Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Identitas Penderita :
Nama : Ny. Kalimah
Umur : 44 th
Alamat : Medayu Utara 15/ 27 Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya
No. Reg : 12.70.67.02
MRS : 07-02-2019
Rencana Operasi : 11-02-2019
Subyektif
Pasien mengeluh teraba benjolan di perut sejak 4 bulan yang lalu
Tahun 2013
Pasien menjalani operasi SOD di RSDS, Hasil PA dikatakan Tumor Jinak (hasil
tidak dibawa)
Th. 2013-2017
Pasien tidak periksa kemanapun
19 Oktober 2018
Pasien mengeluh ada benjolan di perutnya. Periksa ke RS Royal, dilakukan USG
dikatakan Kista Ovarium uk 15 cm.
Hasil cek lab Ca 125 : 162,4
Pasien dirujuk ke Poli Kandungan RSDS
22 Oktober 2018
Pasien pertama kali ke poli kandungan RSDS
Status Umum :
GCS 456 A/I/C/D : +/-/-/-
TD : 107/70 mmHg N : 84x RR : 20 T : 36,7
Status Ginekologi :
V/V : Fluxus (-) Fluor (-)
P : Tertutup
CU : AF ~ agak membesar
AP D/S : (S) Massa (+) Kistik (+) Kesan Fixed Uk + 10 cm
RT : TSA (+) N Mukosa Licin
A : Kista Ovarium (S)
Rencana :
Usul kistektomi s/d USO s/d TAH – USO (SOS)
Lapor DPJP dr. Gatut H, SpOG (K) disetujui
(Bimbingan non-onko)
Cek lab lengkap, foto thoraks
Tgl. 04-02-2019
Hb 6,2 GDA 81
WBC 9.080 BUN/SK 6/0,6
PLT 380.000 Alb 4,2
Hct 23 SGOT/SGPT 16/13
PPT 10,3 (9-12) Na/K/Cl 142/4,1/97
APTT 27,1 (23-33) HbsAg Non reaktif
CEA 1,87
Ca 125 70,2
Konsul Kardiologi :
Cardiac Risk Index Class II risk of MACE 0,9%
Konsul Anestesi :
PS ASA II
Assessment :
Kista Ovarium (S) curiga endometrioma (S) + Post SOD (th 2013) + Anemia (Hb
6,2)
Planning :
- MRS Ruang Kandungan
- Pro transfusi PRC sd Hb > 10 g/dl
- Pro USO sd TAH BSO-USO
Lapor DPJP dr. Gatut, SpOG (K) disetujui
Lapor dr. Azami, SpOG disetujui
Hasil Laboratorium post koreksi RSDS (tgl. 08-02-2019)
Hb 10,4
WBC 10.480
PLT 427.000
Hct 35,4
Terima kasih
DI KAMAR OPERASI
Penderita tidur terlentang di meja operasi dengan anestesi GA Epidural. Diberikan
antibiotik profilaksis dengan Inj. Cefazolin 2 g intravena, dilakukan pemeriksaan
dalam di bawah pengaruh anestesi untuk evaluasi ulang, dilakukan pemasangan
kateter urin. Dilakukan antisepsis di daerah operasi dengan povidone iodine 10%,
lalu dipersempit dengan duk steril.
3. Pada fascia, dibuat sayatan kecil (0,5 – 1 cm) dengan skalpel. Lalu diperlebar
ke atas dan ke bawah dengan gunting agar tidak melukai otot.
4. Muskulus rectus abdominis kanan dan kiri dipisahkan secara tumpul dengan
kedua jari telunjuk sehingga akan tampak lemak preperitoneal dan peritoneum
parietalis.
8. Perdarahan dirawat
9. Eksplorasi sekali lagi sebelum rongga abdomen ditutup
10. Luka insisi pada dinding abdomen dijahit lapis demi lapis
11. Operasi selesai
PENILAIAN
A B C D
I. Attitude Disiplin waktu
Sikap terhadap pembimbing
Sikap terhadap mahasiswa
Sikap terhadap paramedis
II. Knowledge Pengetahuan dasar
Pengetahuan/teori tentang kasus
Rencana perawatan post operatif
III. Skill Membuka abdomen
Operasi sendiri
Mengetahui komplikasi
Menutup abdomen
IV. Lain-Lain Rencana tindakan
Decision
CATATAN KHUSUS:
Tanda tangan
Pembimbing,
7. Rawat perdarahan
8. Cuci dengan NaCl 0,9% 2000 cc
9. Luka insisi pada dinding abdomen dijahit lapis demi lapis, kulit dijahit
subkutikuler
10. Operasi selesai jaringan di PA-kan
11. Perdarahan +1000 cc