Você está na página 1de 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMERIKSAAN IVA

/ /SOP-UKM/PKM-
Nomor :
JYT/2023
Revisi Ke : 00
Berlaku
: 2023
Tanggal

Disetujui,
Kepala Puskesmas Jayanti

dr. Hj. Sulastri


NIP.197806022008012017

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG


PUSKESMAS JAYANTI
JL Raya Serang KM 35 Kecamatan Jayanti
PEMERIKSAAN IVA

: / /SOP-
No.
UKM/PKM-
Dokumen
JYT/2023
No. Revisi : 01
SOP Tanggal :
2023
Terbit
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Hj. Sulastri


JAYANTI NIP.197806022008012017
1. IVA (Insveksi visual dengan asam asetat) adalah pemeriksaan
1. Pengertian
deteksi dini kanker leher rahim dengan cara mengoleskan
larutan asam asetat 3-5% pada serviks dan seluruh SSK untuk
Melihat Apakah terjadi perubahan sel-sel abnormal(lesi pra
kanker / lesi acetowhite)
2. SSK (sambungan skuamo kolummar adalah garis pertemuan
sel-sel skuamosa dan sel-sel kolummar tipis yang ada pada
permukaan serviks pertemuan ini merupakan zona
transformasi yaitu area paling rentan terhadap perubahan
abnormal sel.
3. Acetowhite adalah daerah dalam zonatransformasi yang
berubah menjadi putih ketika diolesi larutan asam asetat 3-5%
Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan IVA di unit KIA
2. Tujuan
SK Kepala Puskesmas Jayanti Nomor / /UKM/PKM-JYT/2022
3. Kebijakan
Tentang Pemeriksaan IVA
1. Tapan Erik, 2005, Kanker, Antioksidan, Terapi, Elex Media
4. Referensi
Komputindo , Jakarta
2. Departemen Kesehatan RI, 2007, Buku Pegangan Peserta
Pelatihan Pencegahan kanker leher rahim dan kanker
Payudara, JNPK-KR, Jakarta.
3. Departemen Kesehatan RI, Buku Acuan Pencegahan kanker
leher rahim dan kanker Payudara, JNPK-KR, Jakarta.
PERSIAPAN ALAT DAN PASIEN :
5. Prosedur/
Langkah-
langkah 1. Meja gynekologi
2. Selimut
3. Meja dan alat tulis
4. Kursi
5. Troli
6. Status Pasien
7. Spekulum cocor bebek
8. Asam asetat
9. Lidi kapas
10. Lampu sorot
11. Sarung tangan steril
12. Larutan klorin 0,5 %
13. Petugas menyambut pasien dengan ramah
14. Petugas menjelaskan prosedur pemeriksaan dan
menjelaskan hal yang mungkin terjadi selama pemriksaan:
rasa kurang nayaman, sedikit nyeri, sedikit menggangu
privasi pasien.
15. Petugas membuat persetujuan tindakan yang akan
dilakukan
16. Petugas meminta pasien untuk mengosongkan
kandung kemih membersihkan genetalia dan melepas
pakaian dalam
17. Petugas menanggapi reaksi pasien
18. Petugas memposisikan pasien sesuai dengan prosedur
pemeriksaan
19. Petugas menjaga privasi pasien

PENATALAKSANAAN :

1. Petugas memposisikan litotomi pasien di meja gynekologi


kemudian pakaikan selimut
2. Pasien menghidupkan lampu sorot, arahkan pada bagian
yang akan diperiksa
3. Petugas mencuci tangan di air mengalir dan mengeringkan
dengan handuk
4. Petugas memakai sarung tangan steril
5. Petugas memasang spekulum dan menyesuaikannya
sehingga seluruh leher rahim dapat terlihat
6. Petugas memeriksa leher rahim apakah curiga kanker
serviks, servisitis, ada luka atau ada kelainan lainnya
7. Petugas membersihkan cairan, darah atau mukosa
menggunakan lidi kapas dari leher rahim. Kemudian
membuang lidi kapas ke tempat sampah medis
8. Petugas mengidentifikasi ostium uteri, ssk dan zona
transformasi
9. Petugas mencelupkan lidi kapas ke dalam larutan asam
asetat lalu mengoleskan pada leher rahim.Kemudian
membuang lidi kapas ke tempat sampah medis
10. Petugas menunggu minimal 1 menit agar asam asetat
terserap dan tampak perubahan warna putih yang disebut
lesi white
11. Petugas memeriksa SSK dengan teliti, memeriksa
apakah leher rahim mudah berdarah, mencari apakah
terdapat plek putih yang tebal dan meninggi atau lesi white
12. Bila perlu petugas mengoleskan kembali asam asetat
atau usap leher rahim dengan lidi kapas untuk
menghilangkan mukosa, darah atau detris membuang lidi
kapas ke tempat sampah medis
13. Bila pemeriksaan visual telah selesai petugas
membersihkan sisa cairan asam asetat dari leher rahim dan
vagina mengunakan lidi kapas baru untuk, dan kemudian
membuang lidi kapas ke tempat sampah medis
14. Petugas melepaskan spekulum dan melakukan
dekontaminasi dengan merendam spekulum dan sarung
tangan dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit.
15. Petugas meminta pasien untuk duduk, turun dari meja
periksa dan berpakaian
16. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan
mengeringkan dengan handuk
17. Petugas mencatat hasil tes IVA dan temuan lain dalam
rekam medis pasien.

6. Bagan Alir

Persiapan petugas Melakukan


Atur posisi pasien Pemeriksaan IVA
Persiapan alat
duduk tegak

Melakukan penyuluhan Memberitahukan hasilnya Catat hasil pemeriksaan


pada pasien

Memberikan rujukan Dokumentasi


apabila ada indikasi

KIA
7. Unit Terkait
No Yang Diubah Isi Tanggal mulai
8. Rekaman Perubahan diberlakukan
Historis Referensi Panduan di
Perubahan masa
pandemi

Você também pode gostar