahan : 23 Agustus 634 – 7 November 644

Umar bin Khattab termasuk Mertua Rasulullah. Karena putrinya yang


bernama Hafsyah binti Umar bin Khattab Menikah dengan Rasulullah

Prestasi yang dicapai

1. Perluasan daerah Islam

2. Mengatur administrasi dan keuangan pemerintahan

3. Menetapkan kalender hijriah

Peristiwa wafatnya Umar bin Khattab tidak dapat dipisahkan dari seorang
budak asal Persia yang bernama Abu Lukluah. Budak inilah yang
menusuk Umar bin Khattab saat sedang shalat subuh berjamaah di
masjid.
Abu Lukluah datang ke masjid. Ia menyelinap di antara kaum muslim
yang shalat. Ia datang jauh sebelum waktu yang disepakati. Ternyata, ia
memiliki maksud buruk. Saat Umar bin Khattab menjadi imam shalat, Abu
Lukluah menusuk perutnya dengan menggunakan pisau. Umar pun
terjatuh. Ia menahan rasa sakitnya dan meminta Abdurrahman bin Auf
yang berada didekatnya untuk menggantikannya sebagai imam.
Abdurrahman bin Auf pun segera memimpin shalat.
UTSMAN BIN AFFAN

Sifat yang dimiliki


1. Utsman adalah saudagar kaya yang sangat dermawan. Beliau
adalah seorang pedagang kain yang sangat kaya. Dan
kekayaannya semata-mata beliau belanjakan untuk mencari dan
mengharap keridloan Allah. Salah satunya untuk membangun dan
menguatkan Islam.
Beliau bahkan rela meninggalkan semua harta kekayaannya demi
memenuhi panggilan Allah dan Rasul-Nya yang memerintahkan
kaum muslimin untuk hijrah ke Habasyah dan Madinah.
2. Seorang ahli ekonomi yang terkenal. Dengan harta kekayaannya
yang melimpah ruah maka tidak diragukan lagi bahwa beliau
merupakan seorang yang ahli di bidang ekonomi.
3. Seorang pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan yang
tinggi. Semasa Rasulullah masih hidup, Utsman pernah dipercaya
oleh Nabi untuk menjadi walikota Madinah.
Hal itu berlangsung selama dua kali masa jabatan. Yang pertama
pada perang Dzatir Riqa, dan yang kedua saat Nabi Shallallahu
‘alaihi wasallam sedang melancarkan perang Ghatafan. Hal itu
dikarenakan Utsman merupakan salah satu sahabat yang memiliki
jiwa kepemimpinan yang tinggi.
4. Memiliki jiwa sosial yang tinggi. Beliau tidak segan-segan
mengeluarkan harta kekayaannya untuk kepentingan agama dan
masyarakat umum.

Utsman adalah khalifah ketiga yang memerintah dari tahun 644 (umur 69–
70 tahun) hingga 656 (selama 11–12 tahun).
Utsman bin Affan merupakan sahabat yang menikahi 2 orang
putri Nabi SAW,

Prestasi yang dicapai


1. Kodifikasi Mushaf al Qur'an. Pada masa pemerintahan Khalifah Usman
bin Affan, wilayah Islam sudah sangat luas.

2. Renovasi Masjid Nabawi. Masjid Nabawi adalah masjid yang pertama


kali didirikan oleh Nabi Muhammad saw.
3. Pembentukan Angkatan Laut. Pada masa Khalifah Usman bin Affan ,
wilayah islam sudah mencapaiAfrika, Siprus, hingga konstantinopel .
4. Perluasan Wilayah Islam

Kisah wafatnya
Khalifah Utsman dikepung oleh pemberontak selama 40 hari dimulai dari
bulan Ramadhan hingga Dzulhijah. Dia diberi dua ultimatum oleh
pemberontak (Ghafiki dan Sudan), yaitu mengundurkan diri atau dibunuh.
Meski Utsman mempunyai kekuatan untuk menyingkirkan pemberontak,
namun ia berprinsip untuk tidak menumpahkan darah umat Islam. Utsman
akhirnya wafat sebagai syahid pada bulan Dzulhijah 35 H ketika para
pemberontak berhasil memasuki rumahnya dan membunuh Utsman saat
sedang membaca Al-Quran. Persis seperti apa yang disampaikan
Rasullullah perihal kematian Utsman yang syahid nantinya, peristiwa
pembunuhan usman berawal dari pengepungan rumah Utsman oleh para
pemberontak selama 40 hari. Utsman wafat pada hari Jumat
18 Dzulhijjah 35 H. Ia dimakamkan di kuburan Baqi di Madinah.
ALI BIN ABI TALIB
Sifat yang dimiliki
1. Berilmu
2. Berpengalaman
3. bijaksana dan pengkritik yang sangat paham.
4. Perasaannya sangat halus
5. jiwanya suci dan bersih
6. emosinya terkontrol, pandangannya tajam
7. pemahamannya sangat cepat
8. ingatannya luar biasa

masa pemerintahan : menjabat kurang lebih 6 th mulai tahun 35-41H.


Ali adalah sepupu dan sekaligus mantu Nabi Muhammad,
Kisah wafat
Pada tanggal 19 Ramadan 40 Hijriyah, atau 27 Januari 661 Masehi, saat
sholat di Masjid Agung Kufah, Ali diserang oleh
seorang Khawarij bernama Abdurrahman bin Muljam. Dia terluka oleh
pedang yang diracuni oleh Abdurrahman bin Muljam saat ia sedang
bersujud ketika sholat subuh. Ali memerintahkan anak-anaknya untuk
tidak menyerang orang Khawarij tersebut, Ali malah berkata bahwa jika
dia selamat, Abdurrahman bin Muljam akan diampuni sedangkan jika dia
meninggal, Abdurrahman bin Muljam hanya diberi satu pukulan yang
sama (terlepas apakah dia akan meninggal karena pukulan itu atau
tidak). Ali meninggal dua hari kemudian pada tanggal 29 Januari 661 (21
Ramadan 40 Hijriyah)

Prestasi yang dicapai


1. Mengganti Pejabat yang Kurang Cakap.
2. Membenahi Keuangan Negara ( Baitul Mal ).
3. Memajukan Bidang Ilmu Bahasa.

Você também pode gostar